Bagi pasangan yang baru menikah, kebutuhan tempat tinggal tentu menjadi prioritas utama.
Memang, idealnya pasangan yang baru menikah atau berencana menikah, harus sudah punya rumah sendiri. Tapi karena beban finansial, sebagian besar dari mereka yang memiliki impian untuk bisa tinggal di rumah sendiri setelah menikah pun belum bisa diwujudkan.
Yup, punya rumah itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, mengingat harganya yang terus melambung tiap tahunnya. Sementara pendapatan juga masih pas-pasan.
Inilah kendala utama bagi hampir semua pasangan yang baru menikah. Tapi, bukan berarti Anda dan pasangan tidak bisa mengusahakannya, dengan strategi yang tepat, impian untuk punya rumah pun bisa diwujudkan dalam waktu dekat.
Berikut ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pasangan baru menikah agar bisa beli rumah baru:
- Membuat Rencana Membeli Rumah Baru
Hal yang paling penting agar dapat membeli rumah baru adalah melakukan perencanaan terlebih dahulu sebelumnya.
Mulailah dengan mencari informasi tentang rumah di beberapa pameran, mulai dari tipe rumah seperti apa yang Anda dan pasangan inginkan, dimana lokasi rumah tersebut, berapa kisaran harga rumah yang Anda inginkan.
Dengan memiliki informasi-informasi seperti itu setidaknya Anda dan pasangan sudah memiliki target keuangan yang ingin dicapai sehingga Anda lebih mudah dapat berkomitmen untuk mempersiapkan uang yang dibutuhkan untuk membeli rumah baru.
- Buat Rekening Khusus Membeli Rumah
Buatlah rekening tabungan khusus yang hanya akan diisi oleh tabungan untuk membeli rumah baru. Pastikan Anda dan pasangan tidak menggunakan uang dari tabungan khusus ini untuk keperluan yang lainnya.
Misalnya membidik rumah seharga Rp400 juta. Dengan aturan down payment 20%-30% dari harga total, diperlukan Rp80 juta sebagai DP kredit pembelian rumah (KPR).
Itu belum termasuk biaya bank dan notaris. Kira-kira butuh Rp100 juta untuk bisa menghuni rumah secara kredit.
Tentukan berapa besaran tabungan per bulan sampai didapatkan angka sebesar itu. Tentunya tabungan ini juga dengan melihat kondisi finansial pribadi masing-masing.
Setidaknya, minimal Anda dan pasangan harus menabung sebesar 20% setiap bulannya dari total penghasilan Anda dan pasangan.
Dengan catatan, kebutuhan penting lainnya sudah terpenuhi terlebih dulu. Misalnya, total gaji per bulan Anda dan pasangan adalah Rp4 juta. Setidaknya sisihkan sekitar Rp800 ribu perbulan untuk ditabung.
Dalam setahun, tabungan yang terkumpul adalah sekitar Rp19 juta dan dalam waktu 5 tahun, dana tersebut sudah bisa digunakan untuk membayar Down Payment (DP) kepemilikan rumah.
- Mulailah Menabung dan Berinvestasi
Setelah Anda berhasil mendapatkan informasi mengenai rumah yang ingin Anda beli, mulailah menabung sesuai dengan perhitungan Anda.
Anda dan pasangan mendiskusikan berapa persen dana dari penghasilan Anda berdua yang ingin Anda prioritaskan untuk ditabung.
Tetapi jangan puas hanya dengan menabung. Jika Anda dan pasangan punya penghasilan berjumlah cukup besar, cobalah menginvestasikan beberapa persennya untuk menunjang tabungan Anda dan pasangan.
Investasi ini mirip menabung di bank, kunci utamanya adalah kedisiplinan untuk memprioritaskan sebagian penghasilan Anda setiap bulannya.
Bedanya, nilai investasi bisa naik melebihi inflasi setiap tahunnya.
Jika sudah terkumpul cukup banyak, investasi ini dapat Anda gunakan sebagai tambahan untuk membayar DP rumah baru yang diinginkan.
- Kurangi Gaya Hidup Yang Konsumtif Dan Buat Anggaran
Salah satu cara agar keinginan memiliki rumah segera terwujud adalah Anda harus membuat komitmen dengan mengubah gaya hidup agar tidak terlalu konsumtif.
Salah satu cara untuk berkomitmen adalah dengan membuat anggaran pengeluaran bulanan Anda dan pasangan Anda.
Akan lebih baik jika Anda menggunakan penghasilan hanya untuk membeli keperluan penting dan yang prioritas saja. Kurangi atau hindari membeli barang-barang mewah yang sebenarnya hanya jadi pelengkap yang tak terlalu penting.
Patuhi anggaran yang telah dibuat. Jangan membelanjakan uang Anda jauh melebihi anggaran belanja Anda.
Cukupkan diri dengan apa yang telah dianggarkan sebelumnya. Ingat bahwa Anda melakukannya agar dapat memperoleh sebuah rumah baru.
- Tambah Tabungan Anda Dengan Mencari Penghasilan Tambahan
Saat ini banyak sekali peluang untuk mencari penghasilan tambahan di luar pekerjaan utama. Misalnya, menjalankan usaha lewat online shop.
Tanpa harus punya produk sendiri, Anda dapat menjadi reseller atau dropshipper yang keuntungannya dapat Anda tentukan sendiri.
Jika bersedia, Anda juga dapat bergabung dengan jasa transportasi online yang penghasilannya juga lumayan. Atau, lakukan pekerjaan tambahan dari hobi Anda, misalnya fotografi, menjadi penulis lepas, atau penerjemah.
Meski tidak seberapa, hasil dari pekerjaan tambahan ini dapat membantu menambah tabungan Anda untuk membeli rumah baru.
- Jika Ada Dana Tambahan Lainnya, Beli Investasi Jangka Panjang
Sama seperti menabung dan berinvestasi yang bertujuan untuk menambah dana di tabungan untuk membeli rumah baru.
Jika di dalam pekerjaan Anda, Anda mendapatkan bonus tahunan atau tambahan penghasilan dari pekerjaan sampingan Anda, investasikan dana tersebut di instrumen investasi jangka panjang.
Instrumen investasi jangka panjang memang memiliki risiko tinggi, tetapi Anda dapat juga dapat memperoleh tingkat pengembalian hasil yang tinggi juga.
Anda dapat mencoba berinvestasi jangka panjang di reksa dana saham, obligasi pemerintah, saham yang memberikan dividen, dan lain sebagainya.
Jika Anda masih kurang paham tentang informasi instrumen-instrumen investasi tersebut, Anda dapat berkonsultasi dengan perencana keuangan atau menanyakan kepada teman-teman Anda yang sudah pernah melakukannya terlebih dahulu.
- Evaluasi Tabungan Dan Hasil Investasi Anda
Hal terakhir yang dapat Anda lakukan yang tidak kalah penting adalah melakukan evaluasi secara berkala untuk tabungan Anda dan hasil investasi yang Anda peroleh.
Anda dapat melakukan setiap 3 bulan, 6 bulan atau tahunan. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat sejauh mana Anda telah menjalankan rencana Anda untuk mencapai tujuan membeli rumah baru Anda.
Anda juga harus mengevaluasi kenaikan harga rumah setiap tahunnya agar Anda tetap tahu target dana yang harus dikumpulkan.
Beli Rumah Baru Sangat Mungkin Buat Pasangan Baru Menikah
Dengan melakukan perencanaan dan strategi-strategi diatas, membeli rumah baru bukanlah hanya sekedar impian bagi pasangan muda yang baru menikah.
Mungkin Anda membutuhkan waktu beberapa tahun untuk dapat mengumpulkannya, tetapi mungkin juga Anda hanya membutuhkan waktu beberapa bulan untuk dapat mencapainya.
Kuncinya ada pada perencanaan dan komitmen Anda untuk mengumpulkan dana untuk membeli rumah baru tersebut. Selamat merencanakan!!