Steemit#7# Kisah 3# Nasehat Yahya bin Yazid An-naufal kepada Malik bin Annas RA

Dihikayahkan bahwa Yahya bin Yazid an-naufal mengirimkan surat kepada Malek bin Anas RA: (Bismillahirrahmanirrahim wassalallahu a'la rasuulihi muhammadin fi awwalina wal akhirin,dari Yahya bin Yazid bin Abdul Malik kepada Malik bin Anas,ammaba'du, Telah sampai kepada saya yang bahwa engkau memakai pakaian halus, engkau makan roti halus, engkau duduk pada tempat yang empuk, engkau sewa penjaga di depan rumahmu,maka engkau duduk dalam majelis ilmu, manusia datang kepada engkau, kendaraan berkumpul di rumah engkau, diangkat engkau menjadi imam, mereka menerima semua perkataan engkau.Maka takut olehmu akan Allah wahai Malik dan merendah diri olehmu.Aku tulis surat ini sebagai nasehat kepada engkau yang tidak mengetahui selain Allah SWT.Wassalam.)

Maka,membalas oleh oleh Malek kepada Yahya: (Bismillahirrahmanirrahim wassalallahu a'la sayyidina Muhammadin wa aalihi wa sahbihi wassalim.Dari Malek bin Anas kepada Yahya bin Yazid semoga mensejahterakan akan engkau oleh Allah, ammaba'du, Telah sampai kepadaku akan surat engkau,aku melihat itu adalah sebuah nasehat kepadaku dan sebagai kasih sayang lagi keadaban.Semoga menganugerahkan kepada engkau ketakwaan oleh Allah dan memberi balasan berupa kebaikan karena nasehat engkau kepadaku.Aku mohon akan Allah akan Taufik walahaula walakuwwata Illa billahil a'liyul a'zim.Adapun mengenai yang telah engkau sebutkan kepadaku tentang aku makan roti halus,aku pakai pakaian halus,aku sewa penjaga,aku duduk pada tempat empuk,sungguh memang semua itu ada kami lakukan dan kami mohon keampunan dari Allah swt,sungguh telah berkata Allah yang artinya:{katakanlah ! siapa yang melarang memakai perhiasan Allah yang dikeluarkan bagi hambaNya dan yang baik dari rizki}al-A'raf ayat 32.
Bahwa aku mengetahui,meninggalkan yang demikian itu lebih baik dari pada masuk kedalamnya.Dan jangan engkau tinggal akan mengirim surat kepadaku dan tidak akan kami tinggal mengirim surat kepada enkau.wassalam.)

Referensi:
Ihyah ulumuddin jilid 1,halaman 90-91,cetakan bairut,karya Imam al-Ghazali.