English Language

Hello steemians friend, how are you all?
Hopefully well, this time I want to share a little story about the customs or traditions that exist in Aceh Indonesia, namely PEUSIJUK.

Peusijuk is one of the traditional traditions for Acehnese, usually done to ask for salvation, peace, and happiness in life. This tradition is already in Aceh from ancient times, this tradition is often practiced in almost all activities, such as weddings, traditional celebrations, celebrations, and other ceremonies.

The history of the Peusijuk ceremony in Aceh
According to the history of this tradition is one of the heritage of Hindu culture, Hindu culture in Aceh itself is caused by the relationship between Aceh and the Indies in the past, indirectly Hindu culture which in carrying began to affect the culture of the people of Aceh. One of them is the Peusijuk tradition.

In the past the Peusijuk ceremony still used certain mantras or prayers. But since converting to Islam in aceh, the tradition is changed by incorporating elements of Islam in it, such as prayers of salvation, prayer of salvation, and prayers in other Islamic teachings.

Tools and materials used during Peusijuk ceremony

Bu leukat (sticky rice)
Beureuh pade (rice rice)
Teupong taweue (flour mixed with water)
On herejuek (the leaves are in the collection for Peusijuk)
Teumpoe (a kind of meal made from bananas)

reason to discuss the Peusijuk tradition

Why this time I discuss the issue Peusijuk? That is because yesterday one of the wives of my brother who also happened to have a steemit account under the name @dedysteemit just gave birth to a child, so they made Peusijuk event for his wife and son

Here are some pictures during the Peusijuk ceremony:

Thanks for the attention, keep up with my next post.

If you like it follow me @yudi.steemit17

Bahasa Indonesia

Hello sahabat steemians, apa kabar semuanya?
Mudah-mudahan baik, kali ini saya ingin membagikan sedikit cerita tentang adat atau tradisi yang ada di Aceh Indonesia, yaitu PEUSIJUK.

Peusijuk merupakan salah satu tradisi adat bagi orang Aceh, biasanya di lakukan untuk memohon keselamatan, ketentraman, dan kebahagiaan di dalam kehidupan. Tradisi ini sudah ada di Aceh dari zaman dahulu, tradisi ini sering dilakukan hampir di semua kegiatan, seperti pernikahan, perayaan adat, syukuran, dan upacara-upacara lainnya.

Sejarah upacara Peusijuk di Aceh
Menurut sejarah tradisi ini merupakan salah satu peninggalan kebudayaan Hindu, kebudayaan Hindu di Aceh sendiri disebabkan karena hubungan Aceh dan Hindia di masa lampau, secara tidak langsung budaya Hindu yang di bawanya mulai memengaruhi kebudayaan masyarakat Aceh. Salah satunya yaitu tradisi Peusijuk.

Pada zaman dulu upacara Peusijuk masih menggunakan mantra-mantra atau doa-doa tertentu. Namun semenjak masuk agama Islam di aceh, tradisi tersebut di ubah dengan memasukkan unsur keislaman didalamnya, seperti doa-doa shalawat, doa keselamatan, dan doa-doa dalam ajaran Islam lainnya.

Alat dan bahan-bahan yang digunakan saat upacara Peusijuk

Bu leukat (nasi ketan)
Beureuh pade (beras padi)
Teupong taweue (tepung yang di campur air)
On sinijuek (daun-daun yang di kumpulan untuk Peusijuk)
Teumpoe (sejenis makan yang di buat dari pisang)

alasan membahas tradisi Peusijuk

Kenapa kali ini saya membahas masalah Peusijuk? Yaitu karena kemarin salah satu istri dari saudara laki-laki saya yang kebetulan juga mempunyai akun steemit dengan nama @dedysteemit baru saja melahirkan seorang anak, jadi mereka membuat acara Peusijuk untuk istri dan anaknya

Berikut beberapa gambar saat upacara Peusijuk:

Terimakasih untuk perhatiannya, ikuti terus posting saya selanjutnya.