MY LOCAL NEWS : Malam Sambut Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dayah Madinatuddiniyyah 1445 H

Dayah Madinatuddiniyyah Babul Huda, yang terletak di Dusun Glee Madat, desa Paloh Lada - Pada malam penuh keberkahan tepatnya 10 Rabiul Awal 1445 Hijriah (24 September 2023), Seluruh masyarakat yang terdiri dari santri dan dewan guru di Dayah Glee Madat, desa Paloh Lada, berkumpul didalam masjid Al Farisi yang berada di tengah komplek putra untuk merayakan kegembiran bulan lahirnya Baginda Nabi Muhammad SAW.

Panitia Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) telah mempersiapkan acara tersebut semenjak 1 bulan sebelumnya. Mereka mengumpulkan dana dari donatur dermawan, demi terlaksananya acara Maulid Nabi yang merupakan salah satu momen paling bersejarah yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh penujuru dunia. Tujuan dilaksanakannya acara tersebut adalah untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW yang merupakan salah seorang manusia yang diutus oleh Allah SWT (Rasulullah) sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta, bukan untuk manusia saja tetapi menjadi rahmat juga untuk hewan dan tumbuhan lainnya.

Sungguh sangat terasa kemeriahan acara yang mulai zikir setelah melaksanakan shalat Isya berjamah di dalam masjid Al Farisi di Dayah Madinatuddiniyyah. Ketika itu, masjid terhias dengan seluruh santri mengenakan seragam putih, dan berbagai macam aroma harum khas Arab berupa Bukhur dan sejenisnya.

Acara dimulai dengan pembacaan ucapakan zikir salam oleh ketua zikir yang di sebut dengan Syeh (radat), kemudian diikuti oleh seluruh santri yang ada di dalam masjid. Kemudian di lanjutkan dengan zikir lainnya hingga pembacaan doa. Adapun di sela-sela zikir, panita pelaksanaan acara menyediakan minuman enak untuk seluruh santri.

Tujuan panitia memberikan minuman untuk santri adalah agar santri semakin semangat dalam berzikir dan santri tidak kehabisan suara. Tidak hanya minuman ada juga di sediakan beberapa potong kue untuk dicicipi oleh santri.

Santri diberikan waktu sekitar 15 menit untuk menikmati minuman serta kue-kue. Setelah itu, Zikir kembali dilanjutkan hingga dapat terlihat santri mulai mengeluarkan suara zikir berapi-api saking semangatnya. Akhir acara ditutupi dengan doa bersama yang di pimpian oleh syeh dan dewan guru.

Selesai pembacaan doa, seluruh santri dan guru melaksanakan acara syukran dengan menikmati kenduri kari kambing. Perlu diketahui bahwa semua biaya dari makanan dan minuman tersebut adalah hasil kumpulan donatur dermawan yang di terima oleh panitia.

---

Tidak hanya santriwan saja yang melaksanakan Zikir, Hal yang sama juga dilakukan oleh santriwati (santri putri). Mereka melakukan zikir bersama juga di kompleknya, tepatnya di mushalla komplek putri Dayah Madinatuddiniyyah Babul Huda. Mereka juga memulai zikirnya setelah melaksanakan shalat Isya berjamaah di dalam mushalla tersebut.

Adapun yang menjadi pimpinan zikir untuk mereka adalah 3 guru senior di dayah. Setelah 3 guru senior membukan zikir, kemudian seluruh santriwati mengikuti dengan serentak.

Menjadi ciri khas untuk santri wati juga mengenakan pakaian putih serta mukena putih dan ada juga sebagian yang mengenakan cadar.

Sama seperti yang dilakukan di komplek putra, akhir dari zikir ditutup dengan doa. Selanjutnya dilanjutkan dengan acara makan bersama.

---

Dengan adanya acara seperti malam penuh berkah ini, diharapkan dapat menginspirasi bagi seluruh santri, hendaknya menjadi menjadi inspirasi bagi ummat manusia diseluruh dunia. Dengan tujuan untuk terus menjalani seluruh aspek kehidupan sesuai dengan yang diajarkan didalam sunnah Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan acara ini menjadi sebuah bukti nyata dan tulus cinta terhadap Baginda Nabi SAW, serta semangat dalam mempersatukan serta toleransi yang terus nyala di hati umat Islam didunia.

Sekian dari saya @walictd, mohon maaf jika terdapat kesalahan dan terimakasih atas perhatian.
cc : @pennsif