SPECIAL LIST FOR MAY DAY
"Kami Buruh"
Oleh. Sandri Rumanama
Banyak orang mengira kami hina, jika pergi pagi pulang pagi, ternyata mata batin yang dianugerahi rasa seakan mati, bahwa kami tak pernah menada tangan demi sebongkah permata dari tas yang di bawa.
Kebanyakan mereka berfikir kami tak punya nilai, setiap saat taat disiplin bersama waktu, ternyata naluri mereka sebagai gambaran takdir ilahiah seakan padam, Ingat!!!! kami tak pernah berharap sekucil emas dari tabungan mereka di kelak nanti.
Setiap dari mereka mengira kami tak memiliki reputasi, namun ironi Meraka lupa diri bahwa kami tak pernah berharap seuntai dirham dari harta mereka kini.
Kami tak menitihkan karier kami kerja dengan niat sehingga kami tak jual beli soal dalil,
Kami tak mengejar posisi kami bekerja dengan hati, hingga kami tak ingkar sumpah sendiri.
Kami hanya berusaha meraup rezeki halal untuk sesuap nasi demi masa depan negeri bukan semata demi pribadi diri ini.
Kami tak pernah curangi rakyat apalagi jual berdalih dengan nama rakyat.
Kami jujur cita dengan luhur pada nusa bangsa, Kami tak pernah berharap lebih untuk negara setiap keringat kami yang menetes adalah buah karya
Kami mengabdi dengan waktu, pikiran dan tenaga untuk anak cucu di bumi nusantara.
Siapa buruh, sepatutnya mereka yang balas.
Siapa kami, seharusnya meraka yang jawab
Siapa aku, selayaknya Meraka yang tau.
Takdir adalah jalan untuk di syukuri bukan untuk di hina,
Garis tangan adalah anugerah untuk di gali bukan untuk dicaci maki
Qodrati adalah pintu hidup untuk di nikmati bukan dikhianati.
SETIAP MANUSIA ADALAH BURUH.
BERFIKIR UNTUK UPAH
BEKRJA UNTUK GAJI.
BERBICARA UNTUK NASIB.
Selamat Hari Buruh