Cara dalam Merawat Mental Burung Pleci Bakalan

Bila ditanyakan tentang burung Pleci yang dipelihara orang-orang umumnya terbagi atas dua jenis. Kedua jenis tersebut adalah burung Pleci dewasa yang sudah rajin bunyi dan Pleci bakalan yang berusia muda dan masih belum pandai berkicau. Biasanya orang-orang lebih memilih jenis Pleci dewasa yang rajin berkicau dengan alasan tidak repot dalam melatih mental dan kicauannya. Tapi banyak juga para penghobies yang sengaja memilih Pleci bakalan dengan alasan ingin membentuk mental yang kuat dan kicauan sesuai dengan selera sendiri saat burung masih berusia muda. Hanya saja, merawat burung Pleci bakalan sedikit lebih banyak memakan waktu dan tenaga terutama dalam mengasah mentalnya.

Biasanya burung Pleci dewasa yang sudah rajin bunyi memiliki mental yang bagus dengan ditandai tetap mampu berkicau saat didekati orang-orang. Tapi beda halnya dengan burung Pleci bakalan yang masih muda kadang memiliki mental agak penakut terhadap sesuatu yang asing termasuk saat didekati calon pembeli biasanya akan memalingkan wajah dan pergi menjauh. Selain itu, burung bakalan ini pun seringnya tidak mau berkicau saat berada dekat dengan orang yang tidak dikenalnya. Untuk itu, bila memutuskan memilih burung Pleci bakalan ada baiknya memang melatih mentalnya terlebih dahulu. Tujuannya agar burung cepat jinak dengan pemiliknya dan mudah sewaktu melatihnya berkicau.

Gambar: Burung Pleci bakalan

Nah, perawatan yang diperlukan dalam melatih mental burung Pleci bakalan sebenarnya tidaklah banyak tapi mesti dilakukan secara terus-menerus sampai mentalnya terbentuk dengan baik. Adapun cara perawatannya dapat disimak penjelasannya di bawah ini:

Rutin dalam memandikannya
Memperkokoh mental burung Pleci bakalan bisa dengan rutin memandikannya setiap hari sebanyak tiga kali. Memandikan burung Pleci dapat dilakukan dengan menyemprotnya memakai sprayer sampai keseluruhan tubuhnya basah kuyup. Selain itu, bisa pula menggunakan keramba yang dimasukkan ke dalam sangkar harian atau sangkar tersendiri khusus mandi. Tapi sebaiknya saat memandikan burung Pleci dalam keramba tidak dilakukan dengan paksaan seperti menceburkannya langsung ke keramba yang berisi air. Melainkan dengan mendorongnya pelan-pelan atau dipancing dengan menyediakan makanan di dekat kerambanya. Dengan seringnya burung Pleci bakalan ini dimandikan dapat membuat mentalnya tidak mudah takut dan membantunya cepat mengeluarkan kicauan.
Rutin dalam menjemurnya
Merawat mental burung Pleci bakalan juga dapat dilakukan dengan rutin menjemurnya setiap hari. Menjemur burung Pleci biasanya dilakukan saat baru selesai bulu-bulunya dikeringkan dan menggantungnya di teras depan rumah yang sedang terpapar sinar matahari. Durasi penjemurannya sebisa mungkin tidak terlalu lama dengan waktu hanya sekitar 30 menit saja. Hal ini dimaksudkan agar burung Pleci tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan saat terlalu lama dijemur di bawah sinar matahari. Waktu penjemurannya pun dilakukan pada saat jam setengah delapan sampai dengan pukul sebelas siang.
Berikan pakan yang variatif
Pemberian pakan yang variatif juga membantu dalam membentuk mental burung Pleci bakalan agar tidak mudah takut dan lebih percaya diri saat berada di keramaian. Pakan utama atau pokok yang bisa diberikan kepadanya berupa buah-buahan segar seperti semangka, jeruk, apel, pisang, dan masih banyak lagi. Usahakan sebelum diberikan dapat mencuci buah-buahan tersebut sampai bersih atau bisa mengupas kulit luarnya terlebih dahulu. Selain itu, burung Pleci bakalan juga perlu diberikan pakan tambahan (ekstra fooding) berupa ulat hongkong dan kroto. Waktu pemberian EF ini bisa dilakukan pada saat burung selesai menjalani pengembunan dan diwaktu baru selesai dimandikan dan dijemur.
Memelihara lebih dari satu ekor
Cara lainnya yang perlu dilakukan saat merawat burung Pleci bakalan agar bermental kuat dengan menyediakannya kawan sejenis. Di alam liar, burung Pleci bukanlah tipikal burung petarung yang suka hidup menyendiri tapi merupakan burung koloni yang biasa hidup dalam jumlah kelompok yang besar. Adanya burung Pleci lain dalam satu sangkar atau beda sangkar dengan jarak yang bersampingan dapat mendorong burung Pleci bakalan lebih aktif bergerak dan berkicau. Selain itu, membantu burung Pleci agar lebih percaya diri saat bertemu burung lain dan menghilangkan rasa takutnya sewaktu berada dekat pemiliknya.

Yup, itulah cara yang diperlukan dalam merawat mental burung Pleci bakalan yang terkenal mudah takut dan sulit berkicau. Yang terpenting dalam merawatnya cukup dilakukan secara terus-menerus sampai burung dewasa dan tidak terhenti disaat mentalnya belum terbentuk dengan baik seutuhnya. Okey.

Oleh: Satria Dwi Saputro
([email protected])

Sumber Tulisan:

Sumber Gambar:
https ://commons.wikimedia.org/wiki/File:Cape-white-eye-001.jpg

Lihat juga:

Puncak Bukit (http://www.puncakbukit.net/)
Pelita Ilahi (http://www.pelitailahi.com/)
Pendidikan Anak (http://www.pendidikan-anak.com/)
Indonesia nan Elok (http://indonesiananelok.blogspot.com/)
Permainan Tradisional Indonesia (http://www.permainan-tradisional.com/)
Dari Jendela Rumah (http://www.jendela-rumah.com/)
Asuransiku (http://www.asuransiku.link/)
Murai Batu (http://www.muraibatu.link/)
Si Burung Robin (http://siburungrobin.blogspot.com/)
Burung Ocehan (http://www.burungocehan.link/)
Sentral Android (http://sentralandroid.blogspot.com/)
Jaringan (http://www.jaringan.link/)
Sistem Internet (http://www.sistem-internet.com/)
Desa Komputer (http://www.desakomputer.com/)
Bitcoin Net (http://www.bitcoinnet.link/)
Jagat Games (http://www.jagatgames.com/)
Pijit/Pijat Bayi (http://pijitbayi.blogspot.com/)
Danau Besar dan Unik (http://danaubesar.blogspot.com/)
Resep Tahu (http://www.reseptahu.net/)
Blog Kaos101.com (http://blog.kaos101.com/)