Ketika ditanya tentang jenis burung Cinenen mungkin tak banyak dari para pembaca yang mengenalnya sebagai burung ocehan. Hal tersebut terasa wajar dikarenakan jenis burung Cinenen cukup jarang ada yang menjualnya di pasar burung dan sangat sedikit orang-orang yang memeliharanya. Padahal suara kicauannya terdengar lumayan nyaring dan termasuk jenis burung yang rajin berkicau. Untuk itu pada tulisan coba mengulik tentang salah satu jenis burung Cinenen yang hidup di wilayah hutan kita agar semakin dikenal oleh para pembaca sekalian. Adapun nama salah satu jenis burung Cinenen tersebut adalah burung Cinenen Kelabu.
Burung Cinenen Kelabu merupakan salah satu dari enam jenis burung Cinenen yang ada di wilayah hutan kita. Persebaran burung Cinenen Kelabu hanya terbatas di empat negara saja yakni Indonesia, Thailand, Myanmar, dan Malaysia. Keberadaannya di hutan Indonesia pun tersebar cukup luas yang meliputi daerah utara Kalimantan, Nias, Kepulauan Pagai, Sumatera, Jawa, Bangka, dan Belitung. Selain itu, kehidupan burung Cinenen Kelabu di alam liar biasanya menempati area hutan terbuka, hutan mangrove, semak belukar di dekat pantai, perkebunan, dan hutan bambu. Melihat luasnya daerah dan beragamnya tempat hidup burung mungil ini membuat mudah dijumpai baik di dataran rendah hingga area pegunungan dengan ketinggian mencapai 950 meter di atas permukaan laut.
Gambar: Burung Cinenen Kelabu
Masa berkembangbiak burung yang bernama latin Orthotomus ruficeps ini biasanya berlangsung hampir sepanjang tahun dengan jumlah telur yang dapat dierami indukkan maksimal sebanyak 3 butir. Sarangnya bernbentuk kantung yang terbuat dari daun yang berukuran besar dan kecil, akar halus, biji kapuk, kepompong kupu-kupu, dan dieratkan dengan menggunakan jaring laba-laba. Selain itu, sewaktu beraktivitas biasanya burung Cinenen Kelabu mencari makanan di sekitaran dekat tanah dan pucuk pohon berupa aneka jenis serangga.
Ciri fisik burung Cinenen Kelabu cenderung mirip dengan jenis Cinenen lainnya yakni memiliki ukuran tubuh kecil dengan panjang hanya sekitar 11 cm saja. Warna yang tampak di bulunya terdiri dari tiga warna yakni merah karat, hitam keabu-abuan, dan putih. Warna merah karat tampak di bagian kepala mulai dari mahkota, pipi, dan dekat dagunya. Warna hitam keabu-abuan terlihat di bagian punggung, sayap, dagu, dada, dan ekornya. Warna putih tampak di bagian batas dada, perut, dan sampai area tunggirnya. Paruhnya yang berwarna merah muda berukuran agak panjang dan tampak sedikit pipih di bagian atasnya. Kakinya juga yang berwarna merah karat berukuran agak panjang.
Adapun ciri suara kicauan burung Cinenen Kelabu cukup merdu dan nyaring dengan volume yang agak tinggi. Kicauannya cenderung kurang bervariasi dengan melakukan pengulangan secara terus menerus sambil diikuti suara getaran tunggal. Biasanya saat burung jantan berkicau akan disambut oleh kicauan burung betinanya. Bunyi nadanya terdengar seperti “trrriii-yip” dan kicauan getaran tunggalnya “trrrr”.
Yup, demikianlah ulasan terkait dengan burung Cinenen Kelabu yang mempunyai kicauan merdu dan nyaring. Karenanya dengan membaca artikel ini sampai tuntas dapat menambah pemahaman kita seputar ragam jenis burung ocehan yang berada di hutan kita. Untuk itu bila Anda tertarik dengan burung Cinenen Kelabu dapat mencarinya di pasar burung ataupun bisa menyimpan audio kicauannya yang ada di internet. Okey.
Oleh: Satria Dwi Saputro
([email protected])
Sumber Tulisan:
- http://www.kutilang.or.id/2012/04/02/cinenen-kelabu/
- http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_cinenen_kelabu.htm
Sumber Gambar:
https ://commons.wikimedia.org/wiki/File:Ashy_Tailorbird_(Orthotomus_ruficeps_cineraceus).jpg
Pilih Kami Sebagai Witness Anda - setiap suara menentukan.
- Akses halaman Witness Voting.
- Scroll down sampai bawah.
- Ketik "puncakbukit" di textbox berikut.
- Klik tombol "VOTE".
- Kami akan follow anda.. ;-)
- Mengapa Ada Witness?
Lihat juga:
- Puncak Bukit (http://www.puncakbukit.net/)
- Pelita Ilahi (http://www.pelitailahi.com/)
- Pendidikan Anak (http://www.pendidikan-anak.com/)
- Indonesia nan Elok (http://indonesiananelok.blogspot.com/)
- Permainan Tradisional Indonesia (http://www.permainan-tradisional.com/)
- Dari Jendela Rumah (http://www.jendela-rumah.com/)
- Asuransiku (http://www.asuransiku.link/)
- Murai Batu (http://www.muraibatu.link/)
- Si Burung Robin (http://siburungrobin.blogspot.com/)
- Burung Ocehan (http://www.burungocehan.link/)
- Sentral Android (http://sentralandroid.blogspot.com/)
- Jaringan (http://www.jaringan.link/)
- Sistem Internet (http://www.sistem-internet.com/)
- Desa Komputer (http://www.desakomputer.com/)
- Bitcoin Net (http://www.bitcoinnet.link/)
- Jagat Games (http://www.jagatgames.com/)
- Pijit/Pijat Bayi (http://pijitbayi.blogspot.com/)
- Danau Besar dan Unik (http://danaubesar.blogspot.com/)
- Resep Tahu (http://www.reseptahu.net/)
- Blog Kaos101.com (http://blog.kaos101.com/)
Not bad!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
hmmmmm
bahasa aceh cicem kutilang
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Upvote
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
This post has received a 4.37 % upvote from @buildawhale thanks to: @puncakbukit. Send at least 1 SBD to @buildawhale with a post link in the memo field for a portion of the next vote.
To support our daily curation initiative, please vote on my owner, @themarkymark, as a Steem Witness
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Cicem tet tet nyan geu kheun.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit