Mitos atau Fakta tentang "Kopi Kocok"

Hallo stemians semuanya, apakabarnya stemians? Semoga selalu dalam keadaan sehat. Kali ini saya mau berbagi sedikit cerita tentang Kopi Telur.

Sebagai Penghasil berbagai macam varian kopi, Aceh juga di kenal dengan wilayah yang mempunyai warung kopi terbanyak di Sumatera, Provinsi Paling ujung dalam wilayah Indonesia Raya

Dari begitu banyaknya pengolahan cita rasa, ada satu yang amat menarik yakni Kopi Kocok Telur. Tampaknya kopi telur ini dapat dipersandingkan dengan Teh Telur yang kesohor di Padang, Sumatera Barat.

Untuk cara penyajiannya juga tidak berbeda dengan penyajian kopi umumnya. Yang membedakannya adalah adanya penambahan kuning telurnya saja.

Akan tetapi ada juga sebagian penikmat kopi telur ini yang tidak ingin putih telurnya dibuang atau dipisahkan akan tetapi dicampurkan juga kedalam satu gelas.

Teknik penyajian kopi kocok telur ini tetap mempertahankan gaya khas pengolahan hidangan kopi. Dimasak dengan air mendidih, diaduk dan disaring. Bedanya kopi kocok telur dicampur dengan kuning telur ayam plus susu kental.

Setelah kuning telur dipisahkan dengan putih telur, dengan ditambahkan sedikit gula pasir. Ini juga tergantung kepada penikmat kopi kocok tersebut. Memang sebagian besar dan lazimnya adalah dengan menambahkan gula pasir dan sedikit susu cair.

Mengenai mitos atau fakta tentang kopi kocok telur ini adalah tentang bertambahnya tensi darah, karena umumnya masyarakat Aceh yang kondisi tubuhnya kurang fit atau setelah lelah bekerja atau beraktifitas lainnya maka mengkonsumsi kopi kocok ini dapat bertambah stamina kembali.

Selamat Menikmati Kopi Kocok Telur