Efek dari kecurangan dewan juri lomba Enggrang, kontingen Kabupaten Bener Meriah menyatakan boikot atau tidak ikut serta atas lomba Gaseng. Hal ini di sampaikan Hidayat, Ketua Permainan Rakyat Kabupaten Bener Meriah pada Harian Aceh di Taman Budaya, 10/8.
Hidayat mengatakan tidak ada toleransi untuk kecurangan dalam event sekelas PKA, Pihaknya tetap komit pada apa yang mereka sampaikan pada protes lomba Enggrang, bahwa Kabupaten Bener Meriah Boikot atas lomba Gaseng. Karena para juri tidak kompeten dan tidak professional.
Hidayat menambahkan baik panitia maupun dewan juri yang bertugas jelas sudah merugikan kontingen Bener Mutiah. Apapun alasannya kesan yang di tinggalkan PKS kali ini adalah PKA terburuk sepanjang sejarah.
"Sejak kami datang ke Banda Aceh untuk mengikuti PKA-7 kami sudah dibingungkan dengan jadwal yang berubah-ubah, layanan yang tak sepantasnya dilakukan dalam even sebesar PKA hingga kecurangan dalam lomba yang kami ikuti." Sebutnya.
"Tak masalah kami kurang nilai atas pemboikotan ini, yang penting kami sudah utarakan keburukan yang terjadi pada acara lomba pada semua media," tambahnya.
Dengan boikotnya peserta kabupaten Bener Meriah lantaran ketidak profesional-an panitia dan juri maka citra PKA-7 tercoreng.