Sederetan kasus-kasus besar terkait dengan kepentingan publik tidak pernah terungkap. Masih terbayang jelas di ingatan kematian pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) Munir. SH. Kita masih ingat dimana Munir menghembuskan nafas terakhir yaitu di dalam pesawat Garuda Indonesia. Hasil otopsi menyatakan Munir diracun dengan arsenik. Terakhir menyeret Polycarpus sebagai tersangka tunggal. Sangat janggal memang, Polycarpus yang berprofesi sebagai pilot mempunyai kepentingan untuk menghabisi pejuang HAM tersebut.
Ini adalah contoh kasus dalam Jurnalistik Investigasi. Sebuah kasus besar yang menyita perhatian publik tetapi tidak tuntas terungkap. Belum lagi kita bicarakan kasus-kasus besar lainnya, diantaranya pembunuhan Rektor IAIN Ar Raniry Prof. Dr. Safwan Idris dan pembunuhan Rektor Unsyiah Dr. Dayan Dawod. Keduanya tewas dengan cara ditembak. Pembunuhan dua tokoh Aceh ini bahkan gelap gulita. Tidak ada tersangka dalam kedua kasus tersebut.
Jurnalistik investigasi dilakukan untuk mengungkapkan kasus-kasus besar yang bersifat mempunyai kepentingan publik. Dalam mengungkap sebuah kasus seorang jurnalis harus siap dengan segala konsekuensi. Mulai dari waktu, biaya bahkan nyali yang kuat. Ini seperti melawan sekelompok orang-orang jahat. Kerap kali negara juga terlibat dalam pembungkaman aktivis ataupun tokoh cerdik pandai yang berusaha mengkritisi kesewenang-wenangan penguasa.
Tidak jarang juga para jurnalis menjadi korban pembunuhan dikarenakan berusaha mengungkap fakta-fakta dibalik peristiwa. Tak jarang pembungkaman dan teror kerap dialamatkan kepada jurnalis investigasi. Jika pembungkaman tidak berhasil langkah selanjutnya penghilangan nyawa. Wartawan Udin salah satu contoh atas pembungkaman dimaksud.
Kerja jurnalis investigasi bukanlah pekerjaan yang mudah, hasil kerjanyapun jelas terlihat dari mana awal sebuah kasus terjadi hingga berakhir. Tetapi sangat sedikit yang berani mengambil resiko, apalagi jika berhadapan dengan kebijakan sebuah negara.
Cara kerja jurnalistik investigasi tidak jauh berbeda dengan kerja intelijen. Oleh sebab itu mulai dari subjek, objek dan prediket menjadi rahasia sebelum hasil kerja dipublis. Dalam pengungkapan sebuah kasus dipastikan banyak pihak terlibat, bila rencana kerja investigasi beredar keluar proses investigasi akan bertambah sulit. Akan ada aksi pembungkaman bahkan pembunuhan terhadap saksi ataupun sumber informasi dan penghilangan barang bukti. Jurnalistik investigasi kerap melawan negara atau organisasi besar lainnya oleh sebab itu narasumber harus berada ditempat yang aman. Karena ini pengungkapan sebuah kasus akan ada tuntutan hukum bila informasi yang kita sajikan menyalahi fakta dan bukti. Biasanya hasil akhir dari jurnalistik investigasi digelarnya sidang perkara di pengadilan. Jurnalis investigasi bisa juga dikatakan cara untuk melawan konspirasi.
Itulah materi yang dibahas dalam kelas Basri Daham Jurnalis Institute (BJI) pada pertemuan ke X pada sabtu 3 Maret 2018 bersama bang @jaff masih ditempat yang sama yaitu Aula Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
apakah metode investigasi ini dilindungi oleh UU jurnalis, krn ini persoalan mencari fata besar yg kadangkalanya akan mengancam jiwa jurnalis. kiban Pak @taslem ?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Di indonesia harus berpedoman pada UU Pers tgk @ismuel
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saya sangat menyukai tulisan anda, saya harap kita bisa berteman baik di steemit dan dunia nyata.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih, saya juga mengharapkan seperti itu
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit