Negeri Ini Di Tangan Pemuda

in busy •  7 years ago 

IMG20171229154401.jpg

Usia produktif manusia antara 20 - 50 tahun. Selebihnya seseorang akan menjadi tua selanjutnya menjadi jompo. Dalam usia produktif inipun terbagi dalam masa belajar kecakapan dalam menjalani kehidupan. Paling kurang dalam rentang waktu sepuluh tahun seseorang pasti jatuh bangun dalam berusaha menggapai kesuksesan. Hanya satu dua orang yang langsung berhasil dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.

Antara usia 20 - 40 tahun seseorang disebut dengan pemuda. Pemuda merupakan tulang punggung bangsa, maju tidaknya sebuah negeri ada di tangan pemudanya. Pemuda hari ini merupakan cermin negeri 20 tahun kedepan. Seperti keadaan Aceh saat ini, pemimpin Aceh sekarang merupakan para pemuda 20 tahun yang lalu bila kita tarik garis kebelakang maka sekitar tahun 1998. Bisa kita bayangkan keadaan para pemuda Aceh di tahun-tahun tersebut. Pemuda Aceh saat itu sebagian menjadi gerilyawan, sebagian menjadi pengungsi di negara lain dan sebagian lagi tertekan hidupnya setiap hari dibawah ancaman bayonet dan popor senjata akibat dari konflik politik. Pemuda saat itu hanya memikirkan bagaimana caranya bertahan hidup dari hari ke hari tanpa sempat memikirkan hari esok apalagi untuk belajar tata kelola pemerintahan yang baik dan benar.

IMG20180221114524.jpg

Sekarang Aceh berada dibawah kendali para pemuda era 90an. Kita bisa lihat tata kelola pemerintahan Aceh mulai dari tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Tidak jelasnya arah pembangunan baik itu pembangunan manusia, pendidikan maupun pembangunan fisik. Tidak ada target yang ingin dicapai alhasil sistem pemerintahan berjalan apa adanya. Wajar keadaan negeri seperti ini mengingat keadaan negeri sewaktu pemimpin masih sebagai pemuda yaitu era tahun 90an.

Berangkat dari.keadaan tersebut, diharapkan para pemuda hari ini menyadari cepat atau lambat negeri ini berada di tangan mereka. Kita tidak ingin para pemuda sekarang mengadu nasib ke negeri orang khususnya Malaysia. Disana para pemuda Aceh menjadi tenaga kerja ilegal dan sebagian menjadi penyelundup narkoba. Di Aceh sendiri para pemuda berada dalam kebimbangan, lapangan kerja yang semakin sempit dan kurangnya skill menjadikan pemuda terombang ambing hidup dalam ketidakpastian. Keadaan seperti ini harus segera ditanggulangi dan dicarikan solusi, jika tidak maka 20 tahun kedepan Aceh semakin terpuruk.

IMG_20180302_022513.jpg

Pemuda seharusnya menjadi pemikir, pemikir terhadap keadaan negeri. Jika diperhatikan banyak sektor yang bisa di garap di tanah yang mulia ini. Hanya pemuda Aceh yang bisa membangun negeri Aceh bukan investor asing yang hanya mencari keuntungan dari sumber daya alam negeri kita. Di sumur gas alam kurang apa investor tapi apa yang didapati rakyat sekelilingnya. Hanya potret kemiskinan yang kita lihat.

IMG_20180302_022551.jpg

Aceh butuh pemuda kreatif, berwawasan dan bertanggung jawab terhadap negerinya. Suatu negeri akan maju dengan berkembangnya dunia usaha. Suatu negeri akan berkembang bila pemimpinnya dipersiapkan dengan matang. Kita tidak menyalahkan siapapun dengan keadaan Aceh hari ini, kita maklumi kehidupan 20 tahun yang lalu berdampak sekarang ini. Maka dari itu pemuda saat ini diharapkan mengambil hikmah atas keadaan ini supaya bisa lebih baik untuk masa yang akan datang. Demi negeri Aceh yang lebih baik. Jangan lupa satu hal "keadaan pemuda hari ini begitulah keadaan negeri hari esok".

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Sangat setuju, pemuda yang kreatif sangat dibutuhkan oleh bangsa ini karena orang kreatif melihat masalah menjadi peluang

Aceh butuh generasi yang beragama secara benar, bukan generasi yang mengangkangi nilai agama, untuk masa depan negeri yang lebih baik,

Keadaa sebuah negeri di 25 tahun yang akan datang busa dilihat dari keadaan pemuda hari ini. Hancur pemuda, hancur negeri ini. Baik pemuda, baik negeri ini.

Benar sekali tgk @ismuel,

Pengangguran makin meningkat setiap tahunnya..

Kalau kita sadari, tidak ada penganggur di tanah bertuah ini, tergantung kitanya, mau memanfaatkan semua yang ada ditengah keterbasan, itu yang dinamakan generasi berwawasan.

Sangat Setuju.
Pemudalah harapan bangsa