Paku/pakis handam atau paku/pakis Rasam satu jenis paku yang tumbuh di dataran tinggi kawasan Aceh nama rasam itu sendiri berasal dari bahasa Arab رسم artinya melukis, mengambar seperti namanya itu sendiri memang paku ini digunakan untuk merasam /menulis.Di kalangan calligrapher Atjheh jenis paku ini dikenal dengan nama bili atjheh
Paku handam itu tidak asing bagi calligrapher dikarenakan paku ini mempunyai qualitas yang bagus dengan seratnya yang halus yang bisa meresap tinta untuk di toreskan atas media tulis.
Menurut hanif salah seorang calligrapher pidie yang juga penjual bili atjheh online bili atjheh ini diminati oleh para seniman calligrapher Nusantara bahkan seniman manca negara juga meminati bili atjheh ini khususnya calligrapher yang berasal dari timur tengah, beliau pernah menerima pesanan orderanya sampai ke negeri maghrib (marocco).
Ini menjadi prospek sendiri bagi orang Aceh yang bisa menggarap hasil hutan atjheh yang tumbuh melimpah di sebagian besar dataran tinggi bumi serambi atjheh ini..
Ada beberapa wilayah penghasil bili atjheh
- Aceh Tengah
2.Subulussalam - Geumpang/pidie
- Aceh Selatan
- Meulaboh /Aceh barat
- Nagan Raya
- Abdya
8.dll
Menurut hanief dari tipe bili yang tumbuh di aceh bila dilihat dari qualitas nya hanya bili meulaboh yang lebih unggul dari pada jenis bili atjheh lainnya
keunggulan jenis bili Aceh Barat setidaknya mempunyai 2 keunggulan yaitu dari segi tekstur dan tampilan.
Tekstur bili ini lebih keras dari bili 2 atjheh lainnya sehingga tidak mudah patah. Dari segi tampilan bili ini terlihat lebih mewah karena warna kulitnya lebih mengkilap dari lainnya.
Demikianlah ulasan singkat mengenai bili atjheh yang mempunyai prospek bisnis yang mempunyai daya jual yang tinggi di mata calligrapher nusantara dan mancanegara.