Apa itu Kanker ?
Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia. Karena penyakit ini umumnya tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya, kondisi ini baru terdeteksi dan ditangani setelah mencapai stadium lanjut.
Penyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel sehingga tumbuh tidak normal. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme untuk menghancurkan sel abnormal ini. Namun, bila mekanisme gagal, maka sel abnormal akan tumbuh tidak terkendali.
Faktor yang berisiko menyebabkan mutasi genetik pada sel-sel normal dan kegagalan tubuh untuk memperbaikinya antara lain:
- Riwayat penyakit kanker dalam keluarga
- Usia di atas 65 tahun
- Kebiasaan merokok
- Parapan radiasi, zat kimia, atau sinar matahari
- Infeksi virus
- Paparan hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang
- Obesitas
- tidak rutin berolahraga
- Penyakit yang menyebabkan peradangan jangka panjang
- Daya tahan tubuh menurun, misalnya akibat menderita HIV/AIDS
Gejala yang timbul akibat kanker tergantung pada jenis kanker dan organ tubuh yang terkena. Beberapa keluhan yang sering dialami penderita kanker adalah:
- Muncul benjolan di bagian tubuh
- Nyeri di salah satu bagian tubuh
- Pucat, lemas, dan cepat lelah
- Berat badan turun drastis
- Gangguan buang air besar & kecil
- Batuk kronis
- Memar dan perdarahan spontan
- Demam yang berulang
Untuk mendiagnosis kanker, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien dan menjalankan pemeriksaan fisik. Setelah itu, ada beberapa tes tambahan yang akan dilakukan dokter untuk memastikan diagnosa kanker, yaitu:
- Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan laboratorium, seperti tes darah dan urine, dapat dilakukan untuk memeriksa kelainan dalam tubuh. Dokter juga bisa melakukan pemeriksaan tumor marker untuk mendeteksi kanker. - Pemindaian
Tes ini dapat berupa pemeriksaan Rontgen, USG, CT scan, MRI, atau PET scan, untuk melihat kondisi organ yang bermasalah. - Biopsi
Pada prosedur ini, dokter akan mengambil sampel jaringan tubuh pasien yang diduga terserang Biopsi merupakan pemeriksaan yang paling akurat untuk menentukan apakah pasien terkena kanker atau tidak.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di atas, dokter akan menentukan tingkat keparahan (stadium) kanker. Secara umum, tingkatan kanker dibagi menjadi stadium 1, 2, 3, dan 4. Makin tinggi stadium kanker, gejalanya akan makin parah dan kemungkinan untuk sembuh makin kecil.
Pengobatan Kanker
Metode pengobatan kanker yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
- Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan dengan memberikan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. - Operasi
Operasi kanker dilakukan dengan memotong dan mengangkat jaringan kanker. - Radioterapi
Radioterapi dilakukan dengan memaparkan sinar radiasi untuk membunuh sel-sel kanker. Radioterapi terdiri dua jenis, yaitu radiasi dari mesin yang berada di luar tubuh (radioterapi eksternal) atau radiasi dari alat implan yang dipasang di dalam tubuh (brakiterapi). - Transplantasi sumsum tulang
Lewat prosedur ini, sumsum tulang pasien akan diganti dengan sumsum tulang baru dari pendonor agar dapat menghasilkan sel baru yang normal dan bebas kanker. - Imunoterapi
Imunoterapi atau terapi biologis bertujuan untuk mengaktifkan sistem imun pasien untuk melawan kanker. - Terapi hormon
Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat, dipicu oleh hormon. Oleh sebab itu, menghambat hormon pemicu tersebut dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker. - Targeted drug therapy
Terapi target dilakukan dengan memberikan obat-obatan yang mampu menghambat mutasi genetik pada sel.
Perlu diketahui bahwa pengobatan kanker di atas dapat menyebabkan berbagai efek samping, salah satunya adalah berkurangnya jumlah sel darah putih sehingga tubuh pasien rentan terkena infeksi.
Pencegahan Kanker
Pada tahun 2014, lebih dari 1,5 juta orang Indonesia meninggal karena penyakit kanker. Di Indonesia, jenis kanker yang menyebabkan kematian terbanyak pada pria adalah kanker paru-paru, sedangkan jenis kanker penyebab kematian terbanyak pada wanita adalah kanker payudara.
Oleh karena itu, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menggalakkan program perilaku CERDIK untuk mencegah kanker. Berikut adalah ini adalah kepanjangan dari CERDIK:
- Cek kesehatan secara berkala
Konsultasikan dengan dokter mengenai perlunya tes skrining kanker berdasarkan faktor risiko yang Anda miliki. - Enyahkan asap rokok
Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai jenis kanker, terutama kanker paru-paru. - Rajin aktivitas fisik
Rutin berolahraga selama setidaknya 30 menit setiap harinya. - Diet sehat dengan kalori seimbang
Perbanyak makan buah-buahan, sayuran, biji-bijian (misalnya gandum), dan makanan yang kaya akan protein. - Istirahat yang cukup
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena kanker. - Kelola stres
Stres berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan munculnya kanker.
Di samping CERDIK, ada beberapa hal lain yang juga perlu Anda lakukan untuk mencegah kanker, yaitu:
- Hindari paparan sinar matahari berlebih
Paparan sinar ultraviolet dari matahari dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit. Oleh sebab itu, gunakanlah pakaian tertutup saat beraktivitas di luar ruangan. - Gunakan masker di tempat yang penuh polusi udara
Asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah, asap rokok, serta debu asbes dapat menyebabkan kanker. - Hentikan konsumsi minuman beralkohol
Jika Anda gemar mengonsumsi minuman beralkohol, mulailah untuk menghentikan kebiasaan tersebut, karena alkohol dapat memicu kanker. - Lakukan vaksinasi
Ada dua jenis kanker yang dapat dicegah dengan vaksinasi, yaitu kanker hati melalui vaksin hepatitis B dan kanker serviks dengan vaksin HPV.
This is a one-time notice from SCHOOL OF MINNOWS, a free value added service on steem.
Getting started on steem can be super hard on these social platforms 😪 but luckily there is some communities that help support the little guy 😊, you might like school of minnows, we join forces with lots of other small accounts to help each other grow!
Finally a good curation trail that helps its users achieve rapid growth, its fun on a bun! check it out. https://plu.sh/altlan/
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit