Mungkin foto ini bisa menjadi sebuah renungan..
Seekor ibu kucing yang tertabrak, kepalanya retak kakinya pun patah, tapi ia masih berusaha mendatangi anaknya yang sedang menunggunya pulang membawa sedikit makanan. Ia berjalan jauh dengan keadaan sekarat, terseok" sambil mengingat anak"nya..
Ketika sampai, lalu ia pun terkapar tak berdaya.. sedangkan anak"nya yang masih kecil & belum mengerti apapun, mendekati ibunya lalu menyusu kepada induknya yg sudah tak bernyawa..
Untukmu, Duhai bunga yang tak pernah layu..
Untukmu, yang telah mengusap air mataku..
Untukmu, yang telah membasuh kotoranku..
Yang telah menyuapi makan dan minum dengan tanganmu ke mulutku..
Untukmu, yang menjadikan haribaan sebagai ketenangan bagiku..
Betapa letihnya engkau, Ibu..
Wahai Ibu,
Pintu mana lagi yg bisa terbuka untukku jika seandainya pintumu telah tertutup?
Wahai Ibu,
Siapa pula yang dapat mendekatkan dirinya kepadaku jika seandainya selain engkau?
Wahai Ibu,
Siapa pula yang akan menyayangiku jika seandainya engkau telah murka kepadaku?
Jika engkau kehilangan ibumu.... atau kehilangan ayahmu..
Bisakah engkau mendapatkan gantinya?
Kemanakah engkau mencari gantinya?
Perjuangan seorang ibu/ayah terhadap anaknya .... tak akan pernah terbayarkan..
Mari kita doakan kedua orang tua kita:
Allahummaghfirli waliwaalidayya warhamhumma kama robbayaana shighaara..
Aamiin...
Source: Anonymous
Congratulations @sanusicsn! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes received
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @steemitboard:
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit