SUDAHILAH MENCACI SESAMA BANGSA ACEH!

in cerita •  7 years ago 

IMG_20180216_153532.jpg

Cukup menyedihkan membaca komentar-komentar sekelompok anak bangsa terhadap sekelompok anak bangsa Aceh lainnya yang "khawatir", dan lalu melihat secara kritis prosesi peletakan batu pertama pembangunan sebuah kampus di Pidie Jaya.

Kolot, dungu, stupid dan kalimat-kalimat tak pantas lainnya seakan sangat sah dikeluarkan kepada mereka yang "khawatir" itu.

Benarkah mereka kolot, dungu dan stupid? Siapakah yang sebenarnya stupid? Setahu saya, orang berakhlak dan berilmu tidak akan secepatnya menuduh orang lain kolot, stupid atau dungu. Tuduhan itu, justru sangat berpotensi kembali kepada si penuduh sendiri, meskipun kita tidak mengharapkan seperti itu.

Orang-orang yang kalian anggap kolot dan stupid, sepertinya mereka hanyalah khawatir. Sebuah kekhwatiran yang sepertinya, muncul karena melihat prosesi peletakan batu pertama kampus tersebut yang keluar dari koridor kearifan lokal Aceh. Itu saja.

Bisakah kita membuka pikiran kita, bahwa sejatinya mereka adalah orang-orang yang tulus mencintai Aceh dan peradaban kearifan lokalnya? Bisakah kita tetap meyakini, bahwa mereka adalah saudara-saudara kita?

Sekali lagi, sejauh saya membaca, mereka hanyalah khawatir. Apakah kita terlalu takut dengan kekhawatiran mereka? Ingat, kekhawatiran lah yang menyelamatkan Aceh dari berbagai potensi kehancuran dari dahulu sampai hari ini.

Kekhawatiran itu adalah karena cinta. Tinggal bagaimana kita memahami cinta tersebut, memahami suasana batin mereka dalam kondisi negeri yang tak menentu seperti ini.

Seandainya kekhawatiran itu tidak tidak akan terjadi, maka itulah yang mereka harapkan. Dan tentu juga kita semua harapkan, bukan?

Berilah penjelasan terbaik yang bisa membuat mereka tidak lagi khawatir. Tidak perlu mengeluarkan kata-kata stupid, kolot dan seterusnya. Itu saja, karena kita semua adalah saudara bukan?


Tentang "kekhawatiran", dahulu, setelah Belanda mulai masuk ke Aceh, para endatu kita khawatir peradaban Aceh akan punah, lalu mereka melawan. Para endatu kita juga selalu khawatir akan masa depan Aceh sebagai sebuah entitas di tengah gelombang budaya baru yang bertolak belakang dengan paradigma masyarakat Aceh.

Maka mereka memperkuat hukum Syari'at Islam di Aceh lewat qanun, memperkuat kearifan lokal Aceh sehingga terkenallah semboyan; "Adat bak Po Teumerhom, Hukum bak Syiah Kuala, Qanun bak Putro Phang, Reusam bak Bentara".

Dan hari ini, tidak sedikit di antara kita yang juga khawatir, khawatir akan masa depan generasi muda yang diterjang gelombang kerusakan dunia melalui Narkoba dan sebagainya. Khawatir nilai-nilai luhur kita akan punah digantikan oleh nilai-nilai impor yang tidak diajarkan para endatu kita.

Jadi, khawatir itu bukanlah sebuah dosa sehingga kalian anggap orang-orang yang khawatir itu pantas kalian sebuah sebagai stupid, kolot dan dungu.

Tak perlu kalian mengeluarkan kata-kata itu, karena orang Aceh tidak ada yang anti agama lain. Dari dulu sampai hari ini alhamdulillah toleransi beragama terus berjalan dan terawat secara baik di Aceh. Saya sudah mendengar pengakuan berbagai tokoh agama non muslim yang menjelaskan nyamannya mereka di Aceh.

Intinya, pertama, orang Aceh no problem dengan penganut agama lain. Yang kedua, orang Aceh tidak ada masalah dengan etnis manapun, termasuk China selama semua pihak saling menghargai.

Logika-logika "orang Aceh benci cina tapi pakai hp cina" juga tidak perlu kalian keluarkan. Logika itu bukan saja tidak tepat, tapi juga tidak nyambung. Jangan saling mencaci sesama anak bangsa. Sudahilah. Simpanlah ejekan kalian untuk para musuh-musuh Allah, untuk para pembenci Islam, untuk Iblis dan pasukannya.

Marilah kita ambil ibrah dan pelajaran dari peristiwa ini, bahwa dunia luar atau komunitas agama lain yang ingin menyumbang ke Aceh tetap harus hargai kearifan lokal Aceh. Insya Allah orang-orang Aceh dan muslim sedunia yang menyumbang ke non muslim juga melakukan hal serupa.

Walalhu a'lam bishshswab.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!