Saat kamu sudah menjadi istri, sesekali pandanglah wajah suamimu ketika ia terlelap.
Itulah orang yang tiada hubungan darah denganmu namun tetap terus berusaha mencintaimu. Sesekali saat suami pulang bekerja atau dari tempat usahanya, pandang wajahnya, cium tangannya.
Itulah tangan yang bekerja keras mencari rizki untuk menafkahi dirimu dan anak-anakmu. Padahal sebelum akad nikah ia tak punya hutang budi terhadapmu.
Bahkan ia mempunyai hutang budi terhadap ibu bapaknya. Ia memilihmu sebelum ia sempat membalas seluruh hutang budi kedua orangtuanya.
Sesekali saat kamu berdua dengannya lihatlah suamimu. Pandanglah wajahnya dengan penuh sayang. Itulah pribadi yang boleh jadi selalu menutupi masalah-masalahnya di luar rumah agar kamu tak turut sedih karenanya.
Ia berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri agar kamu tidak ikut terbebani. Sementara kamu sering mengadukan masalahmu kepadanya, berharap ia mau mengerti dan memberi solusi.
Padahal bisa jadi saat itu masalahnya lebih besar daripada masalahmu. Namun kamu tetap yang diutamakannya.
Semoga Allah jadikan keluarga kita keluarga Sakinah Mawaddah wa Rahmah...
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.facebook.com/ResepKecantikanOfficial/
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit