Salam para Steemians........
Minggu(13/07/2020)
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Langsa lakukan diskusi mingguan dengan menghadirkan Alumni sebagai narasumber dan pengurus serta para kadernya .
Kegiatan yang di pimpin langsung oleh ketua HMI Cabang Langsa, Muhammad Jailani ini di kemas dalam bentuk Coffee morning.
Diskusi serius tapi santai sembari menikmati sarapan pagi di cafe latte one Jl.T Umar ini berjalan lancar , tampak hadir Organisasi kepemudaan dan pers.
Beberapa issue kekinian turut dibahas dalam diskusi tersebut.
Diskusi bersama Kakanda Amiruddin Yahya Azzawiy (Wakil Dekan III FEBI IAIN Langsa dan Kakanda Ray Iskandar ( Wartawan Harian Rakyat Aceh -Mantan BENDUM PB HMI) memberikan pencerahan dan beberapa pokok fikiran terkait menghadapi bonus demografi di 2035 , tidaklah semata mata anugerah bagi Negeri ini, akan tetapi bisa jadi sebagai musibah. Kenapa tidak ? Apabila jumlah angkatan kerja bertumbuh sangat signifikan, kemudian tidak diikuti dengan pertumbuhan jumlah lapangan kerja sehingga akan melahirkan pengangguran dengan jumlah yang sangat luar biasa, apalagi saat ini Aceh masih menjadi daerah termiskin di Pulau Sumatera dan masuk 10 besar skala Nasional.
Bedasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, per Agustus 2019 lalu, Ada 147.000 pengangguran di Aceh atau setara dengan 6,20%. dengan jumlah angkatan kerjanya 2,36 juta orang, sedangkan jumlah penduduk yang bekerja hanya 2,2 juta orang.
Pada Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015, jumlah penduduk Aceh pada 2020 di proyeksikan mencapai 5,3 juta jiwa, dan pada periode 2020 - 2035 di prediksikan akan berjumlah 6,9 juta jiwa. Oleh karena itu jika pertumbuhan penduduk tidak disambut dengan bijak, maka akan berdampak buruk bagi Aceh,
Selanjutnya , apa yang bisa dilakukan oleh kaum muda terkhusus kader HMI di Langsa ?
Pertama : Bersiap siap dan mempersiapkan diri
- peradaban kehidupan akan tumbuh dengan sangat dinamis, begitu juga dengan keahlian semakin hari maka akan semakin bertambahnya keahlian keahlian baru di kalangan muda, jika kader HMI tidak cermat dan cerdas pada poros perubahan peradaban, maka kaum muda khususnya kader HMI akan tergilas dan tergerus oleh peradaban itu sendiri.
Kedua : Intelektual building
-Perjalanan panjang dunia pendidikan di kampus kampus harus juga turut di perankan oleh kader hmi sehingga pembangunan pribadi intelektual itu lahir dan berkembang di diri kader yang kemudian termanifestasi pada wilayah wilayah Character building
Ketiga : HMI harus masuk dan kuat dalam dunia profesional, dimana kedepan dunia dunia profesional akan lebih terbuka pada persaingan yang lebih kompetitif dan oleh karena itu kader HMI harus kuat dan mampu menjadi juara pada persaingan tersebut yang pastinya harus dipersiapkan dimulai dari sekarang.
Himpunan Mahasiswa Islam memiliki lembaga lembaga profesional baik dalam dunia jurnalis (LAPMI), eko-bisnis (LEMI) dan lain sebagainya, oleh karena itu kader HMI harus mampu memupuk dan mengembangkan diri di himpunan sebelum kemudian terjun ke dunia nyata (publik) sehingga kader HMI mampu bersaing dalam dunia kerja yang lebih terbuka
You seem to be using older or Legacy version of Esteem!
Please install newest version to get most out of Esteem, Install Android: https://android.esteem.app, iOS: https://ios.esteem.app mobile app or desktop app for Windows, Mac, Linux: https://desktop.esteem.app
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.me/esteem
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
You seem to be using older or Legacy version of Esteem!
Please install newest version to get most out of Esteem, Install Android: https://android.esteem.app, iOS: https://ios.esteem.app mobile app or desktop app for Windows, Mac, Linux: https://desktop.esteem.app
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.me/esteem
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit