Kurangi Memakai Kantong Plastik Untuk Bumi yang Lebih Baik

in contestearthday •  7 years ago 

kurangi-sampah-plastik.png
Source Image

Tanggal 24 April 2018 merupakan memperingati hari bumi *earth day*. Memperingati hari bumi dilangsungkan hampir di seluruh penjuru negara bahkan dunia. Tidak salah memang bahwa bumi adalah tempat bagi kita sebagai makhluk hidup untuk bertempat tinggal dan melangsungkan kehidupan. Mengenai teori terciptanya bumi masih cenderung tidak ada teori yang kuat karena banyak spekulasi dan perspektif yang bisa ditinjau dari segi manapun. Namun, kita sebagai umat Islam harus menyakini bahwa asal muasal terciptanya bumi adalah ketika Adam dan Hawa di turunkan ke bumi atau yang lebih dikenal dengan teori penciptaan.

Hari bumi adalah hari dimana manusia harus peduli dan peka terhadap kondisi bumi terutama masalah lingkungan. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan tempat manusia tinggal dan melakukan aktivitas dengan alam. Alam memang menyediakan cukup banyak sumber daya yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Sumber daya alam dan sumber daya manusia merupakan bagian dari bumi yang tidak bisa dipisahkan. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana hidup di bumi tanpa adanya sumber daya alam. Jika diumpamakan alam dan manusia ibarat jarum dan benang, jarum tidak bisa menjahit tanpa adanya benang dan begitu pula sebaliknya benang tidak bisa dipakai menjahit bila tidak ada medianya yaitu jarum. Kita pasti berharap bumi ini tidak ternodai dengan hal-hal negatif yang dapat merusak keindahan bumi. Akan tetapi, tanpa sadar kita termasuk di dalamnya seperti mencermari lingkungan, mengunduli hutan, menciptakan polusi udara dan membuat senonoh lainnya terhadap alam lingkungan.

Kantong Plastik ke Sampah Plastik


pungile-de-plastic-uzate-ar-putea-f-convertite-in-combustibil-pentru-automobile_size1.jpg

Source Image

Bertepatan memperingati hari bumi kali ini saya ingin menulis tentang salah satu hal kecil yang bisa berdampak besar. Maka dari itu mari kita melirik sejenak dari judul diatas untuk mengurangi memakai kantong plastik. Kantong plastik atau kerap dipanggil kresek ini adalah sebagai media pembungkus barang atau benda. Supaya barang belanjaan mudah dibawa dan tidak rusak misalnya jatuh maka membutuhkan plastik untuk membungkusnya. Jika kita menelaah dari segi kajian kantong plastik terbuat dari bahan *thermoplastic* yang disebut *polyethene* (PE) sejenis turunan dari minyak bumi. Tentunya dengan berbagai proses pengolahan dan percetakan sampai menjadi kantong plastik itu diproduksi puluhan ton setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan, para produsen plastik dapat menghasilkan jutaan bahkan milyaran kantong plastik yang disebar diseluruh dunia. Tak heran, mengingat peminatnya yang begitu banyak membuat bisnis ini berjalan dari jangka waktu ke waktu. Selain sederhana, kantong plastik dapat dimiliki oleh semua orang. Di indonesia sendiri kantung plastik adalah peminat terbanyak diantara kalangan masyarakat. Penyebabnya sederhana hanya karena harga kantong plastik merakyat dan mudah didapatkan.

sampah-plastik.jpg

Source Image

Setiap orang menggunakan kantong plastik dan setiap orang pula cenderung membuang kantong plastik. Jenis kantong plastik adalah barang sekali pakai, ketika setelah dipakai dominan masyarakat akan langsung membuangnya. Hal tersebut menyebabkan fungsi yang tadinya adalah sebagai media pembungkus kini menjadi sampah plastik. Seperti yang kita ketahui jika barang sudah menjadi sampah maka kita tidak akan mengonsumsi atau memakainya lagi. Sampah plastik adalah jenis sampah yang tidak bisa diurai oleh proses biologi *Nonbiodegradable* dan membutuhkan waktu sekitar 1000 tahun untuk dapat terurai. Sebenarnya, untuk pengolahan limbah sampah plastik bisa di daur ulang menggunakan teknologi, tapi jumlah teknologi dan sampah yang dihasilkan masyarakat tidak seimbang. Lebih banyak sampah plastik ketimbang mesin pengolahnya. Belum lagi tidak banyak masyarakat memahami mengenai tata cara dan prosedur mendaur ulang sampah plastik tersebut.

Hal Biasa Menjadi Kebiasaan Buruk

()

Source Image

Di kehidupan masyarakat kita memakai kantong plastik yang kemudian membuang hingga menjadi sampah plastik itu sudah menjadi kebiasaan. Kebiasaan ini merupakan kebiasaan yang tidak baik dan tidak patut ditiru. Karena diantara masyarakat tidak semuanya tahu bahwa apa yang ditimbulkan dari perbuatan apalagi perbauatan yang tergolong sembarang. Siapa saja bisa melakukan tapi sangat sedikit yang peduli. Tidak adanya pemahaman yang lebih membuat masyarakat hanya menyepelekan tentang sampah plastik ini sehingga terjadilah hal yang merusak ekosistem. Lalu apa sebenarnya dampak memperlakukan sampah yang semena-mena terutama sampah plastik ini. Ada beberapa dampak dari kebiasaan masyarakat dalam memperlakukan sampah plastik. Pertama, sampah plastik dibuang ke laut dan sungai. Perbuatan ini tentu akan sangat mencemari sekaligus mengotori lingkungan perairan. Bukan itu saja, apabila sampah plastik yang terlampau banyak disungai akan berakibat datangnya banjir. Sedangkan sampah plastik yang dibuang ke laut akan merusak habitat perairan laut. Segala jenis ikan, dan segala penghuni laut tak terkecuali terumbu karang akan mati di buatnya. Kedua, dengan cara membakar. Kebiasaan ini paling lazim dilakukan tetapi dapat mengakibatkan polusi di udara sekitar dan lama kelamaan akan berdampak terganggunya kesehatan. Selain itu, cara membakar sampah plastik juga tidak habis semua (masih ada sisa). Kebisaan ketiga adalah dengan cara menanam. Menanam sampah plastik secara tidak langsung akan membuat tanah menjadi tidak subur karena partikel kimia yang menepel pada bahan pembuat sampah plastik. Lagi pula cara ini merupakan cara yang sangat tidak efektif karena sampah plastik susah diuaraikan oleh tanah. Mengutip sebuah ungkapan dari Ani Maier (penggerak teknologi Ecobrick) bahwa sampah plastik adalah mencemari, menodai, mengotori dan beracun.

SOLUSI

mensen-die-met-de-aarde-worden-verbonden-7149406.jpg

Source Image

Permasalahan sampah plastik memang membutuhkan penyadaran dan rasa kepedulian yang tinggi untuk kita bersama. Pemerintah sudah berupaya mensosialisasi dan membuat kebijakan untuk tidak melarang pemakaian kantong plastik. Bahkan banyak kampanye-kampanye yang menyuarakan tentang kepeduliannya terhadap fenomena sampah plastik. Diantaranya banyak dilakukan oleh aktivis lingkungan, pemerintah dan sebagainya. Aksi kampanye yang bertujuan untuk gaya hidup go green itu memang tak banyak mendapat respon dari masyarakat. Hal tesebut karena diantara masyarakat kita masih banyak yang membutuhkan dan mendukung pemakaian kantong plastik untuk segala kegiatannya. Selain itu adalah karena faktor kebiasaan. Lalu, apa solusi yang terbaik bagi negara kita? yaitu mulailah dengan mengurangi *reduce*. Memang di Negara maju ada banyak contoh yang bisa kita jadikan referensi solusi seperti melarang memakai kantong plasik, memberikan sanki, beralih ke tas kain ramah lingkungan. Mungkin contoh tersebut sulit diterapkan oleh Indonesia karena berbagai faktor permasalahan masyarakat yang salah satunya adalah kesenjangan sosial. Untuk itu, solusi yang paling tepat dan paling sederhana adalah dengan memulai mengurangi memakai kantung plastik. Metode ini lebih kepada penyadaran masyarakat bahwa segala sesuatu yang berlebih itu tidak baik. Ayo bersama cukup gunakan dua kantung plastik pada setiap hari. Walaupun prosesnya lama tapi kalau dilakukan secara bertahap InsyaAllah akan berdampak positif seperti mengajak kerabat keluarga, teman, tetangga dan lainnya. Hal itu sudah sangat membantu bumi tetap terjaga untuk kelangsungan kehidupan. Semoga usaha tidak mengkhianati hasil karena bumi tidak akan serakah jika kita baik menjaganya.

thumb-earthday.jpg

Source Image

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Congratulations @akinmutta! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes received

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.

To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!

Konten yang sangat menarik untuk menyambut hari bumi ini, Bang @akinmutta. Ada dua hal yang mungkin dapat kita lakukan untuk menyelamatkan bumi terkait penggunaan plastik ini. Reduce dan Produce. Membatasi/mengurangi penggunaan plastik dan menghasilkan inovasi baru berbahan organik yang bisa menggantikan fungsi plastik. Indonesia punya orang-orang pintar untuk menemukan inovasi itu. Semangat terus bang.

Terima kasih bang @daentepi. Ini adalah wawasan baru bagi saya karena gagasan yang saya tulis lebih kepada penyadaran masyarakat untuk reducing and leave bad habbits Semoga itu segera tercapai dan indonesia clean and green

Mantap pokoknya gagasan itu. Setidaknya ada usaha dan peran kita. Untuk hasilnya kita tunggu sambil tetap berusaha.

Yup perlahan tapi pasti bang @daentepi

Congratulations @akinmutta! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!

Inilah bahaya kehidupan yg hampir abdi... Sampah plastik sangat sulit di urai sehingga hampir bersifat abadi polimernya...

Iya bang @muktaridha benar sekali
Terima kasih sudah menegaskam kembali

Congratulations @akinmutta! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!