PRODUKSI JAGUNG SEMI AKIBAT PENGATURAN JARAK TANAM DAN VARIETAS BERBEDA SECARA ORGANIK

PRODUKSI JAGUNG SEMI AKIBAT PENGATURAN JARAK TANAM DAN VARIETAS BERBEDA SECARA ORGANIK
Penentuan jarak tanam dan varietas yang tepat dalam budidaya jagung semi dapat memberikan hasil produksi yang maksimal. Penentuan jarak tanam dan pemilihan varietas yang tepat bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak tanam dan varietas yang tepat terhadap petumbuhan dan hasil jagung semi, dan apakah terdapat interaksi antara keduanya. Penelitian dilaksanakan di desa Mns. Reudeup Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen dari tanggal 24 Desember 2010 sampai 10 April 2011. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (Split Plot Design) pola Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Varietas ditempatkan sebagai petak utama terdiri dari tiga taraf : Varietas Sang Hyang Seri (V1), varietas Manise (V2), dan varietas Super Sweet Corn (V3). Jarak tanam ditempatkan sebagai anak petak dengan tiga taraf perlakuan : jarak tanam 50 cm x 25 cm (J1), jarak tanam 55 cm x 25 cm (J2), dan jarak tanam 60 cm x 25 cm (J3) dengan demikian terdapat 9 kombinasi perlakuan dan 27 petak percobaan. Perlakuan jarak tanam berpengaruh sangat nyata terhadap berat tongkol tanpa kelobot, panjang tongkol berkelobot dan tanpa kelobot, dan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 10, 20, dan 30 hst, berat tongkol berkelobot, serta diameter tongkol berkelobot, namun berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah pertumbuhan dan hasil jagung semi lainnya, tetapi terdapat interaksi yang sangat nyata dengan varietas. Perlakuan varietas berpengaruh tidak nyata terhadap hampir semua peubah yang diamati, yang berpengaruh nyata sampai sangat nyata hanya panjang tongkol berkelobot dan tanpa kelobot, dan tinggi tanaman umur 20 hst.