Bicara tentang koin kripto atau token cryptocurrency, jangan ditanya deh jumlahnya! Hingga kini, diperkirakan ada lebih dari 4,500 altcoin (alternatif coin) yang tersebar di pasar kripto, dan lebih dari 3000 di antaranya adalah koin yang terpuruk, mati, dan tak bisa diperdagangkan lagi sehingga sukses membuat patah hati developer dan pemiliknya. Banyak lagi selain dari yang 3000 itu, kini sedang menuju kematian, sementara hanya sedikit saja yang berhasil survive dan berjaya di permukaan.
Pasar kripto memang sebuah pasar yang menarik banyak developer untuk menguji peruntungan. Mulai dari yang memiliki project mumpuni dan menjanjikan, namun terkendala di pendanaan, hingga ke yang trial and error tanpa visi misi yang jelas pun, turut serta mengadu nasib!
Pasar kripto memang sangat kompetitif dan fluktuatif! Altcoin diciptakan oleh developer/penciptanya, dan didukung oleh para investor dengan harapan akan bertumbuh dan menuai popularitas serta punya nilai, yang diharapkan akan semakin meningkat. Namun sayangnya, justru banyak sekali yang malah "layu sebelum berkembang!" Sehingga tak heran jika kita menemukan fenomena seperti diungkap pada awal paragraf, bahwa pasar kripto dipenuhi oleh altcoin yang telah mati, tak berdaya, terpuruk, dan bikin pemiliknya terpaksa keluar dari pasar dengan semangat yang patah!
Pasar kripto memang penuh dengan pergolakan, dan senantiasa membuat para pemain (pebisnis) di dalamnya gelagapan. Ada yang harus mengurut dada seraya menahan napas hingga leher tercekik, saking shock menyaksikan koin-koin yang mereka invest justru lunglai, mati, dan menjadi sampah! Atau bisa tersenyum bahagia karena mata uang kripto yang mereka pegang dapat ditransaksikan dengan baik serta menghasilkan laba yang berkali lipat!
Sisi positif dan negatif di bidang perdagangan token kripto ini memang sungguh menguji nyali. Membuat was-was, dan tak jarang yang justru membuat orang menjadi depresi, hingga berkurang kewarasannya. Belum lagi koin-koin mati tersebut merusak ekosistem blockchain, dan mematikan perekonomian, karena token-token mati tersebut, jelas tidak dapat diperdagangkan lagi, karena sudah tak punya nilai sama sekali.
CoinJanitor - Sousi Cemerlang dalam Mendaur Ulang Coinmu
Berangkat dari fenomena di atas, dan timbulnya keinginan untuk mengembalikan para pemain yang telah keluar dari pasar kripto karena 'patah arang' tadi, maka CoinJanitor tampil mengusung ide cemerlang! Project CoinJanitor bersedia membeli altcoin mati tersebut dengan takaran sekian JAN (tergantung taksiran dan hitungan tersendiri), sehingga pemilik coin mati tadi tergugah kembali untuk memasuki pasar dan bersemangat melakukan perniagaan. Oh iya, for your info, JAN adalah nama dari token kripto yang diciptakan oleh CoinJanitor dan dijalankan di atas teknologi blockchain ERC20, yang akan menjadi dasar perekonomian baru bagi koin-koin mati yang mereka beli melalui gabungan komunitas bermasalah serupa.
Seperti yang dirilis di dalam press releasenya ini,
Press Release: CoinJanitor, The Project In Charge Of Cleaning Cryptocurrency Markets From Dead Coins, disebutkan bahwa CoinJanitor akan membeli koin-koin mati dari orang-orang yang telah terpuruk karenanya, dan diharapkan bahwa dengan adanya aksi beli ini, memberi peluang bagi para pemiliknya untuk memiliki token crypto baru untuk kembali masuk dan berniaga di pasar kripto, di bawah naungan CoinJanitor Community sebagai payungnya.
CoinJanitor akan menjadi referensi bagi para peminat cryptocurrency, yang mencari sumber data, kode maupun aset penting terkait info kripto. Hal ini dimungkinkah karena Coin Janitor membangun tools inovatif untuk kepentingan para investor cryptocurrency atau orang-orang yang tertarik dengan cryptocurrency. Nantinya CoinJanitor akan menjadi payung dalam menaungi komunitas-komunitas dengan masalah serupa, yang akan bergabung dalam rangka mencari solusi untuk kembali menguatkan pasar.
Cara Kerja Coin Janitor
Seperti yang dijelaskan oleh Marc Kenigsberg, the creator/founder of CoinJanitor, bahwa mereka akan mendata cryptoassets yang tak lagi bisa diperdagangkan karena sudah mati, dan para pemiliknya/the development team-nya pun tidak lagi aktif. CoinJanitor atau kita singkat saja sebagai CJ, akan menggunakan token kriptonya sendiri bernama JAN, untuk ditukarkan dengan asset-kripto yang telah mati itu. Menindaklanjuti aksi recycling ini, maka aset kripto yang dibeli tadi (koin mati) akan dibakar dan blockchainnya akan dimatikan/disable. Tim CJ pun kemudian akan mengikuti prosedur berikut ini:
- Meminta kode akses ke GitHub dari pemilik altcoinnya.
- Meniadakan/Remove orang-orang yang tak lagi berkepentingan sehingga tidak bisa lagi mengakses GitHub committers, sehingga hanya CJ team saja yang memiliki aksesnya.
- Memeriksa dan memperbarui buku besar CoinJanitor, atau mengumpulkan snapshot dari blockchain dari peers-nya.
- CoinJanitor mengendalikan mekanisme konsensus menjadi satu-satunya yang mampu melakukan mining.
- Mining point-nya, jika diperlukan untuk memastikan transfer dapat terlaksana (dalam kasus PoW), dan dalam beberapa kasus juga mengurangi kompleksitas penambangan.
- Mencetak semua koin yang tersisa agar tidak ada koin lagi yang bisa ditambang, sambil memperbarui kompleksitas dan aturan yang bermanfaat.
- Mengajukan banding ke publik untuk token
- Memulai swap manual
- Menutup swap window pertama
- Membakar/Burning semua tokes, misalnya melakukan transfer keseluruhan token ke alamat 0x0.
- Melanjutkan pengambilan coins ad hoc dan terus memverifikasinya terhadap snapshotnya.
Keuntungan Bagi Yang Bergabung dengan CoinJanitor
Menjadi terpuruk oleh keadaan koin yang kita miliki tak lagi bernilai, tentu bikin down! Karenanya, bergabung dengan orang-orang pada komunitas sejenis, yang sama-sama terpuruk, biasanya akan memberi penguatan bagi kita untuk mencoba mencari solusi agar bisa bangkit kembali.
CoinJanitor, menghimpun komunitas-komunitas sejenis (koin mati), untuk secara bersama bahu membahu agar bisa kembali bangkit dan memasuki pasar, serta berpeluang untuk berniaga kembali. Berikut adalah beberapa keuntungan dari bergabung dengan CoinJanitor Community:
Pengguna/Pemilik Koin Mati:
Bergabung bersama komunitas ini, akan berpeluang untuk memperoleh kembali koin yang bernilai, di mana koin mati akan dibeli dengan JAN sesuai dengan nilai yang tetapkan. Mereka juga akan diuntungkan, karena komunitas ini akan bertumbuh dengan baik dan secara continue akan berusaha untuk "unlocking the value trapped in failed coins, add value through the destruction of dead coin communities and make that value transferable into the markets."CoinJanitor Users: Pengguna CoinJanitor
mereka akan diuntungkan dari terbentuknya perokonomian baru, yang berpeluang jauh lebih baik. Perekonomian ini terbentuk dari perolehan kembali nilai tukar si koin mati dengan JAN dalam jumlah tertentu sebagai imbalan dari melepaskan si koin mati, dan bersatunay para pemilik koin mati dalam semangat baru di dalam komunitas CoinJanitor.The Market: Cryptocurrency : Pasar Kriptonya sendiri.
Pasar kripto akan diuntungkan dari dua eksternalitas positif yang dihasilkan oleh CoinJanitor, yaitu pengurangan dilusi pasar melalui dekomisioning dari blockchain yang membuat nilai koin terpuruk, dan juga dari kemampuan CoinJanitor untuk menjadi kendaraan dalam mengembalikan kembali nilai dari si koin mati itu sendiri, sehingga dapat diperdagangkan kembali di pasar kripto.Project Creators: Developer projectnya.
Sepak terjang CoinJanitor adalah solusi terbaru yang dianggap mumpuni sebagai solusi dari permasalahan koin mati yang serta merta kehilangan nilainya itu. Karenannya CoinJanitor akan memimpin/menjadi pelopor dalam menangani persoalan ini, sehingga memiliki hak dan kesempatan istimewa dalam mengembangkan ide dan tools terkait hal ini untuk ke depannya.
Disclaimer :
Ulasan ini ditulis hanya berdasarkan hasil riset dan overview yang saya lakukan selama beberapa hari ini, dan mohon untuk tidak dianggap sebagai sebuah nasehat keuangan, karena saya bukanlah seorang penasehat keuangan dan juga tidak ahli di bidang cryptocurrency.
Untuk info yang lebih detail tentang CoinJanitor, silakan meluncur langsung ke: Facebook, Medium, Twitter atau baca Info Next event, ya!
Al, Bandung, 26 November 2018