Pertemuan G20 dan Nasib Cryptocurrency

source

Gubernur Bank of England dan kepala Dewan Stabilitas Keuangan (Financial Stability Board) Mark Carney mengatakan kepada G20 bahwa kripto aset 'tidak menimbulkan risiko' terhadap ekonomi dunia dalam sebuah surat tertanggal 13 Maret.
Hal ini dilaporkan oleh sebuah kantor berita yang bermarkas di Inggris, Reuters pada tanggal 18 Maret 2018.

Surat tersebut ditujukan kepada Menteri Keuangan G20 dan Gubernur Bank Sentral, yang akan berkumpul untuk pertemuan puncak di Argentina mulai hari ini, Selasa 20 Maret 2018. Di dalamnya, Carney menghilangkan stigma bahwa Bitcoin dan kripto-kripto lainnya memiliki dampak buruk terhadap keamanan finansial. Sumber klik disini

G20 adalah…
Sementara G20 adalah pertemuan yang diusung untuk memperdalam kerjasama ekonomi dan memperkuat ekonomi global yang beranggotakan 19 negara termasuk Indonesia di dalamnya, Amerika, Cina, Arab Saudi, India dan beberapa Negara Uni Eropa. G20 ini merupakan singkatan dari “Group of Twenty” atau “Grup 20” yang dibentuk pada tahun 1999 dan pertemuannya diadakan setiap tahun. Sumber baca lengkapnya disini

Nasib Cryptocurrency
Sebelum pertemuan G20 diadakan pada tahun ini, banyak terdengar isu bahwa regulasi tentang cryptocurrency akan dibahas. hal ini menyebabkan beberapa investor kripto menarik aset nya, karena adanya ketakutan atas regulasi yang akan melarang segala macam aktivitas yang berhubungan dengan cryptocurrency.

Namun dengan adanya surat yang diberikan oleh Mark Carney, dan adanya penilaian awal dari Dewan stabilitas keuangan bahwa aset kripto tidak menimbulkan resiko terhadap stabilitas keuangan global, hal ini menyebabkan melonjaknya harga bitcoin sekitar $ 1.000 dalam waktu 24 jam. Setidaknya ada angin segar diberikan kepada para investor yang memilih berinvestasi pada cryptocurrency.

Mark Carney menambahkan bahwa kedepannya, Dewan Stabilitas Keuangan akan mengidentifikasi metrik untuk meningkatkan pemantauan risiko stabilitas keuangan jika penggunaan aset tersebut terus tumbuh. Carney juga berharap akan ada pembaharuan program dari G20 yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Yang Perlu Diingat
Cryptocurrency bukanlah musuh Negara yang harus dibasmi, namun bagaimana Negara bisa bertindak cerdas dengan mempelajari tentang cryptocurrency berbasis blockchain dalam menurunkan angka korupsi, karena didalam teknologi blockchain segala riwayat transaksi tersaji secara transparan dan tidak dapat dimanipulasi.

Salam,
@fararizky