Tykn - Mengembalikan Kehidupan Orang-Orang Yang Tidak Dikenal

Pendahuluan

Ada ribuan pengungsi korban perang atau orang miskin yang tidak diketahui di luar sana karena kehilangan atau kerusakan dokumen penting mereka, seperti akte kelahiran, ijazah akademik, dan sertifikat tanah, baik karena perang atau kecelakaan yang merugikan.

Orang-orang ini tidak dapat memverifikasi keaslian identitas mereka karena mereka tidak memiliki sarana untuk melakukannya bahkan jika mereka memiliki softcopy (salinan di perangkat lunak). Mereka dianggap orang yang tidak dikenal dengan kehidupan penuh dengan resiko dan bahaya.

Untuk mengembalikan kehidupan mereka yang terancama karena tidak adanya identitas asli, Tey hadir bersama dengan Tykn untuk memecahkan masalah yaitu dengan menyimpan dan mengamankan dokumen penting seperti akte kelahiran dan sertifikat tanah di dalam distribusi blockchain atau buku besar.

Tey El-Rjula adalah orang yang dapat "melihat tantangan sebagai peluang" dan merupakan co-founder Tykn, menderita kehilangan catatan penting dalam perang. Alih-alih rusak, ia melihat ini sebagai peluang, yang membuatnya untuk mengembangkan perusahaan Tykn pada 2016 untuk membebaskan masalah kehilangan data penting di masa yang akan datang.

Toufic Al Rjoula memang motivator yang hebat!

"Kami memberi anak-anak yang tak dipedulikan kesempatan untuk memiliki kehidupan yang luar biasa" - Tey Al-Rjula

Apa itu Tykn?

Tykn adalah sebuah teknologi blockchain inovatif yang menggunakan distribusi buku besar (blockchain) untuk membangun sebuah peralatan Identitas yang aman, identitas elektronik pribadi dan interoperable, dengan authentifikasi dan layanan yang terpercaya (eIDAS), dimana ini bisa digunakan oleh LSW dan pemerintah secara mudah. Menyampaikan korespondensi lengkap dengan Peraturan Perlindungan Data Umum atau sering disebut dengan General Data Protection Regulations (GDPR).

Tykn dikategorikan di bawah "Identitas & Reputasi" yang berbasis di Belanda.

Nama Tykn

Nama Tykn berasal dari burung merpati yang bernama "Tyke". Tyke, yang bertugas untuk Angkatan Udara Kerajaan Inggris, ini adalah merpati pertama yang dianugerahi Dickin Medal sebagai imbalan atas penyelamatan bangkai pesawat selama Perang Dunia 2 melalui pesan yang disampaikan bersama dua merpati lain yang tidak disebutkan namanya.

Merpati bernama "Tyke" mengilhami nama dan logo perusahaan "Tykn", dengan maksud yang sama untuk menyelamatkan nyawa orang dan mengembalikan standardisasi mereka dengan membawa informasi berharga yang terkait dengan hidup dan mati, secara lintas batas dalam blockchain. Selanjutnya, nama perusahaan "Tykn" diucapkan "taiken" dengan flukily di Jepang berarti "otoritas tertinggi", yang menampilkan apa itu blockchain; yaitu segala sesuatu yang disimpan didalam tanpa hambatan untuk selamanya.

Kisah Dimulai Dengan Tey

Toufic "Tey" El-Rjoula lahir Kuwait, saat itu kondisi Kuwait sedang dilanda perang Teluk yang menimbulkan banyak kerusakan, bahkan kantor pencatatan sipil dihancurkan. Pada tahun 2012, Tey melihat dirinya sebagai pria yang tidak dikenal. Keterangan di surat izin mengemudi Belanda, kota kelahirannya seperti "London", "Berlin" disebutkan dengan istilah "Unbekend" kata ini diterjemahkan sebagai sesuatu yang tidak diketahui dalam bahasa Inggris karena Tey lahir selama perang ketika kantor pendaftaran kelahiran dihancurkan. Dengan demikian, Tey tidak memiliki akta kelahiran, bahkan jika salinan itu ada, baik dia maupun penerbit tidak dapat memverifikasinya lagi.

Di tahun 2014, Tey yang telah diberikan izin bekerja lima tahun memulai permohonan suaka di sebuah kamp pengungsi Suriah di Belanda, di mana ia dipaksa pindah dan izin kerjanya lima tahun diakhiri. Mereka tahu siapa dia tetapi sulit baginya untuk membuktikannya karena kehancuran catatannya di Kuwait. Tey mengalami penderitaan sebagai "orang yang tidak dikenal" di Belanda selama dua tahun, dan dia merasakan rasa sakit pengungsi Suriah karena tidak dapat memverifikasi dokumen mereka dan beberapa yang telah kehilangan dokumen vital lainnya seperti akta kelahiran, dan ijazah selama perjalanan pengungsian mereka . Mereka telah menemukan lebih dari seribu pria, wanita, dan anak-anak di camp pengungsi Syiria di Belanda sampai dengan akhir masa di pengungsian tanpa identitas yang jelas.

Sepertiga dari pengungsi di Eropa adalah anak-anak, dan meskipun mereka beruntung karena dapat didokumentasikan, Namun di kamp pengunsi Suriah jumlah pengungsi yang yang tidak dapat di identifikasi tak dapat dihitung, mereka adalah pengungsi yang tidak memiliki akte kelahiran, dan bayi yang baru lahir di kamp tanpa bisa dilakukan pencatatan kelahiran karena faktor ekonomi , geografis, dan hambatan administratif yang sangat rumit.

Akhirnya, pengalaman Tey yang sangat sulit bersama para pengungsi Suriah di dalam kamp Belanda, yang membuat para pengungsi sebagai "individu tidak dikenal" memberikan Tey sebuah konsep dan motivasi untuk membangun Tykn bersama dengan pengusaha sosial Khalid Maliki dan Jimmy JP Snoek yang bekerja untuk menyediakan identitas diri secara berdaulat.

Meraih Merit Award dan Penghargaan Lainnya

Setelah memulai kegiatan di Tykn di tahun 2016, Tykn menjadi bagian dari program Google-powered hackathon program : Startup Weekend Utrecht. Sebagai bagian dari pencapaian Tykn, dan sebagai hasil dari program ini, Tykn mampu merancang platform yang akan memverifikasi dokumen dan meng-authorisasinya secara digital melalui bantuan platform blockchain Bitcoin, hasilnya Tykn Meraih tempat nomor satu.

Karena kemenangan ini, Tykn yang dipilih dari banyak pesaing lain untuk menjadi bagian dari Program Akselerasi Amsterdam.

Para pemenang spress terus melanjutkan, seperti Tykn juga terlihat di tas Spindle Innovation Awards yang bergengsi. Semua ini membuat Tykn di posisi puncak ICO terbaik tahun ini, dan juga telah mendapatkan tempat di Accenture Innovation Awards.

Kesimpulan

Tykn adalah sebuah platform yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk orang yang kehilangan data penting dan tidak dikenal, seperti pengungsi perang untuk membangun perangkat identitas dan menyimpan dokumen penting mereka dalam blockchain, dalam hal ini Tykn juga menyediakan fitur dimana hal ini bisa dioperasikan oleh LSM (NGO) dan pemerintah.

Cerita dimulai saat Tey kehilangan akte kelahirannya karena perang Teluk di Kuwait. Tykn sendiri telah memenangkan beberapa penghargaan sejak awal dikembangkan, penghargaan terbaru hingga saat ini (22 Oktober, 2018) adalah "Best ICO Pitch" selama Blockchain Innovation Conference di bulan Juni 2018.

Tykn adalah proyek besar yang dimulai oleh orang yang memiliki motivasi diri Toufic "Tey" El-Rjoula.