Hari ini kita menganggap pemanis yang ada dalam minuman berkemasan tidak akan menjadi masalah yang ada di dalam tubuh, anggapan itu benar jika kita mengonsumsi minuman berkemasan dalam jumlah sewajarnya tanpa harus keseringan.
Dalam faktanya jika kita keseringan meminum minuman berkemasan yang terdapat pemanis buatan kita akan lebih mudah terserang diabetes maupun tubuh kita dapat menjadi obesitas.
Untuk hal itu Koalisi Food Policy mendorong pemerintah segera menetapkan cukai untuk minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK). Koalisi melihat pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan, harus segera menerbitkan aturan cukai ini untuk melindungi masyarakat dari bahaya obesitas dan diabetes.
Gerakan untuk menetapkan cukai untuk minuman berkemasan berpemanis bertujuan membantu pemerintah membangun kesadaran publik akan bahaya diabetes. Sehingga pemerintah juga bisa menaruh perhatian lebih.
sudah banyak negara yang menerapkan cukai MBDK, termasuk beberapa negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Filipina dan Brunei. Di negara-negara yang sudah mengenakan cukai pada produk MBDK ini
Diharapkan dalam terbentuk nya aturan cukai di minuman berkemasan berpemanis ini dapat mengendalikan konsumsi masyarakat.