Riyadhush Shalihin
Bab 47 : Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-
ciri tersebut & anjuran untuk meraihnya
Hadits ke-391 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu
إِنَّ اللَّه تعالى قال: مَنْ عادَى ليَ ولِيّاً ، فقدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ ، ومَا تَقَرَّبَ إِليَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإذَا أَحْببْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يبْطِشُ بِهَا ، وَرجْلَهُ الَّتي يَمْشِي بِها وإنْ سَأَلَني أَعْطَيْتُهُ ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيذَنَّهُ » رواه البخاري .
معنى « آذَنْتُهُ » : أَعْلَمْتُهُ بِأَنِّي مُحَارِبٌ له . وقوله : « اسْتَعَاذَني » روي بالباءِ وروي بالنون .
"Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala " berfirman, 'Barangsiapa memusuhi waliKu, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, pandangannya yang dengannya dia memandang, tangannya yang dengannya dia menindak dengan keras, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia meminta kepadaKu, pasti Aku memberinya, dan apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, pasti Aku melindunginya'." (HR. Al Bukhari)
Pastilah sangat indah sekali kalau hidup ini dijaga oleh Allah ta'ala dalam beraktivitas, tetapi terkadang kita banyak terdistract dengan hal-hal lain. Misalnya zikir pagi petang terdistract dengan bunyi notifikasi yang ada di gawai, padahal hanya memeriksa notifikasi, eh tanpa sadar sudah 15 menit berlalu dan setelah itu malas memulai zikir lagi.
Tahukah kita bahwa ada empat ikon yang menjadi sumber bagi aktivitas kita. Empat ikon itu adalah mata, telinga, tangan dan kaki. Mata dan telinga jadi sumber informasi bagi hati kita. Tangan dan kaki jadi ikonnya aktivitas fisik kita.
Nah, contoh terdistract dengan handphone di atas mengindikasikan kalo kita masih kurang hati-hati dan bisa saja kita masih luput dari penjagaan Allah. Itu buktinya, berniat melihat notifikasi eh malah nyaman, hehehe.
Dikarenakan kita hidup dalam dunia informasi yang begitu banyak, membuat kita sering mendengar, melihat informasi yang ada di gawai kita. Jika tidak kita saring itu akan mempengaruhi hati kita.
Kapan kita akan marah, benci atau kesel sama seseorang? ya kalau kita dengar mereka ngatain kita, kalau kita ga dengar yaa kita santai aja, ga ada juga terganggu.
Maka dari itu jadilah orang cerdas yang selalu melakukan evaluasi terhadap hari-hari yang sudah dilewati. Semoga Allah menjaga mata, telinga, tangan dan kaki kita semua.
Intisari dari kajian Ust. Muhammad Nuzul Dzikri