Kisah Seorang wanita yang Tangguh "Delisa Fitri Rahmadani" korban Tsunami Aceh 2004

in documentary •  7 years ago 

P_20171006_125202.jpg

Siapa yang tidak ingat dengan bencana tsunami desember 2004 silam, bencana besar yang pernah menimpah aceh tak hanya aceh namun dampaknya juga sampai ke thailand, malaysia, srilanka bahkan sampai afrika.

Ada sebuah Kisah dari Seorang gadis yang sangat tangguh yang pernah saya jumpai saat ini, dia Delisa Fitri Rahmadani, ia biasa dipanggil Delisa. Salah satu korban tsunami yang kakinya telah diamputasi. Gadis ini lahir di Ulee Lheue Banda Aceh, 15 Desember 1997.

Dengan bantuan kaki palsu dia berjalan dan Kedua bola matanya terlihat berair menceritakan tentang peristiwa tsunami yang menimpanya. Sesekali ia terlihat berhenti bercerita, Kadang suaranya terdengar terputus-putus, terutama saat menyebut ibu dan saudaranya, ditambah saat ini ia tidak memiliki lagi sosok seorang ayah yang selalu memberinya semangat. Dia sempat frustasi saat harus menerima kenyataan tentang kepergian ayahnya.

DSC_2455.JPG

Saat kejadian Tsunami Aceh 2004 dia masih berusia 7 tahun lebih 11 hari. Ia masih duduk di kelas 2 MIN Ulee Lheue Banda Aceh. Saat musibah tersebut terjadi ayahnya tidak berada ditempat melainkan kerja di jakarta dan ia kehilangan ibunya Salamah, dan juga ketiga saudara kandungnya. Ia juga kehilangan anggota tubuhnya, yaitu kaki sebelah kanannya yang harus diamputasi dan saat tsunami menerjang dia tidak memakai baju sehelai pun.

Satu kisah yang membuat saya kagum, yaitu dengan ketabahan dan keikhlasannya, setelah di nyatakan kakinya akan di amputasi dia harus menerima kenyataan bahwa ibu dan saudaranya tidak ada lagi, salain itu saat kakinya di amputasi ayahnya tidak berada di tempat, betapa sedihnya untuk anak yang beru berusia tujuh tahun.

Dan di saat dia mulai membaik dia sempat akan di masukan ke sekolah disabilitas oleh ayahnya, namun ia berkata kepada sang ayah “ayah delisa hanya cacat kaki bukan cacat otak ayah, delisa mau bersekolah layaknya anak biasa” dan akhirnya dia pun masuk kesekolah formal. Hingga suatu dia mendapat tekanan dari teman-teman disekolahnya yang mengatakan “kakinya buntung, kakinya buntung” dia selalu jadi bahan tertawaan, namun dia sangat sabar dengan cemo’oh orang disekitarnya. Dia adalah sosok wanita yang sangat tegar, tabah dan ikhlas.

DSC_2457.JPG

Saat ini dia sudah berusia 20 tahun, dia telah hidup mandiri dan memiliki perkerjaan yang sangat layak untuk orang yang memiliki kekurangan, dia bekerja di bank ternama di indonesia, dan impiannya adalah ingin melanjutkan studi hingga bisa mengelilingi dunia sebagai reporter.

"Jika sobat menyukai postingan ini silahkan di upvote, resteem dan ikuti @agus-maulana untuk bisa melihat postingan saya selanjutnya di feed sobat dan pastinya bakalan ada postingan menarik lainnya dari saya "
Terimakasih

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Satu kisah yang membuat saya kagum, yaitu dengan ketabahan dan keikhlasannya, setelah di nyatakan kakinya akan di amputasi dia harus menerima kenyataan bahwa ibu dan saudaranya tidak ada lagi, salain itu saat kakinya di amputasi ayahnya tidak berada di tempat, betapa sedihnya untuk anak yang beru berusia tujuh tahun, kisah yang luar biasa . salam sukses @agus-maulana

satu hal yang paling membuat saya kagum adalah dia selalu berkata kalo itu sebagian dari nikmat Allah yang diberi kepadanya, dia tidak menganggap itu cobaan.

Telah kami upvote yah..

terimakasih :)

wanita tangguh

luar biasa tangguh

oo ini delisa yang asli, cantik ya! foto terakhir dengan senyuman manis, aduhai...