Bella dan Ambisnya

in dongeng •  5 months ago 

th (1).jpg

Di sebuah desa kecil yang terpencil, hiduplah seorang gadis ceria bernama Bella. Bella adalah anak perempuan pertama dalam keluarganya yang sangat miskin. Karena menjadi anak pertama, Bella harus selalu mengalah dengan adik-adiknya, terutama karena ayahnya yang sangat patriarki lebih menyukai anak laki-laki dibandingkan perempuan.
Suatu hari, terdengar kabar bahwa anak seorang penguasa yang diasingkan karena penyakit menular sedang tinggal di desa mereka. Tidak ada satu pun penduduk desa yang berani mendekati rumahnya. Penyakit yang diderita pemuda itu membuatnya memiliki bintik-bintik di wajah, sehingga orang-orang menghindarinya.
Ayah Bella, dengan ambisinya yang besar, melihat ini sebagai peluang untuk memperbaiki nasib keluarganya. Dia meminta Bella untuk menemui Alex dengan harapan bahwa Alex akan jatuh cinta padanya, sehingga keluarga mereka bisa mendapatkan keuntungan.
Suatu malam, ia memanggil Bella ke ruang tamu yang sederhana.
"Bell, ayah punya tugas penting untukmu," kata ayahnya dengan nada serius.
"Apa itu, Ayah?" tanya Bella, sedikit khawatir.
"Ada anak penguasa yang tinggal di desa ini. Ayah ingin kau mendekatinya dan mengambil hatinya. Jika dia jatuh cinta padamu, kita bisa hidup lebih baik," jawab ayahnya tanpa ragu.
Bella terkejut dan merasa keberatan. "Tapi Ayah, aku tidak bisa melakukan itu. Aku tidak bisa memanfaatkan seseorang hanya untuk uang. Lagipula dia memiliki penyakit menular, bagaimana jika aku tertular?"
Ayahnya menatapnya tajam. “Kamu harus melakukannya, Bella. Ini demi kebaikan keluarga kita. Kamu ingin kita tetap hidup miskin seperti ini selamanya?”
Bella merasa terpojok. Dia ingin membantah, tapi tahu bahwa ayahnya tidak akan menerima penolakan. “Baiklah, Ayah. Aku akan mencoba,” katanya akhirnya dengan suara pelan, meskipun hatinya penuh keraguan.
Setiap hari, dia pergi ke rumah pemuda itu, yang ternyata bernama Alex. Pada awalnya, Alex menolak kehadiran Bella. Pada awalnya, Alex selalu menolak kehadiran Bella.
“Pergilah! Jangan dekati aku!” teriak Alex dari jendela kamarnya.
“Aku hanya ingin membantu, Alex. Biarkan aku merawatmu,” kata Bella dengan lembut.
“Riko, singkirkan dia!” Tak lama kemudia datang seorang laki-laki dan emnarik bella untuk mnyingkir dari hadapan tuannya
Hari demi hari berlalu, Bella tidak menyerah, dia terus datang meskipun ditolak. Perlahan, Alex mulai membuka diri.
"Kenapa kamu selalu datang, Bella? Bukankah semua orang takut padaku?" tanya Alex dengan suara lirih.
Bella tersenyum lembut. "Aku tidak takut padamu, Alex. Semua orang butuh teman, termasuk kamu dan aku juga percaya bahwa penyakitmu akan segera sembuh."
Alex tersentuh oleh kata-kata Bella dan mulai membuka hatinya. Perlahan, mereka mulai saling mengenal dan jatuh cinta. Alex yang semula dingin, kini mulai hangat terhadap Bella. Penyakitnya pun perlahan sembuh, meninggalkan hanya sedikit bekas di wajahnya. Ketika Alex sembuh sepenuhnya, ia memutuskan untuk melamar Bella.
“Aku ingin menikahimu, Bella. Apakah kamu mau menjadi istriku?” tanya Alex dengan mata berbinar.Bella terdiam sejenak sebelum menjawab. "Aku harus membicarakan ini dengan ayahku."
th.jpg
Ayah Bella setuju dengan cepat ketika Alex meminta izin untuk melamar Bella. Namun, Alex memiliki satu permintaan. “Aku akan memberikan 100 juta kepadamu, tetapi dengan syarat, Bella harus bebas dari keluarga ini dan hidup bersamaku tanpa gangguan.”
Ayah Bella, meski ragu-ragu awalnya, segera menyetujui tawaran itu. “Baiklah, aku setuju.”
Mereka pun mengatur pernikahan yang sederhana namun penuh kebahagiaan. Namun, di malam pernikahan mereka, sesuatu yang tak terduga terjadi.
Alex menemukan sebuah surat di kamar mereka. Dengan hati-hati, ia membuka surat itu dan mulai membacanya. Isi surat itu membuat hatinya hancur:
"Alex, maafkan aku. Sebenarnya, aku tidak pernah mencintaimu. Aku hanya memanfaatkanmu untuk bisa keluar dari keluarga yang mengekangku. Selama ini, aku menyukai seseorang yang lain, yaitu pengawal yang selalu menjagamu. Aku dan dia akan pergi jauh dari sini, dan maaf aku membawa perhiasan yang kau berikan padaku. Sekali lagi maafkan aku. - Bella."
Alex tertegun membaca surat itu. "Bella, bagaimana bisa kamu melakukan ini padaku?" gumamnya dengan suara patah.
Saat Alex berlari keluar untuk mencari Bella, dia menemukan bahwa Bella dan pengawalnya telah menghilang bersama perhiasan itu. Hatinya hancur berkeping-keping. Semua kebaikan yang dia berikan ternyata hanya berujung pada pengkhianatan.
Sementara itu, di tempat yang berbeda, Bella dan pengawal Alex, seorang pemuda bernama Riko, sedang bersiap untuk melarikan diri. Mereka sudah merencanakan ini sejak lama.
"Apakah kamu yakin, Bella? Ini keputusan besar," tanya Riko dengan nada khawatir.
"Aku yakin, Riko. Ini satu-satunya cara agar kita bisa bersama," jawab Bella dengan tegas.
Mereka pun berlari di kegelapan malam, membawa perhiasan yang diberikan Alex kepada Bella. Perhiasan itu adalah simbol dari cinta palsu yang telah Bella jalin dengan Alex.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  
Loading...