Al-Hafizh Ibnu Katsir رحمه الله berkata :
أَنَّ خَادِمًا لِعَبْدِ اللهٍ بْنِ عُمَرَ أَذْنَبَ فَأَرَادَ ابْنُ عُمَرَ أَنْ يُعَاقِبَهُ عَلَى ذَنْبِهِ فَقَالَ : يَا سَيِّدِي أَمَا لَكَ ذَنْبٌ تخاف من الله فيه ؟ قال : بلى، قال : بالذي أَمْهَلَكَ لَمَّا أَمْهَلْتَنِي؟ ثُمَّ أَذْنَبَ الْعَبْدُ ثَانِيًا فَأَرَادَ عُقُوبَتَهُ فَقَالَ لَهُ مِثْلَ ذَلِكَ فَعَفَا عَنْهُ، ثُمَّ أَذْنَبَ الثَّالِثَةَ فَعَاقَبَهُ وَهُوَ لَا يَتَكَلَّمُ، فَقَالَ لَهُ ابْنُ عُمَرَ : مَا لَكَ لم تقل مثل مَا قُلْتَ فِي الْأَوَّلَتَيْنِ ؟ فَقَالَ : يَا سَيِّدِي حَيَاءً مِنْ حِلْمِكَ مَعَ تَكْرَارِ جُرْمِي، فَبَكَى ابْنُ عُمَرَ وَقَالَ : أَنَا أَحَقُّ بِالْحَيَاءِ مِنْ رَبِّي، أَنْتَ حرٌّ لِوَجْهِ اللهِ تَعَالَى
"Sesungguhnya budak milik Abdullah bin Umar telah melakukan kesalahan, lantas Ibnu Umar ingin menghukumnya karena kesalahannya. Maka budak itu berkata :
"Wahai tuanku, tidakkah engkau memiliki kesalahan (dosa) yang engkau pun takut kepada Allah atas kesalahan tersebut ?"
Ibnu Umar menjawab : "Tentu"
Budak itu berkata: "Demi Dzat yang telah menunda (hukuman)mu, maka (kenapa) engkau tidak menunda (hukuman)ku ?"
Lantas budak itu kembali berbuat salah untuk yg ke 2 kalinya, & Ibnu Umar ingin menghukumnya lagi. Lalu ia mengatakan seperti perkataan yg sebelumnya, maka Ibnu Umar pun memaafkannya lagi.
Lantas budak itu melakukan kesalahan untuk yg ketiga kalinya. Maka Ibnu Umar menghukumnya, sedang budak tersebut tidak berkata-kata sama sekali.
Lantas Ibnu Umar pun berkata : "Kenapa engkau tidak mengatakan seperti yang telah engkau katakan di 2 kesalahanmu terdahulu ?"
Budak itu pun menjawab: "Wahai tuanku, (aku) malu terhadap kemurahan hatimu, padahal kesalahanku berulang-ulang"
Lalu Ibnu Umar menangis, dan berkata :
"Aku yang lebih pantas utk malu kepada Rabbku. (Saat ini) engkau pun merdeka karena mengharap wajah Allah Ta'ala..."
(Al-Bidaayah wan-Nihaayah XIII/205)
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
Repost by
🌀TEGAR DI ATAS SUNNAH
Grup Sharing Kajian Islam
Untuk mendapatkan informasi seputar agama Islam, Daftar WhatsApp:
▪Ikhwan : bit.ly/2Ol9Avt
▪Akhwat : bit.ly/2xbTmhr
Telegram : bit.ly/2x7XEFR
Silakan di-share, barakallahu fiik.