Sometime ago, We had a stopover to see firsthand a big stone located in once of a village in July District Bireuen Regency, the name of village is “Batee Raya Village”. There was a village of the kingdom was taken from a large stone that there, “The large stone” in Acehnese mentioned “Batee Raya”. Because there is a large stone there and full of legends so saying the name of their village with Batee Raya Village.
Beberapa waktu yang lalu, kami sempat singgah untuk melihat langsung sebuah batu besar yang terletak disalah satu desa dalam kecamatan juli kabupaten bireuen, nama desa tersebut adalah “Desa Batee Raya”. Desa Batee Raya ini diambil dari sebuah batu besar yang berada disana, “Batu Besar” dalam bahasa Aceh disebutkan “Batee Raya”. Dikarenakan ada sebuah batu besar disana dan penuh dengan legenda maka diberilah nama desa mereka dengan nama Desa Batee Raya.
The village is located on the south of bireuen downtown with mileage about 2 kilometers and spent 10 minutes of junction four cities bireuen regency. There was a village of Kingdom is known to residents of the village in bireuen they because there is a large stone with a height reaching 8 metres further and diameter (circumference) around 30 metres and above flat and spacious enough to accommodate a group of people, While the tow there that resembles a ladder that can be used to facilitate the visitors to come up to the top of the stone.
Desa Batee Raya terletak disebelah selatan pusat kota Bireuen dengan jarak tempuh sekitar 2 kilometer dan menghabiskan waktu selama 10 menit dari simpang empat kota kabupaten Bireuen. Desa Batee Raya ini dikenal warga bireuen karena didesa tersebut ada sebuah batu besar dengan tingginya mencapai 8 meter lebih dan berdiameter (keliling) sekitar 30 meter dan diatasnya datar dan luas serta cukup untuk menampung sekelompok orang, sedangkan dibagian belakangnya terdapat yang menyerupai tangga yang bisa digunakan untuk mempermudah para pengunjung menapakinya hingga ke bagian atas batu.
According to the locals, who first opened the area for settlement there is a person from the peusangan subdistrict circa 1832 A.d. They were stunned to see a large stone that was there, so they gave the name of the village became “Batee Raya” that is currently being “Batee Raya Village”.
Menurut warga setempat, yang pertama sekali membuka areal pemukiman penduduk disana adalah orang dari kecamatan peusangan sekitar tahun 1832 Masehi, mereka saat itu tertegun melihat sebuah batu besar yang ada disana, sehingga diberilah nama pemukiman tersebut dengan nama “Batee Raya” yang saat ini menjadi “Desa Batee Raya”.
A large stone that lies in what this villages indigenous land, a lot of stories or legends that flourish in the community. The hereditary legend from their parents first, in the large stone ( batee raya ) that were once there is a great variety of plates, cups and other buffet equipment. Once each community events and festivals that will make the party, usually taking the tools of buffet in the large stone, they said there are doors that open by themselves, until the community can pick up plates, cups and the like from inside the large stone.
Batu besar yang terletak dipertapakan tanah adat desa ini, banyak cerita atau legenda yang berkembang didalam masyarakat. Cerita legenda yang turun temurun dari orang tua mereka dulu, didalam batu besar (batee raya) tersebut dulunya terdapat berbagai macam piring, cangkir dan peralatan prasmanan lainnya. Dulunya setiap masyarakat yang akan membuat acara kenduri pesta, biasanya mengambil peralatan prasmanan dari dalam batu besar tersebut, kata mereka ada pintu yang terbuka dengan sendirinya, hingga masyarakat bisa mengambil piring, cangkir dan sebagainya dari dalam batu besar tersebut.
However the doors were finally closed forever, after one of the villagers who took the plate to a party there, when restoring the plates be swapped with another plate of his. So the stone door closed forever, because if someone took and borrowed plates or cups of large stone must be returned intact and must not be switched.
Namun pintu itu akhirnya tertutup untuk selamanya, setelah salah seorang penduduk desa yang mengambil piring untuk acara pesta disana, disaat mengembalikan piring tersebut ditukarkan dengan piring yang lain miliknya. Sehingga pintu batu tersebut tertutup untuk selamanya, karena kalau seseorang mengambil dan meminjam piring atau cangkir dari batu besar tersebut harus dikembalikan seutuhnya dan tidak boleh ditukarkan.
From this events can be drawn the conclusion that we have to be honest in life. Although doors not open anymore in the large stone to pick up the necessary equipment for events and festivals parties, the local community up to the year 1970-80s still making events and festivals down into the rice field at the side of the massive stone.
Dari kejadian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kita harus jujur dalam kehidupan ini. Meskipun tidak terbuka lagi pintu pada batu besar tersebut untuk mengambil peralatan yang diperlukan untuk acara kenduri pesta, masyarakat setempat sampai dengan tahun 1970-an masih tetap membuat acara kenduri blang dilokasi yang berdekatan dengan batu besar tersebut.
Now a large stone that utilized the citizens as a symbol of the village and there was a lot of that came from various corners for recreation, photos of her self (selfi) and see directly what the rocks and climb up to the top.
Sekarang batu besar itu dimanfaatkan warga sebagai simbol desa batee raya dan banyak yang datang dari berbagai penjuru untuk rekreasi, foto selfi serta melihat langsung sebesar apa batu tersebut dan memanjatnya sampai keatas.
We used to climb this huge stone by holding and treading on the roots of the trees down to the ground, large trees which were there keep us protected from the searing sun, as well as giving eve while on it and coupled with the windswept paddy fields which add natural flavor sets up into the pores of the. We relaxed and resting briefly along with friends above the stone while seeing the sights and listen to the song of the birds above the trees.
Kami pernah memanjat batu besar ini dengan memegang dan menginjak pada akar pohon yang turun ketanah, pohon besar yang ada disana membuat kita terlindungi dari teriknya matahari serta memberikan hawa sejuk ketika berada diatasnya dan ditambah lagi dengan terpaan angin sawah yang menambah cita rasa alam merasuk sampai kedalam pori - pori. Kami santai dan istirahat sebentar bersama teman – teman diatas batu tersebut sambil melihat pemandangan dan mendengarkan nyanyian burung diatas pepohonan.
We greatly enjoy leisurely above a large stone which became a symbol of the bate raya village sub juli.
Kami sangat menikmati santai diatas batu besar yang menjadi simbol desa batee raya kecamatan juli ini.
see video at : DTube
Big story fo big stone
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you for taking part in this months #culturevulture challenge. Good Luck.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you too, had comments of my post
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
This post has received a 25.00 % upvote from @chronocrypto thanks to: @saifannur-mzy.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank alot for you @chronocrypto may god bless you
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
pue kaneutuleh,,bereh nyan sebab lon aceh koen awak inngreh.haha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih sudah komentar, makanya lon tuleh dua bahasa biar droe neuh neuteupu sit pue pembahasan yang teungoh lon tuleh kalinyoe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
I was involved in climbing the big rock you mentioned
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
You the moment it is still "ingusan"
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit