Jangan Jadikan Bencana Sebagai Tamu Istimewa

Kelestarian lingkungan hidup di tentukan oleh manusia karena manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi. Sebagai maklhuk yang berakal manusia mampu mengatasi dunia ini dari kehidupan sederhana sampai ke bentuk modern seperti sekarang ini.

Amat di sayangkan apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan demikian akan masa depan. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia terdampak buruk terhadap lingkugan hidup dibumi ini

Kerusakan lingkungan karena perbuatan manusia antara lain pencemaran tanah, udara, air, dan suara disebabkan dampak adanya kawasan industri. Terjadinya banjir, dampak buruknya sistem pembuangan air dan kesalahan menjaga aliran sungau, dan juga dampak kerusakan hutan terjadinya longsor juga dampak rusaknya hutan.

Ada juga manusia yang berdampak buruk bagi lingkungan hidup salah satunya pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang berlebihan dan pembangunan liar di sekitar aliran sungai, penebangan hutan, pemburuan liar, merusak hutan tembakau, dan penimbungan rawa untuk pemukiman.

Pembuangan limbah pabrik dan membuang sampah ke sungai dapat mencemari air sungai. Akibatnya makhluk hidup seperti ikan yang ada disungai mati atau terjadi penyakit sehingga tidak dapat di konsumsi oleh manusia. Hal ini bisa di tanggulangi dengan cara tidak membuang sampah ke sungai dan tidak membuang limbah pabrik ke sungai atau melakukan penyaringan.

Kerusakan lainnya yang disebabkan oleh manusia yaitu rusaknya terumbu karang. Terumbu karang adalah tempat berkembang biak biota laut. Dan tempat mereka mencari makanan. Jika terumbu karang rusak penurunan produksi ikan akan berpengaruh pada sektor industri terkait sepeti ekspor ikan, mutiara, obat-obat, pakan ternak, wisata bahari dan kosmetik. Agar terumbu karang tidak rusak dapat du tanggulangi dengan cara tidak melakukan penangkapan ikan dengan cara salah seperti memakai bim ikan. Tidak membuang jangkar ke pesisir pantai, hal ini dapat merusak terumbu karang yang ada di bawahnya.

Membuang sampah sembarangan dan kurangnya daerah resapan air dapat mengakibatkan banjir. Akibatnya jika hujan yang lebat sungai dan selokan akan tersumbat diakibatkan oleh sampah sampah yang menumpuk dan pasti akan mengakibatkan banjir. Membersihkan selokan selokan dan membersihkan aliran air dari sampah salah satu cara penanggulangannya.

Perubahan iklim diakibatkan karena hutan gundul. Pengundulan hutan terjadi akibat ulah manusia yang menebang pohon tanpa melakukan penanaman kembali ( reboisasi ). Salah satu cara penanggulangannya dengam cara reboisasi,penanaman kembali pohon pohon atau bisa juga dilakukan dengan cara memilih pohon yang sudah cukup masanya untuk ditebang.

Pencemaran udara disebabkan karena adanya asap asap pabrik dan juga asap kendaraan. Akibatnya suhu bumi akan menjadi tinggi dikarenakan menipisnya lapisan ozon, terjadi hujan asap dan banyak lagi yang terjadi akibat pencemaran udara. Menggunakan alternatve bahan bakar lain seperti tenaga surya adalah salah satu cara penanggulangannya.

Bencana alam dapat menyebabkan gangguan dan ancaman bagi kehidupan manusia. Bencana disebabkan karena dua faktor yaitu faktor alam dan faktor manusia. Kerap kali bencana alam menimbulkan kerusakan lingkungan, korban jiwa, kerugian materi dan dampak psikologi bagi korbannya. Sangat perlu dilakukan penanggulangan bencana alam agar menimilasir dampak akibat bencana penanggulangannya dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana, dan sesudah terjadi bencana.

Sebelum terjadi bencana
Kita harua bersiap siaga. Siap siga terdiri dari menyusun cara pemeliharaan logistik, membuat sistim peringatan dini dan melakukan pelatihan personil tim penyelamat.

Saat terjadi bencana
Saat berlangsung bencana alam ada serangkaian kegiatan yang dilakukan tim penyelamat. Kegiatan tersebut meliputi mengefakuasi korban, memenuhi kebutuhan dasr korban, pengurusan pengungsi, memberikan perlindungan serta memperbaiki dan menyelamatkan prasarana.

Setelah terjadi bencana
Inilah waktu yang sangat perlu diperhatikan karena dampak akan timbul setelah bencana. Kegiatan paska bencana dapat dilakukan dengan rekontruksi dan rehabilitasi. Kegiatan ini usaha untuk memperbaiki semua bidang pelayanan dan memulihkannya agar dapat berfungsi dan digunakan kembali.