Salam
"Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung", pesan yang disampaikan oleh Suarman asisten III pemerintahan Bener Meriah dalam materinya pada pembekalan peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe hari kedua yang dipusatkan di gedung serbaguna kampus setempat. Peserta KPM harus mampu beradaptasi dengan masyarakat dilokasi KPM.
Kultur dan budaya daerah berbeda-beda, untuk itu sangat penting memahami kebiasaan masyarakat setempat sehingga program yang telah dirangcang bisa berjalan sesuai harapan. Lokasi yang dipilih dan ditetapkan adalah kabupaten Bener Meriah dengan tiga kecamtan yaitu kec.Bandar, kec.Bener Kelipah dan kec.Permata. Untuk itu mamahami kondisi masyarakatnya sangat diperlukan.
Selain itu dia juga mengingatkan jangan meninggalkan jati diri sebagai mahasiswa. Apalagi mahasiswa IAIN Lhokseumawe yang dikenal sebagai perguruan tinggi Agama. Jatidiri sebagai atribut penting dalam berkecimpung dalam masyarat untuk menjalankan kegiatan - kegiatan yang dibebankan dalam KPM.
Demikian pula dengan atribut almamater juga seyogyanya wajib dipakai agar masyarakat mengatahui bahwa kita sebagai mahasiswa KPM. Apalagi atribut khusus yang disediakan juga sebaiknya jangan ditinggalkan.
Seperti diketahui pembekalan peserta KPM IAIN Lhokseumawe dilaksanakan mulai senin 12 maret dan berakhir rabu 14 maret 2018. Selanjutnya akan dilaksanakan serah terima dengan pemerintah Bener Meriah pada hari senin 19 Maret 2018 di Lokasi kantor bupati.
Terimaksih
@arifuddinaba