Pornografi

in education •  7 years ago 

Di jaman internet ini yang semua terkoneksi tanpa batas, kemudahan untuk mendapatkan semua informasi seakan menjadi sebuah pisau yang bermata dua, kita diuntungkan dengan kemudahan akses informasi yang tidak bisa ditutupi semua serba terbuka dan kita harus pandai dalam menyaring sebuah informasi tersebut karena informasi yang didapatkan belum tentu berguna bahkan lebih banyak informasi hoax dan sampah. Dengan kemudahan informasi ini kita bisa belajar dengan mudah banyak tips dan trik serta tutorial di dunia maya.

Disamping keuntungan kemudahan untuk mendapatkan informasi diatas, ada hal yang patut diwaspadai yaitu mudahnya mengakses konten-konten pornografi terutama kepada anak-anak perlu pengawasan ekstra untuk mereka, apalagi mereka yang lahir pada dunia digital seperti sekarang ini. Pornografi bisa merubah struktur dan fungsi otak anak atau dengan kata lain merusak jaringan otak. Hal itu bisa mengakibatkan anak tidak bisa membuat perencanaan, mengendalikan hawa nafsu dan emosi, serta pengambilan keputusan yang benar.

Bisa dibilang pornografi adalah narkoba lewat mata, kecanduan pornografi pada anak sama halnya dengan kecanduan narkoba, berikut ciri-ciri anak yang kecanduan pornografi :

  1. Menghabisakan banyak waktu pada gadget selain untuk bermain game
  2. Gampang marah
  3. Percaya diri yang rendah
  4. Suka Berkhayal dan melawan
  5. Prestasi akademik yang merosot
  6. Pendiam

Untuk melakukan pencegahan hal di atas perlu mengajarkan kepada anak akan bahaya pornografi secara bertahap sesuai dengan usia anak. Yang harus diajarkan sejak awal adalah pemahaman bahwa tidak semua hal bisa/ boleh kita lihat, kita dengar, dan kita lakukan.Penting juga untuk mengajarkan anak-anak tentang bagian tubuh yang boleh terlihat, dilihat, dan mana yang tidak boleh.Seperti kalau kita mengajarkan makanan ada yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan. Dan menginstal software pada gadget untuk bisa memfilter konten-konten porno tersebut.

Jika anak sudah terlanjur kecanduan harus dibantu dengan kasih sayang dan kesabaran utuh latihan untuk menjadi bisa dan sebagai orang tua, kita harus selalu siap mendampingi. Izinkan anak berbicara dengan leluasa tentang penderitaannya dan hargai perasaannya. Jangan menghakimi atau menghukum, tapi bantu. Jika orang tuanya tidak membantu, maka ia pun bisa mencari bantuan dari tempat yang salah, yang bukannya menyelamatkan, tetapi semakin membahayakan.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Bro. Ini tulisan bagus. Tapi sayang ga ada iluatrasi. Pakai saja ilustrasi gratis di Pixabay. Boleh diunduh dan bisa dipergukan karena dapat dimiliki oleh umum. Usahakan juga postingan berkwalitas seperti ini diberikab tag awal Indonesia. Agar kurator (@ocd) steemit di Indonesia gampang menemukan tulisan seperti ini untuk kemudian dipilih sebagai issue mingguan dan bulanan.

Selamat mencoba.

Makasih tips nya bro

Tulisan yang bernas. Seandainya lebih detil akan sangat luar biasa. Semangat

Mantap