It is saturday night, where Acehnese youth usually gather in the most crowded place such as coffee shop.
Angga, my friend, started the discussion with the statement "I want to continue my study". Angga is a bachelor of history education at one of the universities in Banda Aceh.
My life is not good enough if I just dealing with bachelor degree."
The statement can not be separated from the fact that job vacancies are reduced and the unemployment rate in Indonesia increases.
Angga does a great daily activities, he is a tutor at one of tuition center in Banda Aceh. However, his salary is not too much. Due to he is not come from royal family. He has worked 2 years to save the money for taking the master degree. He has tried various scholarships test but has not succeeded yet. This is ironic, the cost of taking a master is not affordable.
the saving money just enough for sign up the application.
It such a pathetic moment, when the price tag taking bigger part in your dreams. You have to deal with the money. The master degree cost is not affordable for some people. Angga saved his salary for 2 years and never spent it for buying new cloth or shoes. He always wears the old one.
However, It such admirable things with his persistence, he never bothered his parents to persue his dreams, he has to fight alone. He had one principle from now on "getting master or getting die". He loves studying much, unfortunately he never get a chance.
Hopefully his tenacity can lead him to get his dreams.
Respect.
# Bahasa Indonesia
Ini adalah malam minggu, di mana pemuda Aceh biasanya berkumpul di tempat yang paling ramai seperti kedai kopi.
Angga, temanku, memulai diskusi dengan pernyataan "Saya ingin melanjutkan kuliah saya". Angga adalah sarjana pendidikan sejarah di salah satu universitas di Banda Aceh.
Hidup saya tidak cukup baik jika saya hanya berharap dengan gelar sarjana. "
Pernyataan tersebut tidak lepas dari kenyataan bahwa lowongan pekerjaan berkurang dan tingkat pengangguran di Indonesia meningkat.
Angga sehari-hari melakukan kegiatan yang hebat, dia adalah seorang tutor di salah satu pusat bimbingan belajar di Banda Aceh. Namun, gajinya tidak terlalu banyak. Karena dia bukan berasal dari keluarga bangsawan, Dia telah bekerja 2 tahun untuk mengumpulkan uang karena mengambil gelar master. Dia telah mencoba berbagai tes beasiswa namun belum berhasil. Ini ironis, biaya mengambil master tidak mudah dijangkau. Angga menyimpam gajinya selama 2 tahun dan tidak pernah menghabiskannya untuk membeli baju atau sepatu baru. Dia selalu memakai yang lama.
uang tabungan cukup untuk mendaftar.
Ini saat yang menyedihkan, ketika label harga * mengambil bagian lebih besar dalam mimpimu. Anda harus berurusan dengan uang itu. Biaya gelar master tidak terjangkau oleh sebagian orang.
Namun, hal-hal yang mengagumkan seperti itu adalah kegigihannya, dia tidak pernah mengganggu orang tuanya untuk mewujudkan mimpinya, dia harus berjuang sendiri. Dia memiliki satu prinsip mulai sekarang "mendapatkan master atau mati". Dia suka belajar, sayangnya dia tidak pernah mendapat kesempatan.
Mudah-mudahan kegigihannya bisa menuntunnya untuk mendapatkan mimpinya.
Congratulations @khairulfajry! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of posts published
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit