PENDAPAT 4 ULAMA MADZAB TENTANG KESESATAN WAHABI SALAFI

in empat •  7 years ago 

PENDAPAT 4 ULAMA MADZAB TENTANG KESESATAN WAHABI SALAFI

MENGAKU SALAFI.AHLU SUNNAH.MANHAJ SALAF
.
Oleh Von Edison Alouisci
.

  1. ‘ULAMA KALANGAN MADZHAB HANAFI
    .
    Dari kalangan ulama madzhab Hanafi, al-Imam Muhammad Amin Afandi yang populer dengan sebutan Ibn Abidin, juga berkata dalam kitabnya, Hasyiyah Radd al-Muhtar tantang Wahhabi sebagai berikut:
    .
    “ ﻣَﻄْﻠَﺐٌ ﻓِﻲ ﺃَﺗْﺒَﺎﻉِ ﻣُﺤَﻤَّﺪِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟْﻮَﻫَّﺎﺏِ ﺍﻟْﺨَﻮَﺍﺭِﺝِ ﻓِﻲْ ﺯَﻣَﺎﻧِﻨَﺎ : ﻛَﻤَﺎ ﻭَﻗَﻊَ ﻓِﻲْ ﺯَﻣَﺎﻧِﻨَﺎﻓِﻲْ
    ﺃَﺗْﺒَﺎﻉِ ﺍﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟْﻮَﻫَّﺎﺏِ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺧَﺮَﺟُﻮْﺍ ﻣِﻦْ ﻧَﺠْﺪٍ ﻭَﺗَﻐَﻠَّﺒُﻮْﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺤَﺮَﻣَﻴْﻦِ ﻭَﻛَﺎﻧُﻮْﺍﻳَﻨْﺘَﻥْﻮُﻠِﺤَ ﻣَﺬْﻫَﺐَ
    ﺍﻟْﺤَﻨَﺎﺑِﻠَﺔِ ﻟَﻜِﻨَّﻬُﻢْ ﺍِﻋْﺘَﻘَﺪُﻭْﺍ ﺃَﻧَّﻬُﻢْ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤُﻮْﻥَ ﻭَﺃَﻥَّ ﻣَﻦْ ﺧَﺎﻟَﻔَﺎﻋْﺘِﻘَﺎﺩَﻫُﻢْ ﻣُﺸْﺮِﻛُﻮْﻥَ ﻭَﺍﺳْﺘَﺒَﺎﺣُﻮْﺍ
    ﺑِﺬَﻟِﻚَ ﻗَﺘْﻞَ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﺴُّﻨَّﺔِ ﻭَﻗَﺘْﻞَ ﻋُﻠَﻤَﺎﺋِﻬِﻢْ ﺣَﺘَﻰ ﻛَﺴَﺮَ ﺍﻟﻠﻬُﺸَﻮْﻛَﺘَﻬُﻢْ ﻭَﺧَﺮَﺏَ ﺑِﻼَﺩَﻫُﻢْ ﻭَﻇَﻔِﺮَ ﺑِﻬِﻢْ
    ﻋَﺴَﺎﻛِﺮُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ﻋَﺎﻡَ ﺛَﻼَﺙٍ ﻭَﺛَﻼَﺛِﻴْﻦَ ﻭَﻣِﺎﺋَﺘَﻴْﻨِﻮَﺃَﻟْﻒٍ .” ﺍﻫـ ‏( ﺍﺑﻦ ﻋﺎﺑﺪﻳﻦ، ﺣﺎﺷﻴﺔ ﺭﺩ
    ﺍﻟﻤﺤﺘﺎﺭ ، ٤ / ٢٦٢ ).
    .
    “Keterangan tentang pengikut Muhammad bin Abdul Wahhab, kaum Khawarij pada masa kita. Sebagaimana terjadi pada masa kita, pada pengikut Ibn Abdil Wahhab yang keluar dari Najd dan berupaya keras menguasai
    dua tanah suci. Mereka mengikuti madzhab Hanabilah.
    Akan tetapi mereka meyakini bahwa mereka saja kaum Muslimin, sedangkan orang yang berbeda dengan keyakinan mereka adalah orang-orang musyrik. Dan oleh sebab itu mereka menghalalkan membunuh Ahlussunnah
    dan para ulamanya sampai akhirnya Allah memecah kekuatan mereka, merusak negeri mereka dan dikuasai
    oleh tentara kaum Muslimin pada tahun 1233 H.” (Ibn Abidin, Hasyiyah Radd al-Muhtar ‘ala al-Durr al- Mukhtar, juz 4, hal. 262).
    .
  2. ‘ULAMA KALANGAN MADZHAB MALIKI
    .
    Dari kalangan ulama madzhab al-Maliki, al-Imam Ahmad
    bin Muhammad al-Shawi al-Maliki, ulama terkemuka abad 12 Hijriah dan semasa dengan pendiri Wahhabi,berkata dalam Hasyiyah ‘ala Tafsir al-Jalalain sebagai berikut:
    .
    ﻫَﺬِﻩِ ﺍْﻵَﻳَﺔُ ﻧَﺰَﻟَﺖْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺨَﻮَﺍﺭِﺝِ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﻳُﺤَﺮِّﻓُﻮْﻥَ ﺗَﺄْﻭِﻳْﻞَ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﻭَﺍﻟﺴُّﻨَّﺔِ ﻭَﻳَﺴْﺘَﺤِﻠُّﻮْﻥَ ﺑِﺬَﻟِﻚَ ﺩِﻣَﺎﺀَ
    ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ﻭَﺃَﻣْﻮَﺍﻟَﻬُﻢْ ﻛَﻤَﺎ ﻫُﻮَ ﻣُﺸَﺎﻫَﺪٌ ﺍْﻵَﻥَ ﻓِﻲْ ﻧَﻈَﺎﺋِﺮِﻫِﻢْ ﻭَﻫُﻢْ ﻓِﺮْﻗَﺔٌ ﺑِﺄَﺭْﺽِ ﺍﻟْﺤِﺠَﺎﺯِ ﻳُﻘَﺎﻝُ
    ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟْﻮَﻫَّﺎﺑِﻴَّﺔُ ﻳَﺤْﺴَﺒُﻮْﻥَ ﺃَﻧَّﻬُﻢْ ﻋَﻠﻰَ ﺷَﻲْﺀٍ ﺃَﻻَ ﺇِﻧَّﻬُﻢْ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻜَﺎﺫِﺑُﻮْﻥَ . ‏( ﺣﺎﺷﻴﺔ ﺍﻟﺼﺎﻭﻱ ﻋﻠﻰ
    ﺗﻔﺴﻴﺮ ﺍﻟﺠﻼﻟﻴﻦ ، ٣ / ٣٠٧ ).
    .
    “Ayat ini turun mengenai orang-orang Khawarij, yaitu mereka yang mendistorsi penafsiran al-Qur’an dan Sunnah, dan oleh sebab itu mereka menghalalkan darah dan harta benda kaum Muslimin sebagaimana yang
    terjadi dewasa ini pada golongan mereka, yaitu kelompok di negeri Hijaz yang disebut dengan aliran
    Wahhabiyah, mereka menyangka bahwa mereka akan memperoleh sesuatu (manfaat), padahal merekalah orang-orang pendusta.” (Hasyiyah al-Shawi ‘ala Tafsir al-Jalalain, juz 3, hal. 307).
    .
  3. ‘ULAMA KALANGAN MADZHAB SYAFI’I
    .
    Dari kalangan ulama madzhab Syafi’i, al-Imam al-Sayyid
    Ahmad bin Zaini Dahlan al-Makki, guru pengarang I’anah
    al-Thalibin, kitab yang sangat otoritatif (mu’tabar) di kalangan ulama di Indonesia, berkata tentang Wahhabi :
    .
    ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺪُ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤﻦِ ﺍﻟْﺄَﻫْﺪَﻝُ ﻣُﻔْﺘِﻲْ ﺯَﺑِﻴْﺪَ ﻳَﻘُﻮْﻝُ : ﻻَ ﻳُﺤْﺘَﺎﺝُ ﺍﻟﺘَّﺄْﻟِﻴْﻒُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺮَّﺩِّ ﻋَﻠَﻰ ﺍﺑْﻦِ
    ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟْﻮَﻫَّﺎﺏِ، ﺑَﻞْ ﻳَﻜْﻔِﻲ ﻓِﻲ ﺍﻟﺮَّﺩِّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻗَﻮْﻟُﻪُ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺳِﻴْﻤَﺎﻫُﻢُ ﺍﻟﺘَّﺤْﻠِﻴْﻖُ،
    ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻟَﻢْ ﻳَﻔْﻌَﻠْﻪُ ﺃَﺣَﺪٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺒْﺘَﺪِﻋَﺔِ ﺍﻫـ ‏( ﺍﻟﺴﻴﺪ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺯﻳﻨﻲ ﺩﺣﻼﻥ، ﻓﺘﻨﺔ ﺍﻟﻮﻫﺎﺑﻴﺔ
    ﺹ / ٥٤ ).
    .
    “Sayyid Abdurrahman al-Ahdal, mufti Zabid berkata:
    “Tidak perlu menulis bantahan terhadap Ibn Abdil Wahhab. Karena sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam cukup sebagai bantahan terhadapnya, yaitu “Tanda- tanda mereka (Khawarij) adalah mencukur rambut
    (maksudnya orang yang masuk dalam ajaran Wahhabi, harus mencukur rambutnya)”. Karena hal itu belum pernah dilakukan oleh seorang pun dari kalangan ahli bid’ah.” (Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan, Fitnah al Wahhabiyah, hal. 54).
    .
  4. ‘ULAMA KALANGAN MADZHAB HAMBALI
    .
    Dari kalangan ulama madzhab Hanbali, al-Imam Muhammad bin Abdullah bin Humaid al-Najdi berkata dalam kitabnya al-Suhub al-Wabilah ‘ala Dharaih al-
    Hanabilah ketika menulis biografi Syaikh Abdul Wahhab, ayah pendiri Wahhabi, sebagai berikut:
    .
    ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟْﻮَﻫَّﺎﺏِ ﺑْﻦُ ﺳُﻠَﻴْﻤَﺎﻥَ ﺍﻟﺘَّﻤِﻴْﻤِﻲُّ ﺍﻟﻨَّﺠْﺪِﻱُّ ﻭَﻫُﻮَ ﻭَﺍﻟِﺪُ ﺻَﺎﺣِﺐِ ﺍﻟﺪَّﻋْﻮَﺓِ ﺍﻟَّﺘِﻲْ ﺍﻧْﺘَﺸَﺮَﺷَﺮَﺭُﻫَﺎ
    ﻓِﻲ ﺍْﻷَﻓَﺎﻕِ ﻟَﻜِﻦْ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻤَﺎ ﺗَﺒَﺎﻳُﻦٌ ﻣَﻊَ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻟَﻢْ ﻳَﺘَﻈَﺎﻫَﺮْ ﺑِﺎﻟﺪَّﻋْﻮَﺓِ ﺇِﻻَّ ﺑَﻌْﺪَﻣَﻮْﺕِ ﻭَﺍﻟِﺪِﻩِ
    ﻭَﺃَﺧْﺒَﺮَﻧِﻲْ ﺑَﻌْﺾُ ﻣَﻦْ ﻟَﻘِﻴْﺘُﻪُ ﻋَﻦْ ﺑَﻌْﺾِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢِ ﻋَﻤَّﻦْ ﻋَﺎﺻَﺮَ ﺍﻟﺸَّﻴْﺦَ ﻋَﺒْﺪَﺍﻟْﻮَﻫَّﺎﺏِ ﻫَﺬَﺍ ﺃَﻧَّﻪُ
    ﻛَﺎﻥَ ﻏَﺎﺿِﺒًﺎ ﻋَﻠﻰَ ﻭَﻟَﺪِﻩِ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻟِﻜَﻮْﻧِﻪِ ﻟَﻢْ ﻳَﺮْﺽَ ﺃَﻥْ ﻳَﺸْﺘَﻐِﻞَ ﺑِﺎﻟْﻔِﻘْﻬِﻜَﺄَﺳْﻼَﻓِﻪِ ﻭَﺃَﻫْﻞِ ﺟِﻬَﺘِﻪِ
    ﻭَﻳَﺘَﻔَﺮَّﺱُ ﻓِﻴْﻪ ﺃَﻧَّﻪُ ﻳَﺤْﺪُﺙُ ﻣِﻨْﻪُ ﺃَﻣْﺮٌ . ﻓَﻜَﺎﻥَ ﻳَﻘُﻮْﻝُ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ : ﻳَﺎ ﻣَﺎ ﺗَﺮَﻭْﻥَ ﻣِﻦْ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﺮِّ
    ﻓَﻘَﺪَّﺭَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺃَﻥْ ﺻَﺎﺭَ ﻣَﺎﺻَﺎﺭَ ﻭَﻛَﺬَﻟِﻚَ ﺍﺑْﻨُﻪُ ﺳُﻠَﻴْﻤَﺎﻥُ ﺃَﺧُﻮْ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻛَﺎﻥَ ﻣُﻨَﺎﻓِﻴًﺎ ﻟَﻪُ ﻓِﻲْ ﺩَﻋْﻮَﺗِﻪِ ﻭَﺭَﺩَّ
    ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺭَﺩًّﺍ ﺟَﻴِّﺪﺍًﺑِﺎْﻵَﻳﺎَﺕِ ﻭَﺍْﻵَﺛﺎَﺭِ ﻭَﺳَﻤَّﻰ ﺍﻟﺸَّﻴْﺦُ ﺳُﻠَﻴْﻤَﺎﻥُ ﺭَﺩَّﻩُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ‏( ﻓَﺼْﻞُ ﺍﻟْﺨِﻄَﺎﺏِ ﻓِﻲ ﺍﻟﺮَّﺩِّ
    ﻋَﻠﻯَﻤُﺤَﻤَّﺪِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟْﻮَﻫَّﺎﺏِ ‏) ﻭَﺳَﻠَّﻤَﻪُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻩِ ﻭَﻣَﻜْﺮِﻩِ ﻣَﻊَ ﺗِﻠْﻚَ ﺍﻟﺼَّﻮْﻟَﺔِ ﺍﻟْﻬَﺎﺋِﻠَﺔِ
    ﺍﻟَّﺘِﻴْﺄَﺭْﻋَﺒِﺖَ ﺍْﻷَﺑَﺎﻋِﺪَ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﺇِﺫَﺍ ﺑَﺎﻳَﻨَﻪُ ﺃَﺣَﺪٌ ﻭَﺭَﺩَّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﻘْﺪِﺭْ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﺘْﻠِﻪِ ﻣُﺠَﺎﻫَﺮَﺓًﻳُﺮْﺳِﻞُ
    ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻣَﻦْ ﻳَﻐْﺘَﺎﻟُﻪُ ﻓِﻲْ ﻓِﺮَﺍﺷِﻪِ ﺃَﻭْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴُّﻮْﻕِ ﻟَﻴْﻼً ﻟِﻘَﻮْﻟِﻪِ ﺑِﺘَﻜْﻔِﻴْﺮِ ﻣَﻦْ ﺧَﺎﻟَﻔَﻬُﻮَﺍﺳْﺘِﻝَﻼْﺤِ ﻗَﺘْﻠِﻪِ .
    ﺍﻫـ ‏( ﺍﺑﻦ ﺣﻤﻴﺪ ﺍﻟﻨﺠﺪﻱ، ﺍﻟﺴﺤﺐ ﺍﻟﻮﺍﺑﻠﺔ ﻋﻠﻰ ﺿﺮﺍﺋﺢ ﺍﻟﺤﻨﺎﺑﻠﺔ، ٢٧٥ ).
    .
    “Abdul Wahhab bin Sulaiman al-Tamimi al-Najdi, adalah ayah pembawa dakwah Wahhabiyah, yang percikan apinya telah tersebar di berbagai penjuru. Akan tetapi antara keduanya terdapat perbedaan. Padahal
    Muhammad (pendiri Wahhabi) tidak terang-terangan berdakwah kecuali setelah meninggalnya sang ayah. Sebagian ulama yang aku jumpai menginformasikan
    kepadaku, dari orang yang semasa dengan Syaikh Abdul
    Wahhab ini, bahwa beliau sangat murka kepada anaknya,
    karena ia tidak suka belajar ilmu fiqih seperti para pendahulu dan orang-orang di daerahnya. Sang ayah selalu berfirasat tidak baik tentang anaknya pada masa
    yang akan datang. Beliau selalu berkata kepada masyarakat,
    .
    “Hati-hati, kalian akan menemukan keburukan dari Muhammad.” Sampai akhirnya takdir Allah benar-benar terjadi. Demikian pula putra beliau,
    Syaikh Sulaiman (kakak Muhammad bin Abdul Wahhab),
    juga menentang terhadap dakwahnya dan membantahnya dengan bantahan yang baik berdasarkan ayat-ayat al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
    .
    Syaikh Sulaiman menamakan
    bantahannya dengan judul Fashl al-Khithab fi al-Radd
    ‘ala Muhammad bin Abdul Wahhab. Allah telah menyelamatkan Syaikh Sulaiman dari keburukan dan tipu
    daya adiknya meskipun ia sering melakukan serangan besar yang mengerikan terhadap orang-orang yang jauh darinya. Karena setiap ada orang yang menentangnya,dan membantahnya, lalu ia tidak mampu membunuhnya secara terang-terangan, maka ia akan mengirim orang yang akan menculik dari tempat tidurnya atau di pasar pada malam hari karena pendapatnya yang mengkafirkan dan menghalalkan membunuh orang yang
    menyelisihinya.” (Ibn Humaid al-Najdi, al-Suhub al- Wabilah ‘ala Dharaih al-Hanabilah, hal. 275).
    .
    Demikian pernyataan ulama terkemuka dari empat
    madzhab, Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali, yang menegaskan bahwa golongan Wahhabi termasuk Khawarij bukan Ahlussunnah Wal-Jama’ah.
    .
    Tentu saja masih terdapat ratusan ulama lain dari madzhab
    Ahlussunnah Wal-Jama’ah yang menyatakan bahwa Wahhabi itu Khawarij dan tidak mungkin kami kutip semuanya.
    .
    PESAN :
    .
    berhati hatilah dengan kelicikan kaum penyesat ummat itu, jangan mudah tertipu dengan kata kata manis mereka, tapi lihatlah dulu maksud dari nya.
    .
    Karena kebusukan mereka semua di balut dengan kata istilah yang menggugah hati,Dikemas sedemikian rupa..terkesan alim,santun ketika membujuk orang terjebak paham mereka. Tetapi di balik itu,apa yg mereka sampaikan lebih byk bersumber dari kitab kitab palsu,kitab salaf yg sudah dikemas berpaham wahabi..padahal secara kasat mata saja kita tahu mana ada ulama salaf,tabiin,tabiun berpaham wahabi yang baru muncul di abad moderen ini.
    .
    Tingkah laku wahabi sama dgn kaum khawarij,merasa alim,meraaa paling baik,nuduh orang bidah,syrik bahkan kafir.
    .
    WAHABI INILAH..KHAWARIJ AKHIR ZAMAN..
    .
    ﻋَﻦْ ﺃَﻧَﺲٍ ﻗَﺎﻝَ ﺫُﻛِﺮَ ﻟِﻰ ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻗَﺎﻝَ ﻭَﻟَﻢْ ﺃَﺳْﻤَﻌْﻪُ ﻣِﻨْﻪُ ‏« ﺇِﻥَّ ﻓِﻴﻜُﻢْ ﻗَﻮْﻣﺎً ﻳَﻌْﺒُﺪُﻭﻥَ ﻭَﻳَﺪْﺃَﺑُﻮﻥَ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻌْﺠَﺐَ ﺑِﻬِﻢُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻭَﺗُﻌْﺠِﺒَﻬُﻢْ ﻧُﻔُﻮﺳُﻬُﻢْ
    ﻳَﻤْﺮُﻗُﻮﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ ﻣُﺮُﻭﻕَ ﺍﻟﺴَّﻬْﻢِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺮَّﻣِﻴَّﺔِ .
    .
    “Dari Anas, ia berkata: disebutkan kepadaku bahwa Rasulullah saw. bersabda –dan aku (Anas) mendengarnya langsung dari beliau:
    .
    “Sesungguhnya di antara kalian ada suatu kaum yang sangat rajin beribadah sehingga orang-orang kagum kepada mereka, bahkan diri mereka sendiri pun kagum.Mereka keluar dari agama laksana panah keluar dari busurnya.”
    .
    Dari Abu Hurairah r.a., dari Rasulullah saw. beliau bersabda: “Di akhir zaman akan ada
    sekelompok orang yang akan berbicara kepada kalian dengan hal yang belum pernah terdengar oleh kalian dan orang-orang sebelum kalian, maka hindarilah mereka!”
    .
    Di dalam riwayat yang lain disebutkan: “Akan ada di akhir zaman para dajjal pendusta. Mereka akan berbicara kepada kalian dengan hal yang belum pernah terdengar oleh kalian dan orang-orang sebelum kalian. Berhati-hatilah terhadap mereka, jangan sampai mereka menyesatkan kalian dan
    menebarkan fitnah di tengah kalian.”
    .
    sabda Rasulullah saw.:
    ﺳَﻴَﺨْﺮُﺝُ ﻓِﻲ ﺁﺧِﺮِ ﺍﻟﺰَّﻣَﺎﻥِ ﻗَﻮْﻡٌ ﺃَﺣْﺪَﺍﺙُ ﺍﻷَﺳْﻨَﺎﻥِ ﺳُﻔَﻬَﺎﺀُ ﺍﻷَﺣْﻠَﺎﻡِ .
    “Akan keluar di akhir zaman suatu kaum yang umurnya masih muda dan cara berpikirnya lemah.”
    .
    Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata: “Ahdatsul asnan maksudnya adalah mereka adalah golongan para pemuda. Sedangkan “Sufaha al-Ahlam” maksudnya adalah pikiran mereka dangkal.”
    .
    .
    ﺳَﻴَﺨْﺮُﺝُ ﻗَﻮْﻡٌ ﻓِﻲ ﺁﺧِﺮِ ﺍﻟﺰَّﻣَﺎﻥِ ﺃَﺣْﺪَﺍﺙُ ﺍﻟْﺄَﺳْﻨَﺎﻥِ ﺳُﻔَﻬَﺎﺀُ ﺍﻟْﺄَﺣْﻠَﺎﻡِ ﻳَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﻣِﻦْ ﺧَﻴْﺮِ ﻗَﻮْﻝِ ﺍﻟْﺒَﺮِﻳَّﺔِ
    ﻟَﺎ ﻳُﺠَﺎﻭِﺯُ ﺇِﻳﻤَﺎﻧُﻬُﻢْ ﺣَﻨَﺎﺟِﺮَﻫُﻢْ ﻳَﻤْﺮُﻗُﻮﻥَ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ ﻛَﻤَﺎ ﻳَﻤْﺮُﻕُ ﺍﻟﺴَّﻬْﻢُ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺮَّﻣِﻴَّﺔِ ﻓَﺄَﻳْﻨَﻤَﺎ
    ﻟَﻘِﻴﺘُﻤُﻮﻫُﻢْ ﻓَﺎﻗْﺘُﻠُﻮﻫُﻢْ ﻓَﺈِﻥَّ ﻓِﻲ ﻗَﺘْﻠِﻬِﻢْ ﺃَﺟْﺮًﺍ ﻟِﻤَﻦْ ﻗَﺘَﻠَﻬُﻢْ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ .” ‏( ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ
    ﻭﻣﺴﻠﻢ ﻭﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ﻭﺍﻟﺘﺮﻣﻲ ﻭﺃﺣﻤﺪ ﻭﺍﻟﻨﺴﺎﺋﻲ ﻭﻏﻴﺮﻫﻢ )
    .
    “Di akhir zaman nanti akan keluar segolongan kaum yang
    muda usianya, bodoh cara berpikirnya, mereka berbicara
    dengan sabda Rasulullah, namun iman mereka tidak sampai
    melewati kerongkongan. Mereka keluar dari agama Islam seperti anak panah tembus keluar dari (badan) binatang buruannya. Maka apabila kamu bertemu dengan mereka bunuhlah, karena membunuh mereka mendapat pahala disisi Allah pada hari kiamat.” (HR. Bukhari, Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad, Nasa’i, dan lainnya)
    .
    Maknanya,mereka adalah orang-orang yang masih muda lagi dangkal pikirannya.
    .
    Rasulullah saw bersabda: ”Nanti akan muncul diantara umatku kaum yang membaca Al-Quran, bacaan kamu tidak ada nilainya dibandingkan bacaan mereka, dan shalat kamu tidak ada nilainya dibandingkan shalat mereka, dan puasa kamu tidak ada artinya dibandingkan puasa mereka, mereka membaca Al-Quran sehingga kamu akan menyangka bahwasanya Quran itu milik mereka saja, padahal sebenarnya Quran itu akan melaknat mereka, Tidaklah shalat mereka melalui kerongkongan mereka, mereka itu akan memecah agama Islam sebagaimana keluarnya anak panah daripada busurnya ” (Sahih Muslim/ 2467, Sunan Abu Daud/4748 ).
    .
    Said al Khudri menyatakan bahwa Rasulullah saw bersabda:

”*Nanti akan muncul diantara kamu kaum yang menghina shalat kamu dibandingkan dengan shalat mereka, dan puasa kamu dibandingkan dengan puasa mereka, amal perbuatan kamu dibandingkan dengan amap perbuatan mereka, mereka itu membaca Al-Quran tetapi bacaan mereka tidakakan melewati kerongkongan mereka, dan mereka akan memecah agama sebagaimana anak panah keluar dari busurnya ” (Sahih Bukhari/5058 ).
.
Lihat tingkah laku wahabi ini..sangat sesuai prediksi Rasulullah diakhir zaman ini hanya wahabi yg merasa dirinya paling alim sejagat raya sampai sampai semua umat islam di luar golongan mereka tdk ada yg baik. Ini fakta yg bisa kita lihat dari tingkah pola wahabi.
.
Coba tanya wahabi siapa yg paling baik beribadah ? Jawabnya : mereka dgn dalih memurnikan Islam sama dgn motto khawarij dulu " memurnikan Islam..Iyakan WAHABI ?? merasa paling baik ibadah toh ?? tdk usah mungkir.
.
.intaha.

By.Von Edison Alouisci
Kingstones street 30.01.2016
Wa 081273311201
.
Fans page.FB
www.facebook.com/von.edison.alouisci
OFFICIAL LINE :
http://line.me/ti/p/%40cpu9611w
BB. 54CB428E
Twitter: @von_edison
Blog Sejarah,histories,notte :
http://v-e-alouisci.blogspot.com/

NB.VIRALKAN SELUAS LUASNYA PADA TEMAN,SAUDARA ANDA AGAR TDK TERJEBAK PAHAM WAHABI YG MENGAKU SALAFI,MENGAKU MANHAJ SALAF PADAHAL PAHAM KHAWARIJ.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!