Parau

in en-au •  6 years ago  (edited)

Senandung langit dipenghujung senja,
air matanya bertetesan menggenangi kolam - kolam kering.
Siamang didahan hilang sahutnya perlahan,
menengadahi cakrawala hitam yang diurai air mata.
Siamang bahagia, pohon - pohon bahagia,
rerumputan menguning bernapas lega.
Daun hijau, hijau kembali.
Akar - akar menggenggam bulir perbulir banyu didekapannya.

Di sisi lainnya,
Langit masih tersedu.
Tiada suara siamang,
hanya bangkai - bangkai pohon tenggelam ditanah.
Ada akar - akar tak bernyawa.
Tiada hijau, tiada daun - daun.

Jutaan bulir banyu kesetanan,
melaju kikis peradaban, menyantap ratusan raga juga arwah - arwah.
Disana hiduplah kecemasan, meringgis pada alam yang amat pemaaf tapi tak lagi pemaaf.
Sesudahnya,
Alam memangku insan dalam karmanya.

image

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hai @syahantoni.. Welcome di Steemit! Suka melihat anda ngumpul.. telah kami upvote yah.. :o) (Secuil kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit berbahasa Indonesia.)