Senandung langit dipenghujung senja,
air matanya bertetesan menggenangi kolam - kolam kering.
Siamang didahan hilang sahutnya perlahan,
menengadahi cakrawala hitam yang diurai air mata.
Siamang bahagia, pohon - pohon bahagia,
rerumputan menguning bernapas lega.
Daun hijau, hijau kembali.
Akar - akar menggenggam bulir perbulir banyu didekapannya.
Di sisi lainnya,
Langit masih tersedu.
Tiada suara siamang,
hanya bangkai - bangkai pohon tenggelam ditanah.
Ada akar - akar tak bernyawa.
Tiada hijau, tiada daun - daun.
Jutaan bulir banyu kesetanan,
melaju kikis peradaban, menyantap ratusan raga juga arwah - arwah.
Disana hiduplah kecemasan, meringgis pada alam yang amat pemaaf tapi tak lagi pemaaf.
Sesudahnya,
Alam memangku insan dalam karmanya.
Hai @syahantoni.. Welcome di Steemit! Suka melihat anda ngumpul.. telah kami upvote yah.. :o) (Secuil kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit berbahasa Indonesia.)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit