Negeri Wisata Sejuta Pesona
Tapanuli Tengah
Mendapat kesempatan berkunjung kembali ke Tapteng dan Sibolga rasanya sangat menyenangkan. Kerinduan untuk menikmati hembusan angin di tepi pantai langsung terobati ketika penulis sudah berada di ruang tunggu Bandara Polonia Medan.
Ada dua pilihan untuk sampai ke Tapteng dan Sibolga. Kalau melalui jalan darat, jarak tempuh perjalanan dari Medan – Tapteng bisa mencapai 8 atau 12 jam. Sementara kalau menggunakan moda transportasi udara, jarak tempuh akan semakin singkat (sekitar 50 sampai 55 menit).
Tinggal pilih, lewat darat atau lewat udara.Dengan menaiki pesawat Wings Air dan duduk disamping jendela pesawat. Tak berapa lama setelah take off dari Polonia, ketika pandangan penulis menoleh ke luar jendela dan ke arah bawah, terlihat keindahan alam Danau Toba serta Pulau Samosir yang ada di tengah danau.
Puas dengan pemandangan danau, pesawat terus melaju dan pemandangan dibawah sudah berubah. Hamparan air laut yang terlihat tenang dari ketinggian semakin meyakinkan penulis tentang betapa hebatnya ciptaan Tuhan itu. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin terlihat jelas dari ketinggian.
Mendarat di Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing – Tapteng, tak banyak yang berubah dengan bandara ini setelah empat tahun lalu penulis memiliki kesempatan mengunjungi Tapteng dan Sibolga. Perjalanan dari bandara menuju kota Pandan sebagai ibukota Tapanuli Tengah, terlintas di benak saya bahwa Tapteng saat ini telah banyak berubah dengan terus berbenah terutama dalam membenahi kawasan-kawasan wisata yang diharapkan mampu menggairahkan perekonomian masyarakat terutama yang tinggal di sepanjang pantai Tapteng.
Naik Motor Menuju Pulau-Pulau di Kawasan Wisata Tapteng
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tapanuli Tengah yang ke-67 (24 Agustus lalu), Pemerintah Kabupaten Tapteng menggelar acara besar bertajuk ”Pesta Kenduri Laut” sebagai salah satu upaya melestarikan upacara tradisional nelayan di Tapteng. Acara ini diagendakan akan digelar setiap tahunnya.
Tapteng yang terletak di pesisir Pantai Barat Pulau Sumatera dengan panjang garis pantai 200 km dan wilayahnya sebagian besar berada di daratan Pulau Sumatera dan sebagian lainnya di pulau-pulau kecil dengan luas wilayah 6.194,98 km² memiliki daerah tujuan wisata yang sangat menarik. Hanya saja, Pemkab Tapteng belum maksimal dalam mengelola dan membenahi kawasan-kawasan wisata menarik di Tapteng. Infrastruktur (jalan) menuju kawasan wisata perlu dibenahi.
Tapteng yang berada di wilayah barat Provinsi Sumut dan berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia memiliki sejumlah objek wisata bahari dan objek wisata sejarah.
Objek wisata itu antara lain air terjun di Pulau Mursala, Pantai Kalangan, Pantai Kahona, Pantai Binasi, Pulau Unggas, Pulau Putih atau Pulau Putri, serta makam-makam bersejarah di Kecamatan Barus. Tak heran apabila Kabupaten Tapanuli Tengah Mendapat Julukan “ KABUPATEN TAPANULI TENGAH NEGERI WISATA SEJUTA PESONA “
Hallo, hai @datuparulas17.. Selamat ngumpul di Steemit! Suka anda kumpul di sini.. upvote yaa.. 😁
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.kompasiana.com/jamesppardede/menikmati-kawasan-wisata-tapanuli-tengah_5528ff00f17e6117278b4660
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit