Reasons why we shouldn’t eat Singapore, Indonesian, Malaysian Fried Rice

Fried rice in Indonesia

Nasi Goreng adalah makanan tradisional dari Asia tenggara. Makanan ini terdiri dari nasi yang digoreng dengan minyak atau margarin, ditambah kecap manis, bawang merah, bawang putih, lada, garam lalu diaduk agar bercampur. Biasanya disajikan dengan telur goreng, sayuran, dan bawang goreng. Tetapi terkadang, ia dapat juga disajikan dengan ayam goreng atau daging sapi bakar.

Fried rice is one of traditional foods in southeast of Asia. It’s consisted of rice which fried with oil or margarin, sweet soya juice, red and white onions, papper, salt and mix the inggridients. It usually served with fried egg, some vegetables, and fried union. But sometimes, it served with fried chicken or baked beef.

Makanan ini sudah terkenal hampir seluruh dunia. Terakhir Rio Ferdinand, mantan bek Manchester United dan Timnas Inggris ini membagikan pengalamannya mengkonsumsi nasi goreng di Singapura serta mengklaim bahwa itu makanan yang berasal dari Singapura. Hal ini sempat menimbulkan keributan di dunia maya masyarakat Asia Tenggara. Padahal makanan ini merupakan makanan tradisional Asia tenggara menilik bahwa kulturnya serupa.

This food has been known all over the world. Lately, Rio Ferdinand, ex Manchester United defender and England National Team shared his experience trying fried rice and claimed it is from Singapore. His statement made chaos in Social Media specifically in South east of Asia. In fact, this food is not from Indonesia only but it is traditional food from South east of Asia particularly.

Nasi goreng ini sebenarnya berasal dari orang tionghoa yang merantau ke Asia Tenggara. Mereka membawa nasi dari daerah asalnya. Orang tionghoa ini tidak suka mencicipi makanan yang dingin dan tidak menyukai membuang-buang makanan. Sehingga mereka menggorengnya lagi dengan bumbu-bumbu lokal dan dengan teknik menggoreng yang mereka miliki sehingga terciptalah nasi goreng.

This fried Rice was actually from chinese immgrants in South east of Asia. They brought their own rice in their journey. They didn’t like eating cold food. So they recook it again with oil and local ingredients with their own technique so fried rice is created.

Nasi goreng memang terkenal dengan kenikmatannya yang luar biasa. Tetapi dibalik nikmatnya, ternyata seporsi Nasi goreng ini memiliki banyak kalori. Nasinya saja per 100 g memiliki 149 kalori belum terhitung telur goreng atau ayam goreng, sayur-sayuran, dan lainnya jika ditambah.

Fried rice is known by its taste so good. But beside of it, this fried rice has too many calories. It is 149 cals per 100 grams exclude fried egg or fried chicken, vegetables, and other addition.

Selain itu, yang jadi permasalahan adalah makanan ini sering dikonsumsi terutama orang Indonesia, pada pagi hari dan malam hari. Terutama justru banyak yang menjual nasi goreng pada malam hari. Tidak heran begitu besar kasus stroke dan penyakit jantung koroner di Indonesia.

Beside that, the real problem is, this food is often consumed particularly by indonesian, in morning and for dinner. So, it is not surprised if we can find there are a lot of stroke and coronary heart disease cases in South east of Asia.

Jadi saran saya sebagai orang Indonesia, jangan makan nasi goreng terlalu sering dan jangan mengkonsumsinya pada pagi hari. Selain itu juga, setiap mengkonsumsi nasi goreng harus dibarengi dengan mengkonsumsi sayur-sayuran biar seimbang.

So I, as Indonesian, want to give some advice. If you want to eat South east of Asia fried rice, don’t eat it too often, and don’t eat it in the morning. Beside that, each time you eat this food you have to add vegetables more to make it balance. Let’s enjoy your Nasi Goreng.

Want more information about this, check below and don’t forget to subscribe me.
Thank you.

Sumber/Sources:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nasi_goreng_(Indonesia)

https://mobile.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/nasi-goreng?portionid=18686&portionamount=

https://mobile.twitter.com › rioferdy5