Iqbal Ramadhan, semenjak tidak lagi bersama boy band Coboy Junior yang telah melambungkan namanya, Iqbal mengepakkan sayapnya dalam dunia akting. Dari musik ke film.
Kehadiran Iqbal di dunia perfilman Indonesia tidaklah mudah. Ujian terberat dimulai saat ia akan memerankan sosok Dilan. Banyak orang mencibir, mengkhawatirkan akan kemampuan lelaki pemilik senyum manis ini. Iqbal berhasil menjawab keraguan publik, ia tampil memikat dan sukses sebagai Dilan.
Keberhasilan memerankan sosok Dilan ternyata mendatangkan keberkahan lainnya. Iqbal didaulat untuk memerankan sosok Minke untuk film yang diangkat dari novel fenomenal salah sastrawan Indonesia, Pramoedya Ananta Toer; Tetralogi Buru (Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, Rumah Kaca).
Maka, lagi-lagi Iqbal dipergunjingkan. Muncul petisi menolak Iqbal sebagai pemeran Minke, karena dianggap tidak akan mampu menyuguhkan sosok penuh nilai itu.
Publik pun terangsang dalam kegeraman yang memuncak manakala sang sutradara, Hanung Bramantyo berkomentar enteng, kurang lebihnya begini, "Saya gak perlu suruh Iqbal baca buku Bumi Manusia, cukup pakai oakaii saja, peranin, jadi deh Mingke".
Bagi publik, terutama pembaca buku Pram, Mingke itu sesosok yang tidak bisa diperankan asal. Minke disinyalir adalah Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soejo yang coba dihidupkan Pram. Penulis menarasikan sosok tersebut sebagai tokoh yang merangkak dari bawah demi harkat dan martabat bangsanya dari pada penjajahan.
Pro dan kontra pantas tidaknya Iqbal memerankan Minke, bagi kedua kubu punya alasan masing-masing. Perdebatan ini, turut membuat salah seorang penulis di Detik menyayangkan sikap yang kontra, dengan titik berangkat; betapa congkaknya generasi tua. Penulis itu ingin generasi tua realistis dan tidak kaku.
Baginya, diperankan Mingke oleh Iqbal bisa menjadi jembatan bagi milenial untuk mengenal sosok Mingke dan dapat mengambil pelajaran dari padanya.
Terlepas dari itu semua, satu hal yang pasti; Iqbal telah menemukan momentumnya. Untuk menjadi sosok ataupun aktor, biasanya memang banyak hal-hal yang disanksikan, diperdebatkan bahkan dihina. Dilan adalah bukti bahwa Iqbal punya kemampuan dalam berakting. Bila jadi Dilan saja berat, dan ia berhasil meringankan. Harusnya, menjadi Minke yang jauh lebih berat juga baiknya berhasil ia perankan.
Iqbal adalah potret dari pada anak muda yang sedang tumbuh tapi menghadapi badai yang dahsyat. Sekaligus ujian bagi pikiran feodal yang selama ini seolah sudah menjadi keseharian masyarakat kita.
Bumi manusia jadi film, wow sesuatu kali buat perfilman Indonesia.
Insya Allah jadi karya fenomenalnya Hanung
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Semoga seindah novelnya. Cuman yang namanya Hanung, kalau enggak kontroversi gak ennak badan dia.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Haii.. lama tak melihat kalian berdua, kangen.. pafahal kata dilan, itu berat.. hehehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit