Betapa hebatnya makhluk ciptaan Tuhan bernama laki-laki. Lihatlah, tanpa menjadi astronot ia bisa menerbangkan perempuan dengan "engkaulah bulan dan matahariku". Dengan lidah, ia bisa meluluhkan hati perempuan. Se-strong apapun lawan jenisnya, lelaki paham, bahwa fitrah perempuan adalah luluh.
Tuhan menciptakan lelaki tidak hanya untuk memeluknya, hangat. Tapi kadang, lebih dari itu! Walau sering tak begitu ternilai, semisal, menjadi juru tanya; "kamu sudah makan belum". Dari situ kita tahu, bahwa fungsi lelaki juga memastikan.
Kepastian sering dibajak perempuan seolah-olah hanya merekalah yang butuh kejelasan. Ada yang tercecer dari situ, bahwa tanpa kesepakatan, komitmen dan meng-iya-kan dari laki-laki, sungguh kepastian itu tak pernah ada. Bukankah kepastian tercipta saat kedua belah pihak saling mau?
Lelaki sering dianggap sebagai buaya, ular bahkan belut. Segala sifat-sifat itu seakan pakem dan hanya lelaki saja yang punya. Lagi-lagi ada yang tersisihkan, bukankah -maaf- spesies di atas memiliki jenis kelamin, dan hanya dua jenis saja; jantan atau betina. Belum pernah saya dapat, ada spesies di atas yang -maaf- banci atau waria.
Sebaliknya, alangkah lucunya laki-laki yang melulu PD bahwa hanya perempuan lah yang mudah luluh. Perempuan lebih sering dianalogikan laksana bunga. Merekah, harum, memikat pandang juga tentu layu. Sebaliknya, bukankah tak jarang, lelaki kerap layu. Bahkan lebih lemah. Hanya sekali saja tidak dibalas chatting atau lama dibalas, langsung pesimis dan bilang; "aku terlalu lemah untuk memperjuangkannya".
Yang mengikat antara laki-laki dengan perempuan sesungguhnya adalah perkara bawa perasaan (baper). Merasa ini dan itu, sebab ada harap yang tumbuh. Entah dengan sendirinya atau tidak sengaja, keadaan dan kesempatanlah yang menuntun ke arah sana. Maka berbunga-bungalah kedua belah pihak. Dari situ emosi diaduk, imajinasi diuji. Andai muncul, misal hadir, yang pada gilirannya meluber ke segala penjuru.
Mengapa ada perempuan yang gampang sekali memandang lelaki gampangan? Biasanya, ada kisah masa lalu, dikhianati, dsb. Atau, ada pula yang terlalu sering lagi lama menjadi tempat curhat orang lain. Ia mendengarkan segala kisah pilu orang-orang terdekatnya. Dari situ, alam bawah sadarnya meronta, bertanya hingga pola pikir terbentuk. Maka wajar, tagline "semua lelaki sama saja" itu hadir.
Ada dua naluri dasar pada laki-laki dan perempuan. Yang pertama, mencari dan mencari. Kedua, mempertimbangkan. Begitu rel perjalanan. Di sisi lain, yang sering dipandang buruk laki-laki adalah pikirannya, bahasa sopannya; nafsuan. Naluri lelaki yang begitu, hanya saja kontrolnya saja sejauh mana. Yang lucu kadang-kadang, terlampau sering dan mudah mengucapkan untuk laki-laki itu 'otaknya mesum'.
Sekarang begini, sesehat-sehatnya pikiran lelaki, ditengoknya -maaf- Ariel Tatum. Apa gak mereng pikiran lelaki? Okay, kalau ada yang bilang sejauh mana isi pikiran. Tapi yang tidak dipahami, kontrol itu tidak melulu di depan. Secara refleks, pertama mereng dulu isi pikirannya, lalu sepersekian detik langsung dinetralkan. Itu juga fungi kontrol. Saya ragu, kalau ada lelaki yang melihat sesuatu yang mengundang anu, sama sekali steril isi kepalanya.
Lalu buruknya perempuan apa ya, binggung juga. Perempuan terlampau baik di mata saya. Jadi susah cari tahu apa buruknya. Sangking baiknya, saya mah percaya aja. Lah mau gimana, saya polos toh? Dibohongi ya resiko, gak ya alhamdulillah. Dan kalimat ini, mendadak saudara/i yang baca akan senyum, ketawa lalu sambil terkekeh dalam hati bilang; Cuih! Haha.
Cuih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahahahahaha.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Cuihh... hahaha
Ayo jawab dulu, apa burukya aku?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Tak semuanya harus dijawab, gamblang. Haha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Wkwkwkwkw..
Kami lg gosipin artikel ini di arteem.. mohon izin yaa
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Haha. Boleh, silahkan.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bagian terpanjang adalah ketika laki-laki mampu menginterprerasikan kelebihan dan kekurangannya, katanya otak mesum mendangkalkan nalar, namun laki-laki mampu menalarkan anggapan itu. Lalu perempuan ? Belum ada kata berani membantah streotif mereka bermulut dua jika beradu argumen, belum lagi penambahan menutup diri dan pendapat orang. Ah, begitupun mereka juga yang kita cari saat terkena efek jus pinang abu.
Posted using Partiko Android
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
#efekjuspinangabu
Jadi pingin nyoba, haha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Jiahhh.. ini dipanggil suruh baca, kok malah nawarin jus pinang abu, hahaha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Biasa, agaknya reflek itu.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sudah dibaca kak, dari A sampai Z, habis. Nah reflek jawabannya membela kaum cap lonceng. Hehe
Posted using Partiko Android
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih sudah sudi membaca @khaimi. Salam
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
entah mengapa yang ku ingat hanya laki-laki
otak mesum
. ini adalah bentuk pengakuan jujur nan halus oleh sebagian perempuan dari salah satu dimensi rasa yang mereka miliki. penelitian alamiah ku mengatakan bahwa hampir semua perempuan mendabakannya, hanya saja mereka khawatir bagaimana memproteksi lakinya yangotak mesum
, dan ini serius.this comment broadcast from wkwkland by duck&cataresofunny
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sebenarnya kalau kedua belah pihak saling paham sih enak. Jadi enggak tabu, ya saling asik. Kalau pun apa, resikonya juga sudah tahu sama tahu. Hanya saja, kadang ada mulut yang manja, mudah kali ini itu. Padahal, beberapa oknum ya sama saja. Tentu, tanpa kecuali saya pribadi. Salam @pupu93
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit