Banyak startup asal Indonesia yang kini bermunculan. Beberapa di antaranya mampu tumbuh besar, tapi tak sedikit pula yang gulung tikar. Revival TV menjadi satu dari sedikit startup yang memilih terjun sebagai perusahaan esports Indonesia. Mereka pun menjadi satu dari sedikit startup Indonesia yang bertahan dan bahkan mendapat suntikan dana dari investor.
Pada awal tahun 2017 ini, Revival TV memang mendapatkan suntikan dana yang cukup besar, mencapai US$10 juta. Dana tersebut mereka dapatkan dari perusahaan Discovery Nusantara Capital (DNC ) yang berada di bawah naungan Zhexin IT. Perusahaan ini memang cukup getol dalam menyuntikkan dana untuk startup di bidang game dan internet. Buktinya, mereka juga memberikan investasi untuk startup Toge Production.
Startup Muda yang Dibangun Oleh Anak Muda Indonesia
Meski telah berhasil mendapatkan pendanaan dengan nilai yang cukup besar, Revival TV sejatinya merupakan perusahaan esports Indonesia yang masih berusia muda. Mereka didirikan pada pertengahan tahun 2016. Pendiriannya dilakukan dengan cara mengakuisisi DTVI Networks.
Revival TV dipimpin oleh seorang anak muda bernama Senz Houston yang juga memiliki ketertarikan tinggi terhadap dunia game. Di bawah pimpinannya, Revival TV diangkat menjadi perusahaan esports Indonesia pertama yang melakukan penayangan pertandingan DotA 2 secara online.
Saat ini, aktivitas penayangan pertandingan esports tersebut juga masih terus dilakukan. Bahkan, tayangan pertandingan yang mereka siarkan jauh lebih luas. Tidak hanya DotA 2, tapi juga beberapa game populer lain. Termasuk di antaranya adalah Mobile Legends, ataupun CS:GO.
Di waktu yang sama, Revival TV juga menyediakan berbagai konten yang memberikan edukasi serta informasi terbaru kepada para pencinta game Indonesia. Terutama, berkaitan dengan kabar yang melibatkan perjuangan atlet esports tanah air di berbagai kompetisi, baik nasional ataupun internasional.
Dengan berbagai strateginya tersebut, Senz Houston berkeinginan agar Revival TV bisa menjadi perusahaan besar di Indonesia. Apalagi, secara pribadi, Senz juga punya impian yang tidak kalah besar. Dia ingin masuk sebagai salah satu orang yang masuk dalam daftar nama di majalah Forbes. Tentunya, dengan mengandalkan kerja kerasnya di dunia esports.
Sumber : Venture