Hari ini orang-orang sibuk dengan perayaan hari ibu. Ada yang pro pun banyak yang kontra. Saya memilih abstain. Di tengah pergolakan tersebut, kita mendapati dua hal; latah dan gaduh. Bagi yang pro, dianggap gampang sekali ikut-ikutan, bagi yang tidak terlalu berlebihan. Satu hal yang pasti, perbedaan keduanya membuat gaduh.
Di hari yang konon bising keibuan ini, saya tidak hendak mengulas ibu saya atau anda. Tadi, saat membuka Facebook, seorang teman, Muda Bentara mengulas dua sosok ibu yang berpengaruh di Indonesia; Titik Soeharto dan Megawati. Perspektif itu menarik sekali, di tengah banyak ulasan refleksi yang dianggap bijak mengenai ibu.
Dalam status FB, Muda Bentara, Mega dan Titik adalah ibu bagi kekuasaan di Indonesia. Selama 32 tahun dan 37 tahun keduanya memegang kekuasaan Indonesia. Entah sebagai anak presiden, sebagai tokoh, hingga presiden. Mendapati hal tersebut, untuk konteks lokal mengingatkan saya pada sosok Darwanti A Gani dan Illiza Saanuddin Jamal.
Kak Dar merupakan representasi dari pada ibu kekuasaan di tingkat provinsi. Ia tidak hanya piawai mengelola diri dan penempatan posisi sebagai first lady Aceh. Tetapi tahu dan bisa membuktikan diri, menjadi salah seorang anggota DPR Aceh. Saat Irwandi menang di tahun 2007-2012, Kak Dar beradaptasi menemani Irwandi yang mulanya kombatan menjadi gubernur.
Di periode berikutnya, sebagai incumbent Irwandi maju kembali. Sayang, ia takluk dari pasangan Zaini Abdullah-Muzakkir Manaf (ZIKIR). Kekalahan suaminya, memberikan peluang baginya untuk melanggeng ke DPRA. Mencoba peruntungan dan munjur. Bahkan, Kak Dar menjadi satu-satunya anggota DPRA dari partai yang dinahkodai suaminya, PNA.
Absennya Irwandi saat itu di bangku formal birokrasi, tidak membuat hegemoninya goyah. Saat itu, Kak Dar lah ibu politik dan kekuasaan bagi keyakinan yang mereka anut (ideologi), partai juga trah keluarga. Kurang lebih 3 tahun Kak Dar di parlemen. Setelah itu, ia sibuk mendampingi suaminya berkampanye untuk gubernur. Nasib naik menghampiri, Irwandi terpilih kembali sebagai gubernur.
Kak Dar paham keputusan apa yang musti diambil. Ia mengundurkan diri dari anggota dewan. Posisinya digantikan Muksalmina, elit PNA. Tak berapa lama waktu berjalan, diusia satu tahun kepemimpinan Irwandi, ia diringkus KPK. Di hari-hari yang penuh cobaan itu, dari luar berat badan Kak Dar tampak turun. Tidak hanya musibah suaminya ditangkap. Melainkan, isu hadirkan orang ketiga; Steffy Burase.
Selain Kak Dar, di tingkat sedikit di bawah kekuasaannya, ada mantan walikota Banda Aceh. Perempuan yang akrab disapa Bunda Eli itu, memiliki keturunan darah biru. Ayahnya, adalah salah satu tokoh agama yang memiliki nama pada masanya. Keluarga besarnya berafiliasi politik. Adiknya yang pria, Ilmiza Saanuddin Djamal saat ini masih aktif sebagai anggota DPRK Banda Aceh. Sedangkan kakaknya, Inayati Saanuddin Djamal merupakan istrinya Tarmizi Karim.
Bunda Eli mulai dikenal saat ia mendampingi Alm. Mawardi Ali (mantan walikota). Setelah Mawardi kembali ke haribaan-Nya, Bunda Eli menggantikan posisi alm. Perempuan yang identik dengan pakaian yang aduhai itu, begitu media darling. Popularitasnya melejit. Terutama terkait kebijakannya tentang syariat Islam. Baik yang kontroversi maupun yang positif.
Kemarin waktu ia maju sebagai incumbent. Sayang, ia kalah telak! Apakah karirnya selesai? Tidak. Saat ini Bunda Eli merupakan staf khusus Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Pun begitu, ia sedang ancang-ancang untuk melanggeng ke Senayan, sebagai caleg DPR-RI. Sejauh yang saya tahu, Bunda Eli punya koneksi yang bagus dengan salah satu elit negara, orang-orang di lingkaran 1 kekuasaan.
Kak Dar dan Bunda Eli adalah dua patron politik lokal yang bisa dibilang, ibu politik-kekuasaan. Keduanya paham penempatan posisi, kapan menjadi apa dan bagaimana meneguhkan diri sebagai icon ibu politik-kekuasaan. Memiliki darah biru, ada pula jaringan yang kuat, ditambah lagi paham branding serta dikaruniai fisik yang rupawan. Selamat hari ibu untuk ibu politik-kekuasaan.
Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit