Assalamu'alaikum.
Banyak orang masih berfikiran negatif pada saat ada seseorang yang memakai pakaian yang di Sunnah kan nabi Muhammad Saw contoh nya memakai baju jubah, memiliki jenggot panjang dan celana di atas lutut atau bagi perempuan dia menggunakan cadar dan memakai jilbab yang sangat dalam.
Kalau sudah ada orang memakai pakaian seperti itu orang pada umumnya langsung beranggapan bahwa dia itu termasuk Islam radikal. Apakah benar orang yang memakai pakaian seperti itu termasuk golongan Islam radikal?
Jawabannya tentu tidak malahan orang yang memakai pakaian seperti itu dia sedang menjalankan Sunnah nabi Muhammad Saw secara tepat. Namun bagai mana dengan orang yang memakai pakaian yang hanya sekedar menutup aurat dia itu juga sudah menjalankan Sunnah nabi tetapi itu secara hanya umum jadi mana yang benar, ke dua-duanya sama-sama benar jadi jangan di perdebatkan lagi.
Kita semua pasti sudah tahu apa saja aurat laki-laki dan apa saja aurat wanita. Jadi apa lagi yang harus kita khawatir kan kepada saudara kita yang telah menutup auratnya dengan sempurna. Toh kalau ada orang yang memakai pakaian seperti itu pandangan kita juga terjaga.
Seharusnya dari pada mempermasalahkan orang yang memakai pakaian seperti itu lebih baik kita memperhatikan orang yang suka membuka aurat atau dia membungkus aurat atau perhatian muda-mudi yang lagi pacaran apalagi pacarannya memojok di tempat yang gelap.
Bukankah itu yang harus menjadi PR bagi kita semua.
Saya ada membaca sebuah kisah, kisah ini adalah percakapan antara 2 orang pemuda yang satu Islam dan yang satu Nasrani. Pemuda agama Nasrani bertanya kepada pemuda Islam.
P.Nasrani : apakah kamu muslim?
P.Muslim : iya
P.Nasrani : apa saja kewajiban umat muslim?
P.Muslim : kewajiban kami adalah sholat 5 waktu membayar zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan haji bagi yang mampu.
P.Nasrani : apakah kamu bisa mengerjakan semua itu?
P.Muslim : ya terkadang sholat 5 waktu aku ada yang bolong-bolong kalau untuk zakat sih masih orang tua yang bayar dan kalau untuk puasa terkadang ada dalam 1 bulan itu sengaja di batalkan karena tidak kuat.
(Lalu P.Nasrani mengangguk-ngangguk)
P.Nasrani : kalau untuk yang diharamkan di agama kamu apa saja.
P.Muslim : ada dan sangat banyak seperti tidak boleh memakan anjing dan babi, meminum minuman keras, dan masih banyak lagi.
P.Nasrani : hmmmmm, ok ok setahu saya pacaran di agama Islam itu dilarang ya?
P.Muslim : iya tetapi karena saya terlalu sayang sama dia saya gak bisa meninggalkannya, kami sering pergi jalan dan sering video call tiap malam hehehehehe.
Dan pemuda Nasrani itu berfikir jadi apa bedanya dia sama saya.
Pasti kita semua tau apa maksud dari percakapan tersebut. Jadi supaya kita tidak di klaim seperti mereka (Nasrani) lebih baik kita sempurnakan akidah kita sekurangnya janganlah kita diklaim sama seperti mereka.
Untuk para pemuda yang baru hijrah mari kita sama-sama belajar apa itu Islam karena saya sendiri juga baru belajar. Ingat bagi para pemuda yang baru hijrah
hijrah itu memang memiliki rintangan yang sangat besar tetapi kalau kita bisa bertahan Allah akan selalu berada di dekat kita karena Allah lebih menyukai pemuda yang beriman.
Sekian dulu semoga dengan artikel ini bisa menjadi motivasi untuk selalu hijrah kelebihan baik dan apalagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan tentunya kita harus mempersiapkan diri untuk menuju Medan perang (amal). Semoga Ramadhan kali ini diberi keberkahan oleh Allah SWT dan menjadi Ramadhan yang lebih baik dibandingkan Ramadhan tahun lalu.
Banyak manfaat kalau ada salah kata karena yang benar itu datang nya dari Allah dan yang salah itu datangnya dari diri saya pribadi.Untukr kata saya akhiri dengan wassalam.