Selamat menikmati sahur..😊.

Sayyidina Ali bin Abi Thalib adalah keponakan Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah termasuk salah seorang sahabat yang dijamin masuk surga. Beliau diberi gelar oleh Rasulullah dengan Babul Ilmu atau pintunya ilmu, sehingga setiap perkataan Sayyidina Ali akan selalu menjadi bahan renungan bagi kita semua..

****Berikut ini ada beberapa perkataan yang pernah beliau ucapkan dan sekarang sudah menjadi kenyataan :****

1. Banyak orang baik tapi tak berakal.

Kebaikan itu harus dilakukan dengan sepenuh hati dan semata-mata hanya untuk mendapatkan keridhaan Allah, bukan karena ingin mendapatkan pujian dari manusia atau berharap ingin disanjung. Namun kenyataannya saat ini tak sedikit orang yang berlaku baik tapi hatinya dipenuhi dengan kemunafikan. Kebaikan yang dilakukannya hanya sekedar untuk mendapatkan penilaian baik dari orang lain, bukan dari Allah SWT.

2. Banyak orang fasih berbicara tapi perbuatannya lalai.

Telah datang masa dimana banyak orang yang berbicaranya fasih,terdengar sangat bijak dan inspiratif, Namun perkataan dan perbuatannya berbanding terbalik. Perbuatannya tidak mencerminkan perkataannya. Dia berbicara soal kebaikan tapi perbuatannya tidak baik sama sekali. Dia suka mengumbar janji manis, tapi tidak pernah menepati janjinya. Dia banyak berbicara soal Islam, tapi dia sendiri banyak melanggar aturan yang terdapat di dalam agama islam.

3. Ada pelacur menjadi publik figur.

Pelacur di sini bukan berarti wanita sewaan, melainkan orang-orang yang suka menggadaikan akidah dan agamanya hanya untuk kepentingan pribadinya. Demi mendapatkan keuntungan materi dan dunia,mereka rela menjual agamanya dengan berbohong meng-atasnamakan agama Allah, apapun akan mereka lakukan demi mendapatkan tahta meski harus kehilangan syahadat dalam hatinya. Mirisnya lagi orang seperti itu malah jadi publik figur dan begitu disegani oleh banyak orang.

4. Ada ulama tapi tak memberikan tauladan yang baik.

Banyak ulama dan ahli agama yang begitu pandai dalam berbicara soal Islam, dan mereka menguasai semua ilmu agama. Mereka sombong dengan ilmu yang dimilikinya dan merasa dia lah yang paling benar hanya karena kemampuannya dalam ilmu agama. Tapi perbuatannya tidak pernah menunjukan tauladan yang baik, justru mereka banyak menyesatkan umat.

5. Banyak orang bodoh tidak tahu diri.

Semua sudah mengenal Islam, tapi masih banyak yang tersesat dalam kejahiliyahan atau kebodohan. Semua tahu tentang perintah dan larangan Allah, tapi banyak yang melalaikannya dan berbuat dosa seenaknya. Ketika melakukan dosa, tidak ada perasaan bersalah sama sekali dan justru merasa bangga dengan perbuatannya.

6. Keimanan hanya ada dalam pikiran bukan sanubari.

Sekarang banyak orang yang keimanannya hanya ada dalam pikiran saja, tapi dalam hatinya tidak ada sama sekali keyakinan akan kebenaran Allah. Mereka terlalu sibuk mencari ilmu hingga melalaikan kebersihan hatinya.

Perkataan Sayyidina Ali di atas coba anda renungkan sendiri dengan melihat keadaan di zaman sekarang ini..

Semoga bermanfaat.

Wassalam.