Dear steemian Selama bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk menjalan ibadah puasa. Selain untuk memenuhi kebutuhan spiritual, ibadah puasa membawa banyak kebaikan bagi tubuh. Namun, di bulan suci ini tak sedikit yang mengeluhkan masalah bau mulut.
Hal tersebut dikarenakan saat berpuasa terjadi peningkatan konsentrasi senyawa yang mengandung sulfur dalam rongga mulut. Ini terjadi karena saat berpuasa, tidak ada aktivitas pengunyahan.
Akibatnya aliran air liur yang jauh berkurang. Padahal, salah satu fungsi air liur adalah membilas kotoran dari rongga mulut.
Jika air liur berkurang, sisa makanan akan menumpuk di permukaan gigi. Ini akan semakin buruk jika penyikatan gigi tidak dilakukan secara baik dan benar. Sisa makanan akan diproses oleh bakteri dan menghasilkan senyawa yang mengandung sulfur penyebab bau mulut.
Untuk menjaga napas tetap segar selama berpuasa, kebersihan gigi dan mulut sangat penting diperhatikan. Seluruh permukaan gigi harus bersih dari sisa makanan. Pembersihan gigi dapat dilakukan dengan cara penyikatan dan penggunaan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi yang sering kali luput disaat penyikatan
Supaya terhindar dari bau mulut, usahakan juga memilih menu berbuka dan sahur yang tidak mengandung senyawa sulfur. Hindari makanan tinggi kandungan gula seperti susu kental manis, bawang putih dan merah. Mengonsumsi banyak minum air putih dapat menghindari tubuh dari kekurangan cairan selama berpuasa.
Nah, tidak sulit ‘kan menghindari dari masalah bau mulut di bulan puasa?Selamat menunaikan ibadah puasa!
Salam hangat @andrimahzar
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://berita-sulsel.com/2017/05/26/begini-cara-agar-mulut-tidak-bau-selama-puasa/
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit