Siang teman2 steemits semua.
Siang ini saya ingin bercerita tentang kisah yang sangat mengharukan

pada suatu hari anak kecil yang bernama dhea yang sedang duduk di bangku sekolah dasar,
Ayahnya adalah seorang tukang bajai. dan ibunya sudah meninggal.


dia sering di jahilin teman temannya dan Dia sering di ejek oleh temannya karena dia adalah seorang anak tukang bajai.
Pada suatu hari ketika dia pulang sekolah, temannya sengaja melepaskan sepatunya. Untuk jadi bahan tertawa. Karna sepatunya sudah sangat jelek. Sudah tak layak untuk di pakai.

Dia merasa sangat malu dengan kehidupannya yang sangat miskin.
Dia sangat malu mempunyai ayah yang tukang bajai
Dan dhea meminta ayahnya untuk membelikan sepatu baru.
Dan 2 hari kemudian ayahnya membeli sepatu baru yang harganya 40.000.
Dan memberikan sepatu itu.
Tapi dhea tidak terima, malah dhea melemparkan sepatu itu. Karna menurutnya sepatu itu sangat jelek. Tidak modern. Sangat jadul. Tidak keren. Ayahnya sangat sedih.

Tapi ayahnya mengatakan tidak mampu membeli sepatu yang bagus. Karena pasti harganya mahal.
Karna ayahnya juga harus mencari biaya rumah dan makan.
Jadi uang ayahnya terbatas.
Tapi ayahnya berjanji bahwa untuk kedepan ayahnya akan membeli sepatu yang bagus. Dan ayahnya dengan sedih meminta anaknya untuk memakai sepatu yang baru ayahnya beli.
Akhirnya anaknya pun dengan terpaksa memakai sepatu yang sudah di belikan ayahnya.

Setelah itu dhea meranjak remaja.
Dan pada waktu itu dhea di undang ke acara temanya yang berulang tahun. Dia sangat senang.
Tapi dhea bingung harus memakai pakaian apa. Dia sama sekali tidak mempunyai pakaian yang mewah. Akhirnya dhea memutuskan untuk tetap pergi dengan pakaian seadanya saja. Dengan baju kaos,dengan rok jadul dan sendal jepit.


Sampai tiba ke pesta ulang tahun semua temanya memakai kereta untuk pergi ke acara tersebut sedangkan dhea hanya berjalan dengan kaki. Semua temanya memakai pakaian yang bagus.

Dan dhea pergi ke acara tersebut bukan ke bahagian yang dia dapatkan malahan adalah hinaan yang dia dapatkan.
Karena pakaiannya yang kurang tepat untuk pergi ke acara pesta.
Setelah dhea pulang dari acara pesta, dhea melontarkan semua kemarahan kepada ayahnya. Dhea meminta apapun dari ayahnya dari kereta, baju bagus. Hemphone. Dan lainnya. Dia pingen seperti teman temanya

Padahal hal seperti itu tidak mungkin bisa di raih oleh ayahnya yang berpendapatan pas pasanya.
Ayahnya sangat sedih, ayahnya merasa tidak mampu membahagiakan anaknya.
Dan ayahnya berjanji, ayahnya akan mengumpulkan uang untuk mewujudkan semua keinginan dhea.
Ayahnya berjanji akan mengumpulkan uang dalam 1 tahun.

Ayahnya berkerja dengan keras setiap harinya untuk mewujudkan semua keinginan anaknya. .
Waktu terus berlalu, hari demi hari, bulan demi bulan, dan akhirnya sudah sampai setahun.
Ayahnya pun membuka tabungan uang yang di kumpulkanya.
Semua uang ayahnya terkumpul sebanyak 30.000.000 dalam setahun.
Ayahnya sangat senang. Ayahnya lansung membeli dengan memesan semua permintaan dhea, dari kereta, baju bagus, tv, dan kipas angin.
Akhirnya ayahnya merasakan dapat membahagiakan anaknya dhea.
Saat semua pesanan barang dari ayahnya di antarkan kerumah, dhea masih juga belum pulang dari sekolah.
Ayannya tidak bisa menunggu dhea pulang dari sekolahnya.
Kaerna ayahnya harus menjemput langganan bajainya.
Ayahnya pun membuat selembar kertas yang berisi pesan bahwa ayahnya sudah wujudkan semua keinginan dhea. Dan ayahnya juga menulis bahwa dhea jangan lagi malu dengan teman teman yang di sekolah. . Ayah sayang dhea.

Ayahnya pun melanjutkan kerjaanya, dan saat di perjalanan, ayahnya mengalami sebuah tragedi kecelakaan.
Dan ayahnya meninggal dunia.

Dan tidak lama kemudian dhea pulang kerumah. .
Dan dia bergitu sangat senang saat melihat semua barang, dari kereta, kipas angin, tv, sepatu.
Dhea bergitu sangat senang.
Tapi tak lama kemudian, dhea mendapatkan kabar bahwa ayahnya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
Dhea sangat keget mendengar kabar tersebut.
Dhea menangis tersedu sedu. Dia sangat merasa kehilangan. Dan dia merasa menyesali atas semua perbuatanya.

itulah kisah sedih nya teman teman.#

Sayanggilah ibumu dan ayahmu#

Terima lah apa adanya.
Bila mereka melakukan kesalahan jangan lawan mereka, jangan bentak mereka.
Tapi sayangi mereka dimana mereka menyayagi kita sewaktu kita kecil.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca postingan saya kali ini.

FOLLOW UPVOTE RESTEEM#