Time cann't Erase a Million Memories (My battered bicycle)

The seconds of moving time bring us abandon reality. Various changes we face, and various memories we leave behind. Time can not be stopped. He continues to force us to keep on changing. Time may be able to change our being, but time can not erase a million memories engraved beautifully in my heart.

Detik-detik waktu bergerak membawa kita meninggalkan kenyataan. Berbabagai perubahan kita hadapi, dan berbagai kenangan kita tinggalkan. Keperkasaan waktu tak bisa dihentikan. Dia terus memaksa kita untuk terus berubah. Waktu mungkin mampu mengubah wujud kita, tapi waktu tak mampu menghapus sejuta kenangan yang terukir indah di dalam hatiku.

This photo is a private collection

My Battered Bicycle

My battered bicycle.
You're standing in the corner of the room. Full of dust and cobwebs. Your body looks vulnerable. Your body color looks dull. You're not as beautiful and cool as ever.

Kau berdiri di sudut ruang. Penuh debu dan sarang laba-laba. Tubuhmu kelihatan telah rapuh. Warna tubuhmu kelihatan sudah kusam. Kau tak seindah dan sekeren dulu.

My battered bicycle
We've been together for a long time. Chasing the stars and the sun. Carve out a trail and challenge the wind. Are you disappointed. Are you sorry.

Sepeda bututku
Sekian lama kita bersama. Mengejar bintang dan matahari. Mengukir jejak dan menantang angin. Apakah kamu kecewa. Apakah kamu menyesal.

My battered bicycle.
Tegar is facing life. Time has made us change. The new ones grow old, and the little ones grow up. Is there any creature capable of stopping it.

Sepeda bututku.
Tegar lah menghadapi hidup. Waktu telah membuat kita berubah. Yang baru menjadi tua, dan yang kecil menjadi dewasa. Adakah makhluk yang mampu menghentikan itu.

My battered bicycle.
Time might force us to part. But time can not erase a million memories together. The memories we have painted together with sweat and tears.

Sepeda bututku.
Waktu mungkin bisa memaksa kita untuk berpisah. Tapi waktu tak mampu menghapus sejuta kenanganku bersama. Kenangan yang telah kita lukis bersama dengan keringat dan air mata.

My battered bicycle.
There is no eternal being. There is no ending banquet. Why grieve. Are not our memories engraved with gold ink in my heart.

Sepeda bututku.
Tak ada wujud yang abadi. Tak ada perjamuan yang tak berakhir. Kenapa harus bersedih. Bukankah kenangan kita terukir dengan tinta emas di dalam hatiku.

By@buddin2

This photo is a private collection

Everyone has millions of memories. Both fond memories and sad memories. Memories we can use to evaluate ourselves. What is the life we have been living for? Remember my friend, a battered bicycle be able to carve a million memories, what about a lover.

Setiap orang punya berjuta kenangan. Baik kenangan indah maupun kenangan yang menyedihkan. Kenangan bisa kita gunakan untuk mengevaluasi diri kita. Bagaimanakah kehidupan yang kita jalani selama ini. Ingatlah sobat, sebuah sepeda bututpun mampu mengukir sejuta kenangan, bagaimana dengan seorang kekasih.

Remember the good memories of being with him, when you feel he is not beautiful anymore.

Ingatlah kenangan indah saat bersamanya, saat kau merasa dia tak cantik lagi.

Ilalang selalu tumbuh untuk menumbuhkan.

@buddin2