Menyambut bulan yang suci (Ramadhan) dengan baikk

Pada suatu masa, Raja Iskandar Zulkarnain beserta pasukannya hendak berangkat untuk menaklukkan suatu daerah. Sebelum berangkat Raja Iskandar Zulkarnain berpesan kepada pasukannya.
"Dalam perjalanan nanti kita akan melintasi sungai, ambillah apapun yang kalian injak disungai itu.
Pada malam hari mereka pun sampai pada sungai tersebut.
Ada 3 golongan prajurit. Golongan yang pertama tidak mengambil apapun dari sungai tersebut, karena mereka beranggapan bahwa yang mereka injak itu cma batu sungai.
Golongan yang kedua mengambil alakadarnya saja sekedar mengikuti perintah Raja.
Dan golongan yang ketiga mengambil sebanyak-banyaknya hingga tas mereka penuh dengan isi yang ada disungai.
Setelah melanjutkan perjalanan pagi pun tiba, Raja pun bertanya kepada pasukannya, apa yang kalian dapat kan semalam?
Ketika prajurit membuka tasnya ternyata isinya berlian.
Prajurit yang tidak mengambil apa-apa pun menyesal. Prajurit yang mengambil alakadarnya merasa senang bercampur penyesalan.
Dan prajurit yang sungguh-sungguh mengambilnya sangat bahagia.
Cerita tersebut dikutip dari buku tasawuf modern karya buya hamka.
Kita akan melewati Ramadhan yang didalamnya sangat banyak keberkahan.
Dan kita memiliki 3 pilihan:

1. Melewati Ramadhan tanpa mengambil sedikitpun keberkahannya.
2. Melewati Ramadhan dengan mengambil alakadar keberkahannya atau
3. Melewati Ramadhan dengan bersungguh-sungguh mengambil keberkahannya, yaitu dengan banyak beribadah dan beramal kebaikan.
   Sebentar lagi Ramadhan akan datang jadi jangan sampai kita menyesal karena kepergiannya.
   Ramadhan kariim, semoga kita dapat bertemu dengan Ramadhan tahun ini dan kita termasuk golongan yang mendapatkan maghfiroh, rahmat dan keberkahan Ramadhan 1439 H yang tinggal 2 mnggu lagi.
   Aamiin yaa Allah yaa robbal'alamiin
   Barakallahu fiikum