Dampak Negatif Jalan Tol Trans Jawa

^{Ilustrasi jalan tol, sumber foto: stepfeed.com dimodifikasi oleh} @happyphoenix

Pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol ternyata membawa dampak positif dan negatif. Dampak positif dari kegunaan jalan tol yang telah dikebut pembangunannya ini, memberikan kemudahan dan kecepatan akses bagi lalu lintas barang dan orang antar propinsi. Akan tetapi ada satu dampak negatif yang dirasakan oleh beberapa pengusaha yang bergerak di bidang makanan khususnya restoran dan penjual jajanan khas tradisional.

Banyak pengusaha restoran dan jajanan khas tradisional yang dulunya sering dikunjungi oleh para pelancong yang lewat di daerah pantai utara Jawa (pantura), mengeluh bahwa omzet rata-rata penjualan mereka drastis menurun setelah adanya pembangunan jalan tol trans-Jawa. Kebanyakan setelah dibangunnya tol trans-Jawa, para pengendara enggan melewati jalan pantura, sehingga para pengusaha ini kehilangan pelanggan-pelanggannya yang biasa mampir untuk makan atau membeli buah tangan bagi keluarganya.

Seperti yang dilansir oleh CNN Indonesia¹, Adi Putra yang merupakan salah satu kerabat pemilik rumah makan Sabar Menanti Baru di kecamatan Ciasem, Subang, Jawa Barat menuturkan bahwa banyak rumah makan yang tutup setelah dibangun jalan tol. Bahkan kondisi rumah makan Sabar Menanti Baru sudah tinggal puing-puing saja, hanya beberapa bagian bangunan saja yang dipertahankan.

Salah satu penampakan rumah makan yang tutup karena dampak jalan tol, sumber foto: cnnindonesia.com

Siti², seorang pemilik warung kopi yang ada di Alas Roban, Batang, Jawa Tengah juga merasakan dampak negatif adanya pembangunan jalan tol trans-Jawa. Omzet dagangan makanan dan minumannya juga menurun hingga 90 persen. Usahanya tersebut ini mengandalkan para pembeli yang melintas di jalan Alas Roban ini, tapi tak dinyana setelah diresmikannya tol trans-Jawa ini tidak memberikan keuntungan baginya.

^{Data prosentase penurunan akibat dampak tol trans-Jawa, sumber : cnnindonesia.com}

Peta jalan tol trans-Jawa, sumber : ekonomi.bisnis.com

Pemerintah telah melakukan langkah antisipasi untuk meminimalisir dampak negatif dari pembangunan jalan tol trans-Jawa ini, dengan memberikan kepada pada pengusaha UKM agar dapat diberikan akses untuk menyewa tempat usaha di rest area yang ada di dalam lingkungan jalan tol ini. Akan tetapi perlu diingat bahwa rest area yang ada di jalan tol trans-Jawa tidak serta merta bisa menampung semua pengusaha UKM yang kena dampak jalan tol ini, karena terbatasnya tempat. Jadi kiranya pemerintah perlu memberikan solusi tambahan agar dampak negatif pembangunan jalan tol trans-Jawa tidak meluas dan mempengaruhi perekonomian rakyat kecil.(hpx)

^{1. Robohnya Restauran Kami, https://www.cnnindonesia.com/longform/nasional/20190528/laporan-mendalam-robohnya-restoran-kami/index.html, 2019}

^{2. Jeritan-jeritan di Alas Roban, https://x.detik.com/detail/investigasi/20190527/Jeritan-jeritan-di-Alas-Roban/, 29 Mei 2019}