Refleksi 3 Tahun Aktif di Steemit dan Platform Blockchain Steem (Bagian Kedua)

Steemit sempat booming pada tahun 2018 dan mengundang para Steemian Indonesia untuk membuat beberapa wadah komunitas, salah satunya Komunitas Steemit Indonesia. Pada tahun 2018 pernah diadakan sebuah pertemuan akbar antar Steemian Indonesia di Jawa Barat (khususnya yang tergabung dalam Komunitas Steemit Indonesia), acara ini ternyata banyak dihadiri oleh para Stemian Indonesia mulai dari Aceh, Jakarta, Bogor, Bandung dan sekitarnya.

Kehebohan acara ini ternyata tidak di-iringi oleh Komunitas Steemit Indonesia untuk mempertahankan posisinya sebagai wadah organisasi yang bisa menampung aspirasi Steemian Indonesia. Lambat laun komunitas ini sudah tidak terlalu aktif lagi.

Walaupun begitu, pertemanan saya dengan beberapa Steemian Indonesia masih berlanjut. Ada hal yang sempat mengagetkan saya ketika itu, beberapa teman-teman Steemian Indonesia yang ada di Jakarta dan Bojonggede mengajak bertemu walaupun waktunya sebentar.

Berikut beberapa foto yang saya dapatkan dalam grup Whatssapp, foto ini dibagikan kedalam beberapa grup, walaupun grup-grup tersebut sudah tidak aktif. Foto-foto itu masih saya simpan sebagai kenang-kenangan.

^{@levi22, @cingfyan, @happyphoenix dan @elvispandawa, sebuah kenangan dengan para driver Go-Jek yang dulu pernah aktif di Stemit.
@hadipedia, @amuchtar, @bambangsuraji dan @happyphoenix, sebuah pertemuan kecil-kecilan di sebuah hotel di Jakarta}

<sup>Acara Meet up Steemian Bojonggede , Driver Go-Jek Jakarta dengan @mariska.lubis

Acara pertemuan akbar Komunitas Steemit Indonesia di Jawa Barat</sup>

Ada hal yang unik bagi saya, dan bahkan membuat saya tertawa karena beberapa illustrator Indonesia membuat meme mengenai logo saya. Akan tetapi sayang sekali mereka sekarang sudah tidak aktif lagi.

^@sentanu74

^@sensei13

^@permanayogi

^@m03kr1

Bersambung.....