Refleksi Diri (Sebuah Renungan Diri)

Setelah melakukan perenungan mengenai beberapa hal, teringat kutipan orang-orang bijak, salah satu kuipan tersebut adalah :

"Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, ia akan sombong. Jika ia memasuki tahapan kedua, ia akan tawadhu. Dan jika ia memasuki tahapan ketiga, ia akan merasa dirinya tidak ada apa-apanya." Umar bin Khattab.

Setelah semakin lama menggeluti Steemit dan blockchain Steem hampir selama tiga tahun, akhirnya menjadi sadar diri, bahwa diri ini tidak ada apa-apanya. Banyak diantara para pengguna Steemit yang memiliki bakat dan kemampuan yang unik, sehingga perlu kiranya belajar dari mereka. Selain itu berkarya di Steemit bukan hanya sekedar berlomba-lomba untuk mendapatkan pundi-pundi yang berisi SBD, Steem dan Steem Power, ada hal lebih dari sekedar itu. Memang penting untuk mendapatkan imbalan di Steemit, tetapi jangan sampai kita dibutakan hasrat hanya untuk memperoleh pendapatan sebanyak-banyaknya.

Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu saling komunikasi, mau belajar dan saling berbagi kepada pengguna Steemit atau blockchain Steem lainnya. Niscaya, nanti kebaikan yang dibalut dengan kebijaksanaan dan kita tebarkan di komunitas ini, pasti lambat laut akan berbuah. Jika hanya berdasarkan nafsu untuk memperoleh pendapatan saja, niscaya akan kecewa bila harapan untuk itu tidak tercapai.

Ada nasehat menarik dari seorang pengguna Steemit yang diungkapkan kepada saya, "Di Steemit itu untuk hal-hal yang menyenangkan, kalau terlalu serius melulu atau tidak menikmati apa yang kita lakukan di Steemit, ya kita yang rugi sendiri.". Akhirnya dapat diambil kesimpulan untuk bertahan di Steemit, setidaknya lakukanlah hal-hal yang menarik dan menyenangkan, sehingga berselancar di Steemit bukanlah suatu beban melainkan berubah menjadi keasyikan dan ketertarikan untuk melakukan hal yang baik dan membagikan kepada pengguna lainnya.(hpx)