Kali Pertama menggunakan Esteem

Baru kali ini saya memposting lewat aplikasi esteem, ini saran dari teman, katanya kalau update lewat esteem bisa aja kita di upvote sama @good-karma, masak iya sih? Akhirnya saya memberanikan diri untuk mencoba. Kan tidak ada salahnya mencoba, sesuatu harus dicoba dulu sebelum di gunakan. Seperti wanita membeli pakaian, rasanya tidak sah apabila tidak mencobanya diruang ganti berkali-kali yang membuat laki-laki harus banyak sabar jika menemani wanita berbelanja. Namanya juga wanita, segala sesuatu yang dilakukan mereka tampak rumit dimata pria.

Sebanarnya saya tidak butuh vote, tapi dari hati kecil yang paling dalam saya sangat butuh yang namanya vote, dengan adanya vote bisa membuat kita bahagia, setidaknya postingan kita ada yang suka, wlaupun tidak dibaca. Saya pernah mencoba posting lewat busy.org, setelah 2x24 jam busy tidak datang, saya cape nunggunya, padahal udah saya sediakan minuman aqua gelas dan gorengan alakadar untuk menyambut si busy, karna lapar, terpaksa saya makan semuanya. Tapi di hari ke 3, si busy datang menjenguk saya. Sebagai pemula saya sangat senang. Begitu juga bila @good-karma datang menjenguk saya, betapa senang hatiku ini..

Saya tidak berharap, setidaknya saya sudah mencoba, dan sudah menjalankan saran dari sahabat saya @ojaatjeh , saya tidak ingin mengecewakan orang yang memberi saran. Kecewa itu berat dilan, Biar saya aja yang ngerasakan bagaimana kecewanya saat putus resleting celana di depan umum.

Aplikasi esteem menurut saya sangat bagus, selain ukuran nya kecil, fitur yang ada di dalamnya lumayan lengkap, dan cara ngepost nya pun terbilang mudah, bahkan sangat mudah dimengerti bagi pemula seperti saya.

oh yaa,kekecewaan juga pernah dirasakan burung saya, dalam minggu ini jangkrik sangat sulit di dapat. saya sudah keliling ke beberapa toko burung untuk membelinya, tapi yang dicari ngak juga muncul, padahal burung peliharaan saya doyan jangkrik, udah seminggu gak makan jangkrik, begitu kecewanya dia, raut muka seperti burung, dan tingkah lakunya masih seperti burung, andai saja ketika kecewa dia berubah jadi sapi, tentu sudah saya jual. Sekedar informasi, harga daging sapi mentah di pasar masih 160 ribu rupiah.